Dari Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa kuat arus 2A, 4A, 6A dan 8A, maka kuat medan magnet yang dihasilkan pada orientasi sebesar 2661,6; 3266,4; 3755,6 dan
4799,8 gauss. Kuat medan magnet orientasi bergantung oleh seberapa banyak lilitan kumparan pada alat orientasi, maka kuat arus tidak mempengaruhi kuat
medan magnet orientasi.
4.1.2 Hasil Pengujian Sifat Fisis
Hasil penelitian ini, sampel bonded magnet NdFeB dengan binder polivynil chloride
yang telah dimagnetisasi diuji sifat fisisnya. Pengujian sifat fisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pengujian densitas, pengujian struktur mikro
dan pengujian struktur kristal. Hasil pengujian sifat-sifat fisis yaitu sebagai berikut.
4.1.2.1 Hasil Pengujian Densitas
Pada penelitian ini, pengujian densitas bonded magnet NdFeB dilakukan dengan menggunakan prinsip Archimedes. Pengujian ini dilakukan sebelum dan sesudah
curing . Dari hasil pengujian dan perhitungan, dapat dibuat tabel densitas bonded
magnet NdFeB dengan masing-masing variasi kuat medan magnet orientasi sebelum dan sesudah curing seperti Tabel 4.2
Tabel 4.2. Data Hasil Pengukuran Densitas Bonded Magnet NdFeB dengan Variasi Kuat Medan Magnet Orientasi Sebelum dan Sesudah Curing
Kuat Medan Magnet Orientasi Gauss
Densitas Sebelum Curing
, gcm
3
Densitas Sesudah Curing
, gcm
3
6,02 5,69
2661,6 6,01
5,35 3266,4
6,08 5,39
3755,6 6,03
5,38 4799,8
6,06 5,43
Dari tabel 4.2 di atas dapat dibuat grafik hubungan antara densitas dengan kuat medan magnet orientasi seperti gambar dibawah ini:
Gambar 4.2 Densitas Sebelum dan Sesudah Curing Bonded Magnet NdFeB
Dari Gambar 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa nilai densitas sampel bonded magnet NdFeB sebelum curing lebih tinggi dibandingkan dengan nilai densitas sesudah
curing . Hal tersebut di karenakan binder pada sampel bonded magnet NdFeB
tidak menguap sehingga menghasilkan nilai densitas yang tinggi pada sampel densitas sebelum curing, sedangkan binder pada sampel bonded magnet NdFeB
menguap dan menyebabkan pori sehingga nilai densitasnya turun pada sampel densitas sesudah curing. Nilai densitas terbaik yang didapatkan pada pembuatan
bonded magnet NdFeB sebelum curing yaitu pada sampel yang diorientasi dengan
kuat medan magnet 3266,4 gauss senilai 6,08 gcm
3
, sedangkan densitas terbaik yang didapatkan pada pembuatan bonded magnet NdFeB sesudah curing yaitu
pada sampel yang tidak diorientasi senilai 5,69 gcm
3
.
4.1.2.2 Hasil Pengujian Struktur Kristal
Dalam penelitian ini, pengujian bonded magnet NdFeb terhadap struktur kristal dilakukan menggunakan XRD. Hasil pengujian struktur kristal bonded magnet
NdFeB dapat dilihat pada gambar 4.3.
1000 2000
3000 4000
5000 5.0
5.1 5.2
5.3 5.4
5.5 5.6
5.7 5.8
5.9 6.0
6.1 6.2
6.3
6,02 gcm
3
6,03 gcm
3
6,08 gcm
3
6,01 gcm
3
6,02 gcm
3
5,43 gcm
3
5,38 gcm
3
5,39 gcm
3
5,35 gcm
3
5,69 gcm
3
D e
n sit
a s,
g c
m
3
Kuat Medan Magnet Orientasi, B G
Densitas sebelum curing,
gcm 3
Densitas Sesudah curing,
gcm 3