Pembaharuan Islam Modern BS SKI (Minat) XII K13 (2016)

93 Sejarah Peradaban Islam Kurikulum 2013 kelemahan umat Islam. Maka muncullah seorang tokoh yang bernama Syah Waliyullah 1703-1762 M dari Delhi. Ia berpendapat bahwa salah satu penyebab kelemahan umat Islam ialah perubahan sistem pemerintahan dari sistem khilafah ke sistem kerajaan. Sistem pertama bersifat demokratis, sedang sistem kedua bersifat otokratis. Karena itu, ia menggagas agar sistem kekhalifahan seperti pada masa Khulafaur Rasyidin dihidupkan kembali.

c. Di Afrika Utara

Gerakan pembaharuan sebelum pembaharu modern juga muncul di Afrika Utara. Gerakan ini dimulai melalui jalur tasawuf. Gerakan ini disebut neo- sufisme yaitu tasawuf yang diperbaharui dan tampil dalam wajah aktifis. Neo- sufisme berawal dari tarekat Sanusiyah. Sanusiyah adalah cabang Ordo Idrisiyah yang didirikan di Arab Saudi oleh Ahmad Ibnu Idris w. 1837 M. Tarekat ini juga dinamakan dengan Thariqah Muhammadiyyah. Tarekat ini tidak bermaksud menghilangkan ide tradisional tentang kehidupan akhirat. Ide pembaharuan mereka berada dalam batas pembaharuan moral dan kesejahteraan sosial. Mereka hanya melakukan pergeseran dan penekanan, pergeseran inilah yang menandai fenomena pembaharuan sufisme pada periode sebelum pembaharu modern.

7. Pembaharuan Islam Modern

Pembaharuan Islam modern yang sudah didengungkan sejak abad 18 Masehi oleh Abdul Wahhab w. 1206 H1792 M, segera masuk ke dunia politik. Gagasan pembaharuan Islam dalam politik yang pertama kali muncul adalah Pan-Islamisme. Gagasan ini disuarakan lantang oleh Jamaluddin Al-Afghani w. 1897 M. Karena semangat dan geloranya inilah Jamaluddin mendapat julukan bapak nasioanlisme Islam. Semangatnya yang kuat menggelorakan Pan-Islamisme, akhirnya mendorong Sultan Abdul Hamid II w. 1909 M, Raja Turki Usmani, untuk mendatangkannya ke Turki. Gagasan Jamaluddin Al-Afghani ini disambut baik oleh masyarakat Muslim di sana. Bahkan, merambah ke negeri-negeri Islam lainnya di belahan dunia. Hanya saja, gagasan ini segera meredup apalagi setelah Turki Usmani bersama sekutunya yaitu Jerman, kalah dalam Perang Dunia I. Lalu, kekhalifahan dihapuskan oleh Mustafa Kemal At-Taturk. Hingga akhirnya, gagasan nasionalisme yang diserukan Mustafa Kemal menjadi gerakan yang mendunia. Buku Siswa Kelas XII 94 Gagasan nasionalisme dari barat itu, segera masuk ke negeri-negeri yang mayoritas masyarakatnya Muslim. Di Mesir, gagasan nasionalisme sudah muncul sejak Al-Tahtawi dan Jamaluddin Al-Afghani. Lalu, muncul setelah itu, gagasan Nasionalisme Arab yang dengan cepat menyebar dan mendapat sambutan hangat. Nasionalisme ini terbentuk atas dasar kesamaan bahasa, seperti Mesir, Syiria, Lebanon, Palestina, Irak, Bahrein, Hijaz, Kuwait dan Afrika Utara. Gagasan itu kemudian dituangkan dengan berdirinya Liga Arab pada 12 Maret 1945. Di India Sayyid Amir Ali w. 1928 M mengkampanyekan Gerakan Khilafah yakni pendirian khilafah Islam. Hanya saja, gagasan ini segera redup setelah Mustafa Kemal menghapus kekhalifahan Turki Usmani. Lalu, selanjutnya muncullah gerakan Islamisme yang di India dikenal dengan Gerakan Komunalisme. Gerakan Komunalisme ini disuarakan oleh Liga Muslimin yang di antara tokohnya adalah Sayyid Ahmad Khan, Muhammad Iqbal dan Muhammad Ali Jinnah. Selanjutnya, gagasan nasionalisme ini segera menyebar ke berbagai negeri Muslim, sebagai senjata untuk membebaskan diri dari penjajahan barat.

8. Pembaharuan Islam di Indonesia