dengan melakukan pengawasan terhadap manajemen dan menilai pelaksanaan kegiatan yang dilakukan perusahaan agar dapat mencegah pelaksanaan dan
pelaporan yang tidak memenuhi standar, sehingga akan menghasilkan manajemen yang berkualitas dan membuat profitabilitas perusahaan meningkat. Melalui
pengungkapan informasi sukarela seperti sustainability report, perusahaan ingin meningkatkan profitabilitas agar dapat meningkatkan kesejahteraan para
stakeholder. Dapat disimpulkan bahwa komisaris independen berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Berdasarkan simpulan tersebut dapat ditarik hipotesis
sebagai berikut : H11: Komisaris independen berpengaruh positif terhadap profitabilitas
2.11.12. Pengaruh Tipe Industri terhadap Sustainability Report melalui
Leverage
Heeding Roberts1992 dalam Hasyir 2009 menjelaskan bahwa industri high profile adalah industri yang memiliki consumer visibility, tingkat risiko
politik, dan tingkat kompetisi yang tinggi. Roberts kemudian menjelaskan contoh industri high profile yaitu perusahaan minyak dan pertambangan lainnya, kimia,
hutan, kertas, otomotif, penerbangan, agribisnis, tembakau dan rokok, produk makanan dan minuman, media dan komunikasi, energi listrik, engineering,
kesehatan, serta transportasi dan pariwisata. Sedangkan yang termasuk ke dalam kategori industri low profile adalah perusahaan bangunan, keuangan dan
perbankan, pemasok peralatan medis, properti, perusahaan ritel, tekstil dan produk tekstil, produk personal, dan produk rumah tangga.
Teori stakeholder menjelaskan bahwa perusahaan akan melakukan segala cara untuk memenuhi harapan para stakeholdernya. Salah satu cara untuk
memenuhi harapan tersebut, perusahaan akan berupaya untuk memaksimalkan kinerja dari perusahaan agar terlihat baik dan dapat memenuhi harapan para
stakeholdernya. Dikarenakan tingkat kompetisi yang lebih ketat dibanding dengan perusahaan low profile, maka perusahaan high profile akan lebih memaksimalkan
kinerja perusahaannya. Perusahaan high profile akan lebih memperhatikan rasio leverage agar tidak terlampau tinggi sehingga kinerja dari perusahaan tersebut
terlihat baik di hadapan para stakeholder. Setelah kinerja perusahaan yang baik, perusahaan high profile juga akan lebih memperhatikan informasi- informasi yang
diungkapkan. Informasi tersebut dapat berupa informasi yang wajib seperti laporan keuangan maupun laporan tambahan seperti laporan tanggung jawab
sosial dan lingkungan perusahaan berupa sustainability report, sehingga diindikasikan ketika perusahaan high profile dapat mengendalikan leverage agar
tidak terlalu tinggi, maka pengungkapan informasi tambahan berupa sustainability report akan semakin luas. Berdasarkan asumsi tersebut dapat ditarik hipotesis
sebagai berikut : H12 : Tipe industri berpengaruh positif terhadap sustainability report
melalui leverage
2.11.13. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Sustainability Report