Uji F atau uji simultan Uji t atau Uji Parsial

X = Business Center X 3 = Praktik Kerja Industri Analisis regresi dilakukan untuk membuat model matematika yang dapatmenunjukkan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.

3.7.4 Pengujian hipotesis penelitian

3.7.4.1 Uji F atau uji simultan

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat Ghozali,2011:98, yaitu untuk mengetahui sejauh mana pengaruh prestasi belajar Prakarya dan Kewirausahaan, business center dan Praktik Kerja Industri terhadap minat berwirausaha.Kriteriapengambilan keputusan adalah bila nilai F lebih besar dari 4 maka Ho dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5, dengan kata lain menerima Ha, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen Ghozali, 2011:98. Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak Jadi dari perhitungan tersebut akan terjadi dua kemungkinan sebagai berikut : 1. Apabila dari hasil perhitungan dengan bantuan program SPSS Windows Release 20 diperoleh signifikansi kurangdari alpha 5 atau 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variable X1, X2, dan X3 berpengaruh terhadap Y secara simultan atau bersama-sama. Hal tersebut berarti prestasi belajar Prakarya dan Kewirausahaan, business centerdan Praktik Kerja Industri berpengaruh terhadap minat terhadap minat berwirausaha secara bersama-sama. 2. Apabila hasil perhitungan dengan bantuan programSPSS Windows Release 20 diperoleh signifikansi lebih dari alpha 5, maka dapat dikatakan bahwa variable X1, X2, dan X3 tidak berpengaruh terhadap Y secara simultan atau bersama-sama. Hal tersebut berarti prestasi belajar Prakarya dan Kewirausahaan, business center dan Praktik Kerja Industri tidak berpengaruh terhadap minat terhadap minat berwirausaha secara bersama-sama.

3.7.4.2 Uji t atau Uji Parsial

Untuk mengetahui kebenaran hipotesis secara parsial, maka dilakukan uji t, yaitu untuk mengetahui pengaruh variable bebas yang terdapat dalam model secara parsial terhadap variable terikat dengan taraf signifikansi 5 .Kriteria pengambilan keputusan adalah bila jumlah degree of freedom df adalah 20 atau lebih dan derajat kepercayaan 5, maka Ho ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 dalam nilai absolut. Dengan kata lain menerima Ha, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen Ghozali, 2011:99. Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak Dengan kata lain bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. Data dianalisis dengan bantuan komputer program SPSS. Caranya dengan membandingkan nilai signifikansi dengan alpha. Jadi dari perhitungan tersebut akan terjadi dua kemungkinan sebagai berikut : 1. Apabila dari hasil perhitungan dengan bantuan program komputer SPSS Windows Release 20 diketahui signifikansi 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variable X1, X2, dan X3 berpengaruh secara terpisah atau parsial. Berarti dalam penelitian ini prestasi belajar Prakarya dan Kewirausahaan, business center dan Praktik Kerja Industriberpengaruh terhadap minat wirausahai secara terpisah atau parsial. 2. Sebaliknya apabila diperoleh signifikansi 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variable X1, X2 dan X3 tidak berpengaruh terhadap Y secara terpisah parsial. Dalam penelitian ini berarti dalam penelitian ini prestasi belajar Prakarya dan Kewirausahaan, business center dan Praktik Kerja Industri tidak berpengaruh terhadap minat wirausaha secara terpisah atau parsial.

3.7.5 Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 15

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PERSEPSI PELUANG KERJA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan Dan Persepsi Peluang Kerja Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Di SMK Bati

0 0 17

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PERSEPSI PELUANG KERJA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan Dan Persepsi Peluang Kerja Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Di SMK Bati

0 0 13

KONTRIBUSI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA Kontribusi Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Panc

0 2 16

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan dan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program keahlian Akuntansi SMK Muhammadiya

0 0 15

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 2 46

PENGARUH PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PRESTASI MATA DIKLAT KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SUKOHARJO PADA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 1

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 1 SEWON.

0 0 140

PENGARUH KREATIVITAS, PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PENGASIH TAHUN AJARAN 2011/2012.

1 1 107