Tabel 2.2 Komposisi Serbuk NdFeB komersil Type MQA-37-16 Substansi
Persen Berat  wt Neodymium Nd
25,7 Praseodymium Pr
3,6 Dysprosium Dy
1,5 Boron B
0,9 Cobalt Co
2,0 Gallium G
0,6 Iron Fe
65,7 Sumber: Maqnequench, 2009
2.8 Bonded Magnet Neodymium Iron Boron NdFeB
Bahan  Bonded  Magnet  merupakan    magnet  komposit  yang  dibuat  dari  serbuk magnet  yang  dicampurkan  dengan  bahan  matriks  pengikatbinder  yang  bersifat
non  magnet.  Bahan  bonded  magnet  dapat  bersifat  kaku  rigid  atau  lentur flexible  tergantung  dari  jenis  pengikat  yang  digunakan.  Bahan  Rigid  Bonded
Magnet RBM  yang  pasarnya  berkembang  sangat  cepat  adalah  bahan  NdFeB.
Bahan  NdFeB  mempunyai  sifat  kemagnetan  yang  unggul  BH
max
dan  dapat diaplikasikan  dalam  bidang  industri  otomotif,  kesehatan  dan  elektronik.  Adapun
fungsi dari binder adalah untuk menyatukan butiran serbuk magnet menjadi satu kesatuan  dalam  bentuk  komposit.  Selain  itu,  bahan  binder  sangat  berpengaruh
terhadap  sikaf  mekanik,  listrik,  maupun  stabilitas  termal  dari  magnet  komposit. Ihsan, 2005.
Banyak  material  magnet  kuat  juga  digunakan  untuk  membuat  magnet komposit, seperti menggunakan logam atau binder polimer. Tentunya pemakaian
logam  lebih  mahal  daripada  matriks  polimer.  Magnet  ini  biasanya  memainkan peran  yang  penting  dan  terus  berkembang  diantara  magnet  permanen  komersial
yang  tersedia  saat  ini.  Pada  Bonded  Magnet  ini,  serbuk  magnet  diikat  dengan polimer.  Biasanya  serbuk  magnet  yang  sering  digunakan  adalah  strontium  atau
barium  ferrit  dan  neodymium-besi-boron  atau  samarium-cobalt.  Sedangkan polimer  yang  digunakan  adalah  polyvinyl  chloride  PVC  atau  bahkan  logam
dengan suhu leleh rendah.
Bonded  Magnet  ini  memiliki  kelemahan  pada  hasil  material  magnetnya. Hal  itu  dikarenakan  oleh  bonded  magnet  memiliki  sifat  yang  lebih  rendah
daripada  magnet  yang  disintering.  Akan  tetapi,  disamping  kelemahan  tersebut, Bonded Magnet
ini memiliki keutungan-keuntungan sebagai berikut: a.
Sederhana dan biaya produksi rendah b.
Mudah dibentuk dan variasinya juga beragam c.
Ketahanan mekanik yang cukup baik d.
Dapat dibentuk dalam geometri yang kompleks Bonded Magnet
dengan campuran logam transisi tanah jarang mempunyai sifat  magnet  unggul  dibandingkan  sifat  magnetik  bonded  ferrit.  Hal  tersebut
terlihat  secara  signifikan,  karena  magnet  bonded  ferrit  mempunyai  koefisien temperatur  positif  terhadap  Hc  yang  berarti  koersivitas  meningkat  dengan
peningkatan temperatur. Deswita, 2007
2.9 BinderPolyvinyl Chloride PVC
Penggunaan  resin  sebagai  binder  dalam  bonded  magnet  telah  banyak  dilakukan oleh para peneliti, termasuk paten yang dikeluarkan. Beberapa sifat dan kelebihan
yang dimiliki oleh resin sebagai matriks dalam komposit antara lain ketahanannya terhadap  pelarut  organik,  panas,  oksidasi  dan  kelembaman  seperti  ringan,  sifat
mekanik serta mudah dimodifikasi dalam pembuatannya. Binder  yang digunakan adalah resin polyvinyl chloride PVC.
Polyvinyl  Chloride PVC  resin  merupakan  hasil  polimerisasi  monomer
vinil  klorida  dengan  bantuan  katalis.  Pemilihan  katalis  tergantung  pada  jenis proses  polimerisasi  yang  digunakan.  Untuk  mendapatkan  produk-produk  dari
PVC digunakan beberapa proses pengolahan yaitu: 1.
Calendering Produk akhir: Sheet, Film, Leather cloth dan Floor covering.
2. Ekstrusi
Merupakan  cara  pengolahan  PVC  yang  banyak  digunakan  karena  proses  ini dapat dihasilkan bermacam-
macam produk. “Extruder head” dapat digantikan dengan bermacam bentuk untuk menghasilkan:
  Pipa, Tube, Building profile, Sheet, Floor covering dan Monofilament.