31
masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini, yaitu: 1 menguji kesimpulan yang diambil dengan
membandingkan teori yang dikemukakan para pakar; 2 melakukan proses pengecekan ulang mulai dari pelaksanaan wawancara, observasi, dan
dokumentasi; 3 membuat kesimpulan untuk dilaporkan sebagai hasil dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan yang diperoleh diharapkan merupakan
jawaban dari fokus penelitian yang dirumuskan.
F. Pengujian Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility kredibilitas, dependability kebergantungan, dan confirmability kepastian
Sugiyono 2010. Uji keabsahan data dalam metode kualitatif dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Uji Kredibilitas
Uji kredibilitas atau kepercayaan terhadap data penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Perpanjangan Pengamatan Perpanjangan pengamatan berarti kembali ke lapangan untuk melakukan
pengamatan atau wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui atau sumber data yang baru. Dengan perpanjangan pengamatan, berarti hubungan
peneliti dengan informan akan semakin akrab, semakin terbuka, saling mempercayai sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi. Pada
penelitian ini, dilakukan perpanjangan pengamatan untuk mengamati proses
32
pembelajaran yang dilakukan oleh guru sampai diperoleh data yang jenuh dan kredibel.
b. Meningkatkan Ketekunan Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih
cermat dan berkesinambungan. Meningkatkan ketekunan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis secara cermat perangkat pembelajaran yang
dibuat oleh guru dan mengamati secara cermat kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan siswa dengan berpedoman pada pedoman observasi yang
telah dibuat. 2.
Uji Dependabilitas Pengujian dependabilitas dilakukan untuk mengatasi kesalahan
konseptualisasi rencana penelitian, pengumpulan data, interpretasi penemuan, dan pelaporan hasil penelitian. Pengujian dependabilitas dilakukan dengan melakukan
audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Proses audit dilakukan oleh auditor independen yaitu dosen pembimbing penelitian. Dosen pembimbing melakukan
proses audit dimulai dari bagaimana peneliti menentukan fokus atau masalah penelitian, memasuki lapangan, menentukan sumber data, melakukan analisis
data, melakukan uji keabsahan data, hingga membuat kesimpulan. 3.
Uji Konfirmabilitas Konfirmabilitas atau kepastian data diperlukan untuk mengetahui apakah
data yang diperoleh objektif atau tidak. Menguji konfirmabilitas berarti menguji hasil penelitian dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Bila hasil penelitian
33
merupakan fungsi dari proses penelitian yang telah dilakukan, maka penelitian telah memenuhi standar konfirmabilitas.
34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN