24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Magelang dan SMA Negeri 2 Magelang yang merupakan sekolah piloting kurikulum 2013. Penelitian dilakukan
di kelas X peminatan Matematika dan Ilmu Alam pada semester genap tahun ajaran 20132014.
B. Pendekatan Penelitian
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Menurut Sugiyono 2010, penelitian kualitatif lebih menekankan kedalaman
informasi sehingga tidak dilakukan generalisasi pada situasi sosial yang lebih luas. Penelitian kualitatif dapat diterapkan di situasi sosial lain ketika kondisi
situasi sosial lain tersebut tidak jauh berbeda dengan tempat penelitian. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum 2013 pada aspek
standar proses yang mencakup perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 1 Magelang dan SMA Negeri 2 Magelang. Melalui pendekatan
kualitatif, didapatkan data yang lebih lengkap, mendalam dan bermakna sehingga dapat mencapai tujuan penelitian.
C. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
Penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi menggunakan istilah social situation atau situasi sosial yang meliputi tiga elemen,
yaitu: tempat place, pelaku actor, dan aktivitas activity yang berinteraksi
25
secara sinergis Sugiyono 2010. Tempat dalam penelitian ini ditentukan di SMA Negeri 1 Magelang dan SMA Negeri 2 Magelang. Pelaku dalam penelitian ini
adalah guru Biologi dan siswa kelas X, dan aktivitas yang diamati adalah kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan objek yang dipelajari atau sumber data
yang diambil secara purposive sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru Biologi
kelas X, siswa kelas X, dokumen RPP, dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa. Penelitian ini menganalisis RPP yang dibuat oleh guru,
melakukan wawancara dengan guru dan siswa terkait perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Biologi dan mengamati pelaksanaan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa. Data, sumber data, dan teknik pengumpulan data secara rinci dapat
dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Data, sumber data, dan teknik pengumpulan data
Data Sumber
Data Teknik
Pengumpulan Data
Instrumen Analisis
Data
Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran
Guru Biologi Kelas X
Siswa Kelas X
Dokumen RPP
Kegiatan Pembelajaran
Wawancara
Wawancara
Dokumentasi
Observasi Pedoman
wawancara
Pedoman wawancara
Pedoman analisis RPP
Pedoman observasi
Deskriptif kualitatif
Deskriptif kualitatif
Deskriptif kualitatif
Deskriptif kualitatif
26
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
1. Observasi
Teknik pengumpulan data observasi merupakan teknik pengumpulan data yang memiliki ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain.
Sugiyono 2010 menyatakan teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja,
gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah obsevasi
partisipatif. Penelitian ini menggunakan pedoman observasi untuk mengamati kegiatan
pembelajaran. Indikator-indikator
pada pengamatan
kegiatan pembelajaran diantaranya pengelolaan kelas, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti,
kegiatan penutup, penilaian, dan penanaman karakter. 2.
Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti
ingin mengetahui hal-hal dari informan yang lebih mendalam Moleong 2010. Wawancara dalam penelitian ini menggunakan jenis wawancara semiterstruktur.
Menurut Arikunto 2006, wawancara semistruktur diawali pewawancara menanyakan seperangkat pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu per
satu diperdalam untuk mencari keterangan lebih lanjut. Dalam wawancara ini tidak hanya disiapkan pedoman wawancara, tetapi juga lebih terbuka dan
mencatat apa yang dikemukakan oleh informan. Informan dalam wawancara ini adalah guru Biologi kelas X dan siswa kelas X SMA Negeri 1 Magelang dan
27
SMA Negeri 2 Magelang. Wawancara digunakan sebagai data pendukung mengenai perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
3. Dokumentasi
Teknik dokumentasi digunakan untuk melengkapi data yang diperoleh. Arikunto 2006 menyatakan bahwa dibandingkan teknik pengumpulan data yang
lain, teknik ini tidak terlalu sulit, dalam artian apabila terdapat kekeliruan, sumber datanya masih tetap. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu
Sugiyono 2010. Dokumen yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah RPP yang dibuat oleh guru. Selain itu ditambah dokumen-dokumen yang mendukung
seperti dokumen kurikulum 2013 yang dimiliki guru, hasil pekerjaan atau tugas dari guru yang diberikan ke siswa, dan foto-foto atau rekaman kegiatan
pembelajaran.
D. Prosedur Penelitian