Validitas Analisis Uji Coba Instrumen Penelitian

3.6.1 Validitas

Validitas suatu instrument penelitian, tidak lain adalah derajat yang menunjukkan dimana suatu tes mengukur apa yang hendak diukur Gay dalam Sukardi, 2005:121. Kriteria untuk melihat valid atau tidaknya maka dapat dilihat dari output SPSS apabila hasilnya lebih dari tingkat signifkansi maka soal tersebut valid. Pengujian instrumen business center X2, Praktik Kerja Industri X3 dan minat berwirausaha siswa Y menggunakan analisis korelasi product moment pearson dengan bantuan SPSS Windows Release 20. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011: 52.Uji validitas dalam penelitian ini dengan cara melakukan korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang diperoleh tidak menyimpang dari gambaran validitas yang dimaksud. Uji validitas dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS Windows Release 20 . Kriteria pengujiannya menggunakan tingkat signifikansi 5. Apabila dari perhitungan masing-masing butir menghasilkan nilai signifikansi5, maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid. Butir pernyataan valid digunakan sebagai instrument penelitian, sedangkan butir pertanyaan yang dinyatakan tidak valid, tidak digunakan dalam instrument penelitian. Setiap indikator yang akan diungkap telah terwakili oleh butir pertanyaan yang dinyatakan valid, sehingga peneliti meyakini dengan keterwakilan item pertanyaan yang dinyatakan valid tersebut sudah dapat mengungkap variable yang akan diteliti. Berikut ini disajikan hasil uji validitas masing-masing pertanyaaan pada setiap variabel. a. Variabel Minat Berwirausaha Variabel minat berwirausaha terdiri atas 26 butir pertanyaan, adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut : Tabel 3.2. Nilai Signifikansi Uji Validitas Variabel Minat Berwirausaha Sumber : Data Penelitian yang diolah tahun 2015 Berdasarkan hasil analisis uji validitas pada tabel diatas diketahui bahwa dari 26 butir pertanyaan terdapat 5 butir pertanyaan yang tidak valid atau mempunyai nilai signifikansi 5 yaitu butir nomor 2,7,9,13, dan 15. Seluruh butir yang tidak valid dibuang dari instrumen karena pernyataan lain sudah bisa mewakili untuk mengukur indikator dari variabel minat berwirausaha. Sehingga instrumen ini dapat digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian. b. Variabel Business Center Variabel business center terdiri atas 15 butir pertanyaan, Adapun hasilnya dapat dilihat pada table 3.3. sebagai berikut : No. Soal Nilai sig. Keterangan No. Soal Nilai sig. Keterangan 1. 0,003 Valid 14 0,021 Valid 2. 0,238 Tidak Valid 15 0,243 Tidak Valid 3. 0,008 Valid 16 0,024 Valid 4. 0,038 Valid 17 0,000 Valid 5. 0,017 Valid 18 0,000 Valid 6. 0,017 Valid 19 0,019 Valid 7. 0,492 Tidak Valid 20 0,017 Valid 8. 0,009 Valid 21 0,007 Valid 9. 0,154 Tidak Valid 22 0,001 Valid 10. 0,044 Valid 23 0,002 Valid 11. 0,002 Valid 24 0,019 Valid 12. 0,001 Valid 25 0,002 Valid 13. 0,284 Tidak Valid 26 0,002 Valid Tabel 3.3. Nilai Signifikansi Uji Validitas Variabel Business Center No. Soal Nilai Sig. Keterangan No.Soal Nilai Sig. Keterangan 1. 0,003 Valid 9 0,020 Valid 2. 0,000 Valid 10 0,044 Valid 3. 0,000 Valid 11 0,858 Tidak Valid 4. 0,000 Valid 12 0,002 Valid 5. 0,000 Valid 13 0,000 Valid 6. 0,000 Valid 14 0,028 Valid 7 0,000 Valid 15 0,522 Tidak Valid 8 0,029 Valid Sumber : Data Penelitian yang diolah tahun 2015 Berdasarkan hasil analisis uji validitas pada tabel tersebut diketahui bahwa dari 15 butir pertanyaan terdapat 2 butir pertanyaan yang tidak valid yaitu butir nomor 11 dan 15. Butir soal yang tidak valid dibuang dari instrumen karena pernyataan lain sudah bisa mewakili untuk mengukur indikator dari variabel business center . c. Variabel Praktik Kerja Industri Variabel Praktik Kerja Industri terdiri atas 26 butir pertanyaan, adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.4 sebagai berikut : Tabel 3.4.Nilai Signifikansi Uji Validitas Variabel Praktik Kerja Industri Sumber : Data Penelitian yang diolah tahun 2015 No. Soal Nilai sig. Keterangan No. Soal Nilai sig. Keterangan 1. 0,005 Valid 14 0,000 Valid 2. 0,035 Valid 15 0,003 Valid 3. 0,011 Valid 16 0,003 Valid 4. 0,000 Valid 17 0,000 Valid 5. 0,040 Valid 18 0,000 Valid 6. 0,087 Tidak Valid 19 0,031 Valid 7. 0,026 Valid 20 0,001 Valid 8. 0,022 Valid 21 0,000 Valid 9. 0,000 Valid 22 0,000 Valid 10. 0,016 Valid 23 0,000 Valid 11. 0,214 Tidak Valid 24 0,000 Valid 12. 0,001 Valid 25 0,036 Valid 13. 0,346 Tidak Valid 26 0,746 Tidak Valid Berdasarkan hasil analisis uji validitas pada tabel diatas diketahui bahwa dari 26 butir pertanyaan terdapat 3 butir pertanyaan yang tidak valid atau mempunyai nilai signifikansi 5 yaitu butir nomor 6,11,13 dan 26. Seluruh butir yang tidak valid dibuang dari instrumen karena pernyataan lain sudah bisa mewakili untuk mengukur indikator dari variabel Praktik Kerja Industri. Sehingga instrumen ini dapat digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini menggunakan 21pertanyaanuntuk variabel minat wirausaha siswa,13 pertanyaan mengenaivariabel business center dan 23 pertanyaan mengenai variabel Praktik Kerja Industri.

3.6.2 Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 15

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PERSEPSI PELUANG KERJA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan Dan Persepsi Peluang Kerja Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Di SMK Bati

0 0 17

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PERSEPSI PELUANG KERJA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan Dan Persepsi Peluang Kerja Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Di SMK Bati

0 0 13

KONTRIBUSI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA Kontribusi Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Panc

0 2 16

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan dan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program keahlian Akuntansi SMK Muhammadiya

0 0 15

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 2 46

PENGARUH PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PRESTASI MATA DIKLAT KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SUKOHARJO PADA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 1

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 1 SEWON.

0 0 140

PENGARUH KREATIVITAS, PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PENGASIH TAHUN AJARAN 2011/2012.

1 1 107