KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada semua kelas bis Super, Eksekutif, VIP, PATAS dan Ekonomi terdapat penawaran lebih banyak
daripada permintaan sehingga terjadi over kapasitas penumpang. Dari berbagai alternatif penyelesaian optimasi masing-masing kelas bis maka
dapat digabung sehingga menjadi 3 tiga alternatif sebagai berikut:
a. Alternatif-1, dapat mencapai total keuntungan semua kelas sebesar Rp.
132.935.000 dengan perincian sebagai berikut yaitu: - Kelas Super Eksekutif : bis jurusan Solo – Jakarta tidak dioperasikan
maka total keuntungan sebesar Rp. 6.060.000 - Kelas Eksekutif: bis jurusan Solo – Jakarta, Solo – Lampung dan
Karanganyar – Merak tidak dioperasikan maka total keuntungan sebesar Rp. 83.250.000
- Kelas VIP: bis jurusan Solo – Merak diubah menjadi jurusan Sragen – Merak maka total keuntungan sebesar Rp. 4.225.000
- Kelas PATAS: tidak dilakukan optimasi karena semua jurusan telah mencapai keuntungan lebih 60 yaitu total keuntungan sebesar Rp.
22.145.000 - Kelas Ekonomi: semua jurusan tetap karena keuntungan tiap jurusan
telah mencapai lebih 60 yaitu total keuntungan sebesar Rp. 17.255.000
b. Alternatif-2, keuntungan perjalanan semua kelas bis dapat menjadi
sebesar Rp. 129.030.000 dengan perincian yaitu:
- Kelas Super Eksekutif: bis jurusan Solo – Jakarta diubah menjadi jurusan Karanganyar – Merak maka total keuntungan sebesar Rp.
4.570.000 - Kelas Eksekutif : pemberangkatan dari Surabaya dikurangi 3tigabis
dan pindah menjadi jurusan Madiun – Bogor, Sragen – Jakarta dan Solo – Jakarta. Maka total keuntungan menjadi sebesar Rp.
80.635.000 - Kelas VIP: kondisi tetap seperti alternatif 1 yaitu keuntungan sebesar
Rp. 4.225.000 - Kelas PATAS: dilakukan optimasi dengan cara jurusan Kediri – Jakarta
diubah menjadi Madiun – Bogor sehingga total keuntungan menjadi sebesar Rp. 22.345.000
- Kelas Ekonomi: kondisi seperti alternatif 1 yaitu keuntungan sebesar Rp. 17.255.000.
c. Alternatif-3, perusahaan memperoleh keuntungan perjalanan bis
menjadi sebesar Rp. 129.495.000, perincian sebagai berikut: - Kelas Super Eksekutif: bis jurusan Solo – Jakarta dipindah menjadi
kelas Ekonomi menjadi jurusan Madiun – Merak maka total keuntungan sebesar Rp. 6.060.000
- Kelas Eksekutif : kondisi seperti alternatif-2 diatas yaitu keuntungan sebesar Rp. 80.635.000
- Kelas VIP: kondisi seperti alternatif 1 karena telah dilakukan optimasi yaitu keuntungan sebesar Rp. 4.225.000
- Kelas PATAS: kondisi seperti alternatif-2 dengan mengubah jurusan Kediri – Jakarta menjadi Madiun – Bogor sehingga total keuntungan
sebesar Rp. 22.345.000
- Kelas Ekonomi: mendapat tambahan armada dari kelas Super Eksekutif
dan menjadi jurusan Madiun – Merak. Pemberangkatan dari Kediri dipindah ke kota Blitar dan Sragen sehingga menjadi jurusan Blitar –
Bogor dan Sragen – Jakarta. Alternatif ini lebih tepat untuk perusahaan karena tetap mengoperasionalkan semua armada bis dan penghindari
pengurangan pegawai.
2. Saran