belajarnya” Prestasi belajar merupakan penilaian terhadap hasil belajar siswa untuk mengetahui sejauh mana ia telah mencapai sasaran belajar.
Seperti yang dikatakan Tu‟u 2004:75 prestasi belajar adalah penguasaan
pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Prestasi
belajar ditunjukkan dengan melalui nilai atau angka, nilai dari hasil yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan ulangan ulangan atau ujian yang
ditempuh.melalui prestasi belajar siswa dapat mengetahui kemajuan kemajuan yang telah dicapainya dalam belajar. Prestasi belajar merupakan hasil yang
dicapai seseorang setelah melalui proses belajar. Berdasarkan uraian pengertian yang telah disebutkan maka dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa terfokus pada nilai atau angka yang dicapai siswa dalam proses pembelajaran di sekolah.Nilai tersebut dilihat oleh
guru untuk mengukur penguasaan pengetahuan siswa. Pengertian prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu ditujukan pada nilai rata-rata hasil
belajar kompetensi pengetahuan mata pelajaran Prakarya Kewirausahaan yang dicapai oleh siswa kelas XI SMKNegeri 1 Boyolali tahun ajaran 20142015 pada
semester genap. Nilai tersebut sebagai dasar sejauh mana siswa memperhatikan dan menguasai tentang pengetahuan kewirausahaan sehingga dapat
menumbuhkan minat untuk menjadi seorang wirausaha.
2.3.2 Pembelajaran Kewirausahaan di SMK
Prosespendidikan di SMK tidak lepas dari proses pembelajaran. Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman Learning is
defined as
the modification
are behavior
through expriencing
Hamalik,2011:27. Menurut pengertian ini, belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan.
Pembelajaran dalam suatu definisi dipandang upaya mempengaruhi siswa agar belajar. Definisi pembelaja
ran menurut Uno 2009:V, ” Suatu kegiatan yang berupaya membelajarkan siswa secara terintegrasi dengan memperhitungkan
faktor lingkungan belajar, karakteristik siswa, karakteristik bidang studi, serta berbagai strategi pembelajaran, baik penyampaian, pengelolaan, maupun
pengorganisasian pembelajaran”. Sedangkan Hamalik 2008: 57 memaparkan bahwa Pembelajaran adalah
suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Manusia terlibat dalam sistem pengajaran terdiri dari siswa, guru, dan tenaga lainnya misal tenaga laboratorium. Material meliputi buku-buku,
papan tulis, kapur, fotografi. Fasilitas dan perlengkapan meliputi ruangan kelas, perlengkapan audio visual, juga komputer. Prosedur, meliputi jadwal dan
penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian dan sebagainya. Pendidikan kewirausahaan di instansi pendidikanmerupakan mata pelajaran
yang sangat populer Scarborough dan Zimmerer, 2008:20. Pembelajaran kewirausahaan dirasakan sangat diwajibkan untuk kalangan peserta didik untuk
memenuhi pengalaman dan pengetahuan guna meningkatkan jiwa wirausaha. Pembelajaran dapat dilakukan didalam dan luar mata pelajaran. Kewirausahaan
dapat diberikan dalam pendidikan maupun pelatihan. Kepedulian pemerintah akan
minat wirausaha siswa sangat mendukung terciptanya sumber daya yang unggul dalam mencapai tujuan SMK dan perekonomian nasional. Semua yang ditetapkan
oleh pemerintah dalam rangka pembangunan insan cerdas komprehensif dan seutuhnya sebagaimana yang ditegaskan dalam Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan Nasional 2010-2014 bahwa yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas
emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis.Soemanto 1999:87 menyatakan bahwa tujuan dari pendidikan kewirausahaan adalah
membelajarkan manusia Indonesia sehingga mereka memiliki kekuatan pribadi yang dinamis dan kreatif sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang
berdasarkan Pancasila. Berdasarkan definisi diatas, pembelajaran kewirausahaan di SMK dapat
menciptakan siswa yang mandiri, cakap, inovatif dan kreatif, sehingga siswa SMK perlu dibekali dengan keterampilan-keterampilan yang mengarah pada
keterampilan kerja dan mandiri. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, serta
pembentukan sikap dan kepercayaan pada siswa. Dengan kata lain, pembelajaran adalah prosesuntuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik. Proses
pembelajaran kewirausahaan di SMK harus ditingkatkan karena selama ini terlihat belum mampu memenuhi kepribadian wirausaha siswa. Semakin tinggi
pengetahuan kewirausahaan siswa SMK akan semakin terbuka wawasannya tentang kewirausahaan.Berdasarkan uraian di atas maka dalam kaitannya dengan
kewirausahaan yang diajarkan pada siswa SMK dapat disimpulkanbahwa tujuan
dari pembelajaran kewirausahaan yang diberikan adalah untuk membelajarkan siswa agar mempunyai pribadi yang dinamis dan kreatif, sehingga mendorong
siswa untuk tidak hanya bergantung pada orang lain tetapi mampu usaha mandiri.
2.3.3 Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan