Responden kasus yaitu penderita Leptospirosis pada bulan Januari 2009– Desember 2011 yang terdaftar dalam catatan rekam medik Puskesmas Candilama
dan Puskesmas Kagok yang bertempat tinggal di Kecamatan Candisari Kota Semarang Tahun 2009-2011. Sedangkan responden kontrol yaitu orang yang tidak
menderita Leptospirosis yang tinggal di sekitar ± 700 meter rumah kasus tetangga penderita yang bertempat tinggal di Kecamatan Candisari Kota
Semarang Tahun 2009-2011.
4.2.1.1 Distribusi Responden menurut Umur
WHO menganjurkan pembagian umur menurut tingkat kedewasaan, yaitu 15-49 tahun untuk orang muda dan dewasa, serta 50 tahun ke atas untuk orang tua
Notoatmodjo, 2007:20. Hasil penelitian pada responden kasus dan kontrol didapatkan gambaran umum mengenai umur responden, dapat dilihat pada tabel
4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Distribusi Responden menurut Umur
Umur tahun Kejadian Leptospirosis
Kasus Kontrol
∑ ∑
15-49 50
9 24
27,3 72,7
10 23
30,3 69,7
Total 33
100,0 33
100,0 Data Tabel 4.1 menggambarkan bahwa dari 33 responden kasus,
prosentase responden dengan umur 15-49 tahun sebesar 27,3 dan responden dengan umur 50 tahun sebesar 72,7. Sedangkan dari 33 responden kontrol,
prosentase responden dengan umur 15-49 tahun sebesar 30,3 dan responden dengan umur 50 tahun sebesar 69,7.
4.2.1.2 Distribusi Responden menurut Jenis Kelamin
Hasil penelitian pada responden kasus dan kontrol didapatkan gambaran umum mengenai jenis kelamin responden, dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai
berikut: Tabel 4.2 Distribusi Responden menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Kejadian Leptospirosis
Kasus
Kontrol ∑
∑
Laki-laki Perempuan
21 12
63,6 36,4
22 11
66,6 33,4
Total 33
100,0 33
100,0 Data Tabel 4.2 menggambarkan bahwa dari 33 responden kasus,
prosentase responden dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 63,6 dan responden dengan jenis kelamin perempuan sebesar 36,3. Sedangkan dari 33 responden
kontrol, prosentase responden dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 66,6 dan responden dengan jenis kelamin perempuan sebesar 33,4.
4.2.1.3 Distribusi Responden menurut Tingkat Pendidikan
Hasil penelitian pada responden kasus dan kontrol didapatkan gambaran umum mengenai tingkat pendidikan responden, dapat dilihat pada tabel 4.3
sebagai berikut: Tabel 4.3 Distribusi Responden menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Kejadian Leptospirosis
Kasus
Kontrol ∑
∑ SD
SMP SMASMK
AkademiPT 14
8 10
1 42,4
24,2 30,3
3,1 10
11 11
1 30,3
33,3 33,3
3,1
Total 33
100,0 33
100,0
Data Tabel 4.3 menggambarkan bahwa dari 33 responden kasus, prosentase responden yang memiliki tingkat pendidikan SD yaitu sebesar 42,4,
SMP sebesar 24,2, SMASMK sebesar 30,3 dan akademiPT yaitu sebesar 3,1. Sedangkan pada 33 responden kontrol, prosentase responden yang memiliki
tingkat pendidikan SD yaitu sebesar 30,3, SMP sebesar 33,3, SMASMK sebesar 33,3 dan akademiPT yaitu sebesar 3,1.
4.2.2 Analisis Univariat Variabel Penelitian