struktur yang abstrak dan pola hubungan yang ada di dalamnya yang mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Ini berarti
bahwa belajar matematika pada hakikatnya adalah belajar konsep, struktur konsep dan mencari hubungan antar konsep dan strukturnya.
2.1.10 Pendekatan Saintifik
Di dalam kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pengertian pendekatan adalah proses, pembuatan, cara mendekati; 2 usaha dalam rangka aktivitas pengamatan
untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti, metode-metode untuk mencapai pengertian tentang masalah pengamatan. Implementasi kurikulum 2013
dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep,
hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati untuk mengidentifikasi dan menemukan masalah , merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan
hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik , menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan konsep, hukum atau pr
insip yang “ditemukan”. Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta
didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bias berasal darimana saja, kapan saja, tidak bergantung pada
informasi searah dengan guru Hosnan, 2014:34.
Pembelajaran dengan metode saintifik memiliki karakteristik sebagai berikut: 1
Berpusat pada siswa 2
Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep, hukum atau prinsip.
3 Melibatkan
proses-proses kognitif
yang potensial
dalam merangsang
perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. 4
Dapat mengembangkan karakter siswa. Langkah-langkah Pendekatan saintifik
1. Guru meminta siswa untuk mengamati media pembelajaran yang diberikan guru
mengamati 2.
Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari melalui pengamatan media yang telah diberikan guru menanya
3. Guru
meminta siswa berdiskusi dan mecatat kembali hasil pengamatanya mengumpulkan informasi
4. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal yang diberikan guru mengolah
informasi 5.
Guru meminta siswa untuk merumuskan kaitan antara proses pembelajaran yang dilakukan dengan dunia sebenarnya. mengkomunikasikan.
2.1.11 Pembelajaran Tematik