6
pembelajaran, metode dan model pembelajaran, skenario pembelajaran, penilaian, dan penanaman karakter.
b. Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran yang diamati adalah kegiatan belajar
mengajar, yaitu pengelolaan kelas, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan penutup, penilaian, dan penanaman karakter.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi standar proses kurikulum 2013 pada pembelajaran Biologi di SMA se-Kota Magelang.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat praktis dan teoritis.
1. Manfaat Praktis
a. Guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan
umpan balik bagi guru mengenai implementasi standar proses kurikulum 2013 yang terdiri atas perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran.
b. Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan positif
bagi sekolah untuk memberikan gambaran pelaksanaan standar proses kurikulum 2013 di sekolah berupa perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang dapat
digunakan sebagai langkah untuk pengembangan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Magelang dan SMA Negeri 2 Magelang.
7
c. Peneliti Lain Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian
selanjutnya yang terkait dengan kurikulum 2013.
2. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dalam penelitian ini adalah memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pelaksanaan standar proses kurikulum 2013 serta dapat
menjadi dasar bahan kajian untuk penelitian lebih lanjut tentang permasalahan yang terkait.
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian dan Konsep Kurikulum
Istilah kurikulum curriculum berasal dari curir yang berarti pelari dan curere yang mengandung makna tempat berpacu, yang pada mulanya kata
tersebut digunakan di dalam dunia olah raga. Pengertian tersebut mengalami perluasan dan juga digunakan dalam dunia pendidikan yang kemudian menjadi
sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa dari awal saat ia masuk sekolah hingga akhir program pelajaran itu sendiri selesai untuk memperoleh
penghargaan dalam bentuk ijazah. Namun demikian, istilah kurikulum tidak hanya terbatas pada sejumlah mata pelajaran saja, tetapi mencakup semua pengalaman
belajar yang dialami secara langsung oleh siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadinya.
Menurut Nasution 2008, terdapat berbagai tafsiran mengenai kurikulum. Kurikulum dapat dipandang sebagai buku atau dokumen yang
dijadikan guru sebagai pedoman dalam proses belajar mengajar. Kurikulum juga dapat dilihat sebagai produk yaitu apa yang diharapkan dapat dicapai siswa dan
sebagai proses untuk mencapainya. Kurikulum dapat juga diartikan sebagai sesuatu yang hidup dan berlaku selama jangka waktu tertentu dan perlu direvisi
secara berkala agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. Muzamiroh 2013 mengorganisasikan kurikulum menjadi dua. Pertama, kurikulum adalah