2.2 Tanaman Murbei dan Kedudukannya Dalam Tata Klasifikasi Tumbuhan
Tanaman murbei merupakan tanaman yang memiliki perakaran dalam, sehingga untuk pertumbuhan akarnya diperlukan lapisan tanah yang cukup dalam.
Tanaman murbei yang berasal dari stek, meskipun pada dasarnya tidak memiliki akar tunggang, tetapi ketika tanaman semakin tua tampak ada akar yang tumbuh
ke bawah yang mirip dengan akar tunggang. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa akar tanaman murbei pada umumnya berkembang sampai pada kedalaman
10 ± 15 cm dari permukaan tanah. Akar tanaman murbei yang sudah tua dapat berkembang sampai kedalaman 100 cm.
Habitus tanaman murbei berupa perdu, tetapi dapat menjadi pohon tinggi bila dibiarkan tanpa pemangkasan. Tingginya dapat mencapai 6 meter, batangnya
memiliki banyak cabang tetapi tajuknya jarang. Percabangan tanaman murbei tegak atau mendatar dengan warna cabang hijau, abu-abu atau putih kecoklatan.
Daunnya merupakan daun tunggal dengan bentuk daun oval, membulat, dan berlekuk dengan tepi daun bergerigi atau beringgit, dan ujung daun meruncing.
Permukaan daun licin atau berbulu dan berwarna hijau tua atau suram, sedangkan permukaan bawah daun hijau, suram, atau kasar tergantung dari spesiesnya
Samsijah dan Andadari 1992. Bunga murbei termasuk tipe berumah satu monoecious atau berumah dua
diocious. Sebagai tanaman yang bersifat diocious memiliki bunga jantan dan bunga betina yang masing-masing tersusun dalam untaian yang terpisah satu sama
lain. Buah murbei merupakan buah majemuk, berwarna hijau ketika masih muda kemudian mengalami perubahan menjadi kuning kemerahan ketika sudah agak
tua. Selanjutnya, buah akan berwarna ungu kehitaman jika telah tua. Tanaman murbei termasuk ke dalam marga Morus dari famili Moraceae.
Berdasarkan morfologi bunga, marga Morus dipilah-pilah menjadi 24 jenis, yang kemudian ditambah lima jenis lagi. Murbei pada dasarnya mempunyai bunga
kelamin tunggal, meskipun kadang berkelamin rangkap Koidzummi 1930.
Sistematika klasifikasi tanaman murbei adalah sebagai berikut : Divisio :
Spermatophyta Sub-divisio :
Angiospermae Kelas :
Dicotyledonae Ordo :
Urticaulis Famili :
Moraceae Genus :
Morus Spesies :
Morus cathayana, Morus nigra, Morus alba, Morus multicaulis, Morus macroura, Morus indica, Morus kanva,
Morus khunpai, Morus australis, dan Morus koukuso. Jenis murbei dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan warna daun, tepi
dan permukaan daun, warna pucuk dan batang Atmosoedarjo et al. 2002. Ciri- ciri dari Morus cathayana L. sebagai bahan penelitian yang digunakan adalah
daun berwarna hijau tua, ujung ranting muda berwarna sedikit merah, tangkai daun muda berwarna sedikit merah, batang berumur satu tahun berwarna coklat,
pertumbuhan batang lurus, percabangan mulai keluar pada bagian tengah batang utama, panjang buku 7-8 cm, hasil per tahun ± 30 ton Departemen Kehutanan
dan Perkebunan 2000.
2.3 Syarat Tumbuh Morus cathayana 2.3.1 Tanah