Ketua rapat berhak meminta agar surat kuasa untuk mewakili pemegang saham diperlihatkan Dalam rapat, setiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengeluarkan 1 satu suara. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan dapat berti

362 2. a. Pemegang saham dapat diwakili oleh pemegang saham lain atau orang lain dengan surat kuasa. b. Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar hadir pemegang saham Perseroan 1 satu hari kerja sebelum pemanggilan RUPS. Dalam hal terjadi ralat pemanggilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat 11, maka pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 satu hari kerja sebelum ralat pemanggilan RUPS.

3. Ketua rapat berhak meminta agar surat kuasa untuk mewakili pemegang saham diperlihatkan

kepadanya pada waktu rapat diadakan.

4. Dalam rapat, setiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengeluarkan 1 satu suara.

5. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan dapat bertindak selaku kuasa

dalam rapat, tetapi suara yang mereka keluarkan selaku kuasa dalam rapat tidak dihitung dalam pemungutan suara.

6. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat tertutup yang tidak ditandatangani

dan mengenai hal lain dilakukan pemungutan dengan lisan, kecuali jika ketua rapat menentukan lain tanpa ada keberatan dari pemegang saham yang hadir dalam rapat tersebut.

7. Semua keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan

berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari 12 satu perdua bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang dikeluarkan dengan sah dalam rapat, kecuali apabila dalam Anggaran Dasar ini ditentukan lain. Apabila jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama banyak, usul ditolak.

8. Dalam hal Perseroan bermaksud untuk melakukan transaksi tertentu yang terdapat benturan

kepentingan, dan transaksi dimaksud tidak dikecualikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal, transaksi tersebut wajib mendapat persetujuan RUPSLB yang dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pemegang saham yang mempunyai benturan kepentingan dianggap telah memberikan keputusan yang sama dengan keputusan yang disetujui oleh pemegang saham independen yang tidak mempunyai benturan kepentingan.

b. RUPS untuk memutuskan hal yang mempunyai benturan kepentingan diselenggarakan dengan

ketentuan bahwa RUPS tersebut dihadiridiwakili oleh lebih dari 12 satu perdua dari jumlah seluruh pemegang saham independen dan keputusan diambil berdasarkan suara setuju dari pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 12 satu perdua dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen.

c. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam ayat 8.b Pasal ini tidak tercapai, dapat

diadakan rapat kedua dengan ketentuan harus dihadiridiwakili oleh lebih dari 12 satu perdua dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen dan keputusan diambil berdasarkan suara setuju dari pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 12 satu perdua dari jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham independen yang hadir dalam RUPS.

d. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam ayat 8.c Pasal ini tidak tercapai, atas

permohonan Perseroan, kuorum, jumlah suara untuk mengambil keputusan, panggilan dan waktu penyelenggaraan RUPS ketiga ditetapkan oleh Ketua OJK.

e. Keputusan RUPS ketiga yang diselenggarakan sesuai dengan ayat 8.d Pasal ini adalah sah

apabila disetujui oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 50 lima puluh persen dari saham yang dimiliki oleh pemegang saham independen yang hadir.

9. Pemegang saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS namun tidak mengeluarkan suara