Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Sustainability Report

Teori stakeholder menjelaskan bahwa perusahaan akan melakukan segala cara untuk memenuhi harapan para stakeholdernya. Salah satu cara untuk memenuhi harapan tersebut, perusahaan akan berupaya untuk memaksimalkan kinerja dari perusahaan agar terlihat baik dan dapat memenuhi harapan para stakeholdernya. Dikarenakan tingkat kompetisi yang lebih ketat dibanding dengan perusahaan low profile, maka perusahaan high profile akan lebih memaksimalkan kinerja perusahaannya. Perusahaan high profile akan lebih memperhatikan rasio leverage agar tidak terlampau tinggi sehingga kinerja dari perusahaan tersebut terlihat baik di hadapan para stakeholder. Setelah kinerja perusahaan yang baik, perusahaan high profile juga akan lebih memperhatikan informasi- informasi yang diungkapkan. Informasi tersebut dapat berupa informasi yang wajib seperti laporan keuangan maupun laporan tambahan seperti laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan berupa sustainability report, sehingga diindikasikan ketika perusahaan high profile dapat mengendalikan leverage agar tidak terlalu tinggi, maka pengungkapan informasi tambahan berupa sustainability report akan semakin luas. Berdasarkan asumsi tersebut dapat ditarik hipotesis sebagai berikut : H12 : Tipe industri berpengaruh positif terhadap sustainability report melalui leverage

2.11.13. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Sustainability Report

melalui Leverage Ukuran perusahaan digolongkan ke dalam dua kategori yaitu besar dan kecil. Semakin besar ukuran suatu perusahaan, maka kebutuhan akan modal atau dana untuk mencukupi segala aktivitas perusahaan pun akan semakin besar pula. Penelitian yang dilakukan oleh Mayangsari 2001 menemukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap leverage. Penelitian lainnya oleh F Indri 2008 juga menemukan bahwa size berpengaruh positif terhadap financial leverage. Perusahaan yang besar sering didiversifikasikan lebih luas dan memiliki arus kas yang lebih stabil, sehingga kemungkinan pailit lebih kecil dibandingkan perusahaan kecil. Selain itu, perusahaan dengan size yang lebih besar dan telah berjalan dengan baik dapat dengan mudah memiliki akses ke pasar modal. Kemudahan dalam memiliki akses ke pasar modal akan membuat perusahaan mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan dana dalam waktu yang singkat. Dengan demikian kesempatan untuk melakukan peminjaman dalam jumlah yang besar akan dimiliki oleh perusahaan dengan size yang lebih besar, dibandingkan perusahaan dengan size yang lebih kecil. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin besar size perusahaan maka semakin besar pula kesempatan perusahaan untuk mendapatkan dana pinjaman dari pihak luar sehingga meningkatkan leverage. Kemudian apabila perusahaan sudah mendapatkan pinjaman dari pihak luar, maka perusahaan mendapat tuntutan yang lebih untuk memberikan informasi yang transparan dan lengkap kepada kreditur maupun investor yang dalam hal ini disebut stakeholder. Informasi yang diberikan salah satunya adalah informasi mengenai dampak dari aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan lingkungan dan sosial. Sesuai dengan asumsi tersebut, maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut : H13 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap sustainability report melalui leverage

2.11.14. Pengaruh Komisaris Independen terhadap Sustainability Report