6. Cawan
Berfungsi sebagai tempat meletakkan sampel saat proses pengeringan. 7.
High Temperature Furnance Berfungsi untuk mengeringkan sampel setelah dikompaksi.
8. Jangka Sorong Digital
Berfungsi sebagai alat ukur dimensi sampel magnet. 9.
Magnet-Physic Dr. Steingroever GmbH Impulse magnetizerK-Series Berfungsi sebagai alat magnetisasi sampel yang telah dicetak.
10. Gaussmeter
Berfungsi sebagai alat untuk mengukur besarnya medan magnet permukaan sampel magnet.
11. SEM Scanning Electron Microscope Hitachi SU3500
Berfungsi sebagai alat karakterisasi struktur mikro dari sampel. 12.
Magnet-Physic Dr. Steingroever GmbH Permagraph C Berfungsi sebagai alat karakterisasi sifat magnetik dari sampel dan
menghasilkan kurva histerisis. 13.
X-Ray Diffaction XRD Rigaku Berfungsi sebagai karakterisasi struktur kristal fasa dari sampel.
14. Kotak Hampa Oksigen Glove Box
Berfungsi untuk menyimpan sampel dalam keadaan vakum.
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Powder Neodymium Iron Boron NdFeB komersil type MQA-37-16 Berfungsi sebagai bahan baku dalam pembuatan bonded magnet NdFeB.
2. Resin Polyvinyl Chloride Powder, merupakan bahan polimer termoplastik,
berfungsi sebagai binder perekat dalam bonded magnet NdFeB.
3.3 Diagram Alir Penelitian
Diagram alir dari pembuatan bonded anisotropi magnet NdFeB dengan binder polyvinyl chloride
dapat dilihat pada Gambar 3.1.
⁄ Powder NdFeB
type MQA-37-16 ⁄
Powder Polivynil chloride
Pencampuran NdFeB dan resin polivynil chloride dengan komposisi 98 : 2 dari massa total setiap komposisi 4
gram menggunakan Shaker Mill selama sekon
Proses orientasi dan kompaksi menggunakan Magnetic Field Press
dengan tekanan sampel 35 MPa, selama dengan variasi kuat medan magnet orientasi
Pengerasanpengeringan sampel menggunakan High Temperature Furnace
selama pada inert argon atmosfer
Karakterisasi sifat fisis: 1.
Bulk Density menggunakan
prinsip Archimedes,
Karakterisasi phase dan mikrostruktur:
1.
Struktur Mikro menggunakan SEM
2. Struktur Kristal
fasa menggunakan XRD
Karakterisasi sifat magnet:
1. Kuat medan magnet
menggunakan Gaussmeter
2. Koersivitas,
remanensi dan energi produk
maksimum menggunakan
Magnet-Physic Dr. Steingroever GmbH
Permagraph C Magnetisasi
menggunakan Magnet-Physic
Dr. Steingroever GmbH impulse
magnetizer K- Series
dengan V=1700 volt dan
I yang dihasilkan sekitar 5,90-5,93
kA