dibanding dengan perusahaan low profile. Pada umumnya perusahaan yang mempunyai kinerja keuangan yang baik adalah perusahaan yang memiliki rasio
leverage yang tidak terlalu tinggi. Semakin tinggi leverage dapat menunjukkan semakin buruknya keadaan dan kinerja keuangan perusahaan, karena risiko
keuangan yang ditanggung oleh perusahaan juga akan semakin tinggi. Kinerja keuangan yang buruk maka nilai perusahaan tidak tercapai Suseno, 2012. Di
dalam hal ini, perusahaan high profile akan lebih memperhatikan rasio leverage agar tidak terlalu tinggi sehingga kinerja perusahaannya menjadi baik.
Berdasarkan asumsi tersebut dapat ditarik hipotesis sebagai berikut : H6 : Tipe industri berpengaruh negatif terhadap leverage
2.11.7. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Leverage
Ukuran perusahaan digolongkan ke dalam dua kategori yaitu besar dan kecil. Semakin besar ukuran suatu perusahaan, maka kebutuhan akan modal atau
dana untuk mencukupi segala aktivitas perusahaan pun akan semakin besar pula. Menurut Vogt 1994 dalam Viandgo 2012 menyatakan bahwa perusahaan besar
dengan struktur kepemilikan yang beragam membayar dividen lebih tinggi untuk mengatasi masalah keagenan, sehingga dana internal yang dimiliki lebih sedikit
dan menggunakan utang lebih banyak. Berbeda dengan perusahaan kecil yang menghadapi masalah asimetri informasi, mereka cenderung membayarkan dividen
lebih rendah yang menyebabkan tingkat utang rendah karena dana internal yang dimiliki lebih banyak.
Penelitian yang dilakukan oleh Mayangsari 2001 menemukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap leverage. Penelitian lainnya oleh
F Indri 2008 juga menemukan bahwa size berpengaruh positif terhadap financial leverage. Perusahaan yang besar sering didiversifikasikan lebih luas dan memiliki
arus kas yang lebih stabil, sehingga kemungkinan pailit lebih kecil dibandingkan perusahaan kecil. Selain itu, perusahaan dengan size yang lebih besar dan telah
berjalan dengan baik dapat dengan mudah memiliki akses ke pasar modal. Kemudahan dalam memiliki akses ke pasar modal akan membuat perusahaan
mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan dana dalam waktu yang singkat. Kemampuan tersebut akan membuat perusahaan semakin berkembang dan
mempunyai kemampuan untuk menghasilkan earning yang lebih besar. Dengan demikian kesempatan untuk melakukan peminjaman dalam jumlah yang besar
akan dimiliki oleh perusahaan dengan size yang lebih besar, dibandingkan perusahaan dengan size yang lebih kecil.
Semakin besar size perusahaan maka semakin besar pula kesempatan perusahaan untuk mendapatkan dana pinjaman dari pihak luar sehingga
meningkatkan leverage. Sesuai dengan kesimpulan tersebut, maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut :
H7 : Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap leverage
2.11.8. Pengaruh Komisaris Independen Terhadap Leverage