Pada tahun 2009 pertumbuhan permintaan jasa terhadap angkutan jalan diperkirakan meningkat 3,8 per tahun dengan total jumlah
penumpang sebanyak 530.486 ribu penumpang atau 83,9 dari total permintaan terhadap transportasi yang berjumlah 634.660 ribu penumpang.
www.hubdat.go.id renprogrupdt.pdf
B. Sejarah Perusahaan
Dimulai pada tahun 1983, Rosalia Indah adalah salah satu perusahaan kecil bidang transportasi darat mulai beroperasi hanya dengan 1
satu mobil bermesin Isuzu melayani transportasi antar kota jurusan Yogyakarta – Solo – Surabaya – Malang.
Pada tanggal 11 Maret 1991, PO. Rosalia Indah didirikan oleh Bapak Yustinus Soeroso dengan no. ijin usaha BPU No. 0502BPUIII1991 dan
akte notaris 11 Maret 1992. Visi PO. Rosalia Indah adalah ”Menjadi perusahaan ternama melalui profesionalisme SDM yang konsisten dan
keunggulan perkembangan teknologi berdaya saing internasional yang didedikasikan pada kepuasan pelanggan dan kesejahteraan karyawan”.
Pada awal mulai membuka perusahaan angkutan bis, trayek pertama adalah : Solo – Blitar PP, dengan menggunakan 11 armada bis kelas
ekonomi. Pada tahap berikutnya dan seiring dengan kebutuhan transportasi masyarakat, maka perusahaan menambah armada bis dan membuka
beberapa trayek baru. Perkembangan PO. Rosalia Indah dapat dilihat dari jumlah kepemilikan armada bis dari tahun ke tahun yang semakin bertambah,
seperti pada Gambar 1 :
11 27
139 119
127 102
95
1991 1993
1998 1999
2000 2001
2004
Gambar 1. Grafik perkembangan armada bis PO Rosalia Indah 1991 - 1994 Sumber: PO Rosalia Indah
Dengan jumlah armada yang relatif banyak, PO. Rosalia Indah memerlukan keputusan yang tepat untuk mengatur penggunaan armada
sehingga penggunaan armada menjadi optimum. Dalam pengoperasian armadanya, perusahaan menyediakan lima
jenis bus untuk dapat melayani berbagai pasar yaitu: bus Ekonomi non AC, PATAS AC, VIP, Eksekutif, Super Eksekutif. Masing-masing jenis bis
memiliki kapasitas penumpang yang berbeda-beda. Untuk bis kelas Ekonomi non AC mempunyai kapasitas 54 penumpang, bis kelas PATAS mempunyai
kapasitas 54 penumpang, bis kelas VIP mempunyai kapasitas 32 penumpang, bis kelas Eksekutif mempunyai kapasitas 32 penumpang, untuk
dan kelas bus Spesial mempunyai kapasitas 22 penumpang. Rute perjalanan yang dapat dilayani oleh perusahaan yaitu :
Surabaya – Kediri – Blitar – Tulungagung – Ponorogo - Madiun – Sragen – Karanganyar – Wonogiri - Solo – Jakarta – Bogor – Merak – Lampung PP.
Setiap bus yang melakukan perjalanan dilayani oleh 3 orang kru yaitu dua
Jumlah Bis
Tahun
20 40
60 80
100 120
140
orang supir dan seorang pembantu pengemudi. Penjualan tiket kepada konsumen dilayani perusahaan di kantor pusat, kantor perwakilan dan agen-
agen resmi perusahaan yang berada di berbagai kota. Hingga sekarang agen resmi PO. Rosalia Indah berjumlah 78 dan terdapat di 50 kota. Dari sejumlah
agen tersebut yang menjadi agen pemberangkatan terdapat di 22 tempat. Dengan adanya agen-agen in diharapkan perusahaan dapat menjangkau
konsumen sekaligus memudahkan konsumen untuk memperoleh layanan jasa perusahaan. Sedangkan untuk perjalanan pariwisata atau carteran,
perusahaan akan mengirimkan armadanya sejumlah yang di pesan dan ke lokasi yang telah disepakati.
Seorang pengusaha angkutan harus mampu melayani pemindahan barang secara tepat waktu dari suatu tempat ke tempat lain di mana barang
tersebut dibutuhkan, sehingga dalam bisnis para pengusaha harus dapat melayani para pelanggan dengan cara menguntungkan untuk kelangsungan
hidup perusahaan dalam jangka panjang, selain juga harus mengetahui kesempatan-kesempatan baru untuk memuaskan keinginan pembeli. Umar
2003. Dalam arti sederhana, model transportasi berusaha menentukan
sebuah rencana transportasi sebuah barang dari sejumlah sumber ke sejumlah tujuan. Menurut Taha 1996, data dalam model ini mencakup:
1. Tingkat penawaran di setiap sumber dan jumlah permintaan di setiap tujuan.
2. Biaya transportasi per unit barang dari setiap sumber ke setiap tujuan. Sering kali satu atau bebrapa rute pada model transportasi dilarang
digunakan, misalnya barang-barang tidak boleh dikirim dari suatu sumber ke tujuan tertentu.Taylor, 2005.
Menurut Umar 2003 lingkungan bisnis jasa saat ini akan menghadirkan sejumlah implikasi penting terhadap perkembangan bisnis jasa
ke depan, antara lain : a. Akan terjadi inovasi jasa, misalnya seperti saat ini dengan munculnya
belanja barang melalui internet. Sistem seperti ini beberapa waktu yang lampau belum ada, khususnya di Indonesia.
b. Makin meningkatnya partisipasi konsumen terhadap jasa, misalnya bahwa konsumen mulai mencari-cari sendiri berita-berita yang dibutuhkan
dan tersedia di internet, sehingga peran surat kabar menjadi berkurang. c. Makin meningkatnya kandungan jasa pada barang-barang, misalnya
barang konsumsi seperti radio yang pengoperasiannya lebih mudah, atau bauran aktivitas di tempat rekreasi ?
Dalam persoalan transportasi khususnya angkutan bis terdapat kendala yaitu persoalan tidak seimbang unbalance problem antara demand
dan supply atau jumlah permintaan tidak sama dengan jumlah supply. Perusahaan angkutan khususnya angkutan bis harus dapat mengoptimalkan
penggunaan armada hingga tercapai optimasi jumlah armada dengan jumlah penumpang dan biaya atau jumlah armada merupakan fungsi dari
penumpang dan biaya.
B. Tujuan