Bahan Peralatan dan Bahan

3.3 Diagram Alir Penelitian

Diagram alir dari pembuatan bonded anisotropi magnet NdFeB dengan binder polyvinyl chloride dapat dilihat pada Gambar 3.1. ⁄ Powder NdFeB type MQA-37-16 ⁄ Powder Polivynil chloride Pencampuran NdFeB dan resin polivynil chloride dengan komposisi 98 : 2 dari massa total setiap komposisi 4 gram menggunakan Shaker Mill selama sekon Proses orientasi dan kompaksi menggunakan Magnetic Field Press dengan tekanan sampel 35 MPa, selama dengan variasi kuat medan magnet orientasi Pengerasanpengeringan sampel menggunakan High Temperature Furnace selama pada inert argon atmosfer Karakterisasi sifat fisis: 1. Bulk Density menggunakan prinsip Archimedes, Karakterisasi phase dan mikrostruktur: 1. Struktur Mikro menggunakan SEM 2. Struktur Kristal fasa menggunakan XRD Karakterisasi sifat magnet: 1. Kuat medan magnet menggunakan Gaussmeter 2. Koersivitas, remanensi dan energi produk maksimum menggunakan Magnet-Physic Dr. Steingroever GmbH Permagraph C Magnetisasi menggunakan Magnet-Physic Dr. Steingroever GmbH impulse magnetizer K- Series dengan V=1700 volt dan I yang dihasilkan sekitar 5,90-5,93 kA

3.4 Prosedur Penelitian

Pembuatan sampel uji dilakukan dengan cara dry pressing cetak kering. Tahap penelitian yang dilakukan dalam pembuatan bonded magnet NdFeB yaitu tahap pembuatan bonded magnet NdFeB dengan binder polivynil chloride. Tahap tersebut terdiri atas pencampuran bahan baku, proses kompaksi, pengeringan sampel, dan magnetisasi. Tahap-tahap tersebut dijelaskan sebagai berikut.

3.4.1 Pencampuran Bahan Baku

Bahan baku magnet NdFeB yang digunakan pada bonded magnet NdFeB ini adalah powder Neodymium Iron Boron NdFeB komersil type MQA-37-16, sedangkan binder yang digunakan adalah powder polivynil chloride komersil type KH-10. Pada tahap preparasi, sampel bonded magnetditimbang menggunakan neraca digital 4 digit dengan komposisi NdFeB : Binder, yaitu 98:2 dengan massa total 4 gram. Lalu, dilakukan pencampuran bahan baku NdFeB dengan bahan baku binder menggunakan Shaker Mill. Setelah powder NdFeB dengan binder homogen, sampel dimasukkan ke dalam cetakan moulding.

3.4.2 Proses Kompaksi

Setelah pencampuran bahan baku sampel, selanjutnya dilakukan proses orientasi dengan variasi kuat medan magnet orientasi sebesar 0; 2661,7; 3266,4; 3755,6; dan 4799,8 gauss ditahan selama 2 menit dan kemudian dilakukan penekanan kompaksi dengan Magnetic Field Press dengan kapasitas 35 MPa selama 3 menit. Proses kompaksi ini melalui orientasi partikel magnet anisotropi, dimana medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik pada coil. Adapun desain alat magnetisasi disesuaikan dengan cetakan agar mudah dikeluarkan dari cetakan dan tidak hancur pada saat pengeringan.

3.4.3 Pengeringan Sampel

Sampel yang telah dikompaksi selanjutnya dikeringkan menggunakan High Temperature Furnace pada suhu 150°C selama 30 menit pada inert argon atmosfer.