3.3.2.4 Rancangan Percobaan
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pola percobaan Rancangan Acak Lengkap RAL satu faktor, yaitu faktor perendaman,
dimana panjang akar primer, jumlah akar primer, dan bobot akar total sebagai parameter yang digunakan. Penelitian dilakukan dengan enam perlakuan, yaitu
tiga perlakuan perendaman menggunakan pupuk organik M-Dext, tiga perlakuan perendaman menggunakan pupuk organik NASA, dan sisanya sebagai kontrol
tidak diberi perlakuan. Setiap perlakuan terdiri dari tiga ulangan.
3.3.2.5 Parameter
Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah panjang akar primer, jumlah akar primer, dan bobot akar total. Adapun penjelasan mengenai
pengukuran yang dilakukan sebagai berikut : 1. Total panjang akar primer
Akar primer merupakan akar utama yang tumbuh dari batang, yang kemudian berkembang membentuk akar sekunder dan akar tersier. Pengukuran
panjang akar primer dilakukan dengan mengukur total panjang akar utama Morus cathayana L., yang pengukurannya dimulai dari pangkal akar munculnya akar
dari batang sampai ujung akar primer. Pengukuran panjang akar dilakukan setelah tanaman berumur empat minggu setelah tanam.
2. Jumlah akar primer Pengukuran jumlah akar primer dilakukan dengan menghitung jumlah akar
utama tanaman murbei Morus cathayana L. yang tumbuh. Sama halnya dengan pengukuran panjang akar primer, pengukuran jumlah akar primer dilakukan
setelah tanaman berumur empat minggu setelah tanam. 3. Bobot akar total
Pengukuran bobot akar total dilakukan dengan menimbang seluruh akar tanaman murbei Morus cathayana L. yang tumbuh, yang dipotong atau
dipisahkan terlebih dahulu dari batang. Pengukuran bobot akar dilakukan pada hari yang sama setelah pengukuran panjang dan jumlah akar.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil 4.1.1 Pengaruh Pupuk terhadap Pertumbuhan Stek Murbei
4.1.1.1 Total Panjang Cabang Primer
Data total panjang cabang primer dari stek murbei yang diperlakukan dengan beberapa dosis pupuk disajikan pada Tabel 5 dan Grafik 1.
Tabel 3. Total panjang cabang primer dari stek murbei M. cathayana L. yang diperlakukan dengan pemupukan
No. Jenis Perlakuan
Panjang Cabang cm Minggu ke- 4
6 8 10 12
1 20 lt M-Dext + 130 kg pupuk kandang Ha
126.72 138.77 161.32 204.40 257.87
2 20 lt NASA + 10 lt Hormonik Ha
95.46 117.77 140.46 192.26 242.67
3 12 lt M-Dext + 80 kg pupuk kandang Ha
111.69 132.57 153.58 183.30 210.32
4 75 kg Urea + 37.5 kg TSP + 37.5 kg KCl Ha
78.54 109.28 129.30 159.59 201.39
5 12 lt NASA + 6 lt Hormonik Ha
85.60 110.69 132.31 166.01 198.86
6 5 lt NASA + 2.5 lt Hormonik Ha
87.04 93.66 104.64 149.70 180.33
7 5 lt M-Dext + 30 kg pupuk kandang Ha
71.12 89.66 99.99 131.37 172.13
8 25 kg Urea + 12.5 kg TSP + 12.5 kg KCl Ha
59.41 82.78 93.92 122.92 170.80
9 Kontrol
70.89 83.16 92.84 113.80 126.99
10 125 kg Urea + 62.5 kg TSP + 62.5 kg KCl Ha
93.79 74.62 0.00 0.00 0.00
Keterangan : Keterangan :
Keterangan : 20 lt M-Dext + 130 kg
20 lt NASA + 10 lt 125 kg Urea + 62.5 kg
pupuk kandang Ha Hormonik Ha
TSP + 62.5 kg KCl Ha 12 lt M-Dext + 80 kg
12 lt NASA + 6 lt 75 kg Urea + 37.5 kg
pupuk kandang Ha Hormonik Ha
TSP + 37.5 kg KCl Ha 5 lt M-Dext + 80 kg
5 lt NASA + 2.5 lt 25 kg Urea + 12.5 kg
pupuk kandang Ha Hormonik Ha
TSP + 12.5 kg KCl Ha Kontrol Kontrol
Kontrol
a b
c Grafik 1. Perkembangan total panjang cabang primer stek murbei yang
diperlakukan dengan berbagai jenis dan dosis pupuk a. M-Dext + pupuk kandang; b. NASA + Hormonik; c. Urea, TSP, KCl
20 40
60 80
100 120
140 160
4 6
8 10
12
Minggu ke- P
a nj
a n
g C
a ba
ng c
m
20 40
60 80
100 120
140
4 6
8 10
12
Minggu ke- P
a nj
a n
g C
a ba
ng c
m
20 40
60 80
100 120
4 6
8 10
12
Minggu ke- P
a nj
a n
g C
a ba
ng c
m