Kerangka berfikir TELAAH TEORI

6. Inisiatif dan Kreatifitas Inisiatif adalah kemampuan individu untuk mengambil tindakan tanpa harus diperintah, mengerjakan sesuatu melebihi dari yang dipersyaratkan pekeraan, menemukan atau menciptakan kesempatan-kesempatan baru Sudarmanto, 2009:106. Sedangkan kreativitas adalah kemampuan sumber daya manusia dalam menghasilkan ide-ide baru, dan menerapkannya dalam organisasi Sudarmanto, 2009:107. 7. Tanggung jawab Sikap seseorang yang berani menanggung segala sesuatunya dan memberikan jawab serta menanggung akibatnya. 8. Sikap Sopan Santun Sikap Sopan Santun adalah cara menempatkan atau membawa diri, sesuai dengan tempatnya.

2.6 Kerangka berfikir

Pendidikan merupakan keharusan bagi manusia, karena dengan pendidikan manusia akan memiliki kemampuan dan kepribadian yang berkembang. Hal ini mendorong pemerintah untuk memperhatikan dan terus menggalakan kegiatan- kegiatan di dalam pendidikan terutama pendidikan kejuruan dengan maksud mendukung terciptanya sumber daya yang unggul, kompetitif, dan siap bersaing dalam dunia kerja. Persaingan kerja yang ketat memunculkan ide ide baru untuk memecahkan masalah tersebut. Timbulnya masalah pengangguran yang semakin meraja lela, kemiskinan dan kesenjangan sosial lainnya menuntut kaum muda terutama siswa SMK untuk berwirausaha menciptakan usaha sendiri. Siswa SMK dicetak untuk siap terjun ke dalam dunia kerja, bersaing dalam lapangan pekerjaan dan menghasilkan pekerjaan. Selama menempuh pendidikan siswa dibekali pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk siap melakukan aktvitas pekerjaan sesuai dengan bidangnya. Untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausahawan sekaligus memberikan kesempatan kepada lulusan SMK untuk menjadi lulusan pencipta kerja, maka diperlukan suatu usaha nyata untuk mencapai tujuan tersebut. SMK harus beroperasi dengan mengembangkan suatu iklim yang menumbuhkembangkan jiwa entrepreneurship SMK harus mampu mengembangkan kemandirian, karena ini adalah kunci kewirausahaan. Minat siswa untuk berwirausaha dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Alma 2010:12 faktor tersebut dapat berupa lingkungan pendidikan, lingkungan keluarga dan kepribadian seseorang. Faktor – faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha dapat berasal dari internal maupun eksternal itu sendiri. Faktor internal timbul dari dalam diri seseorang, sedangkan faktor eksternal timbul dari adanya pengaruh dari luar diri seseorangDarpujiyanto,2010:37. Prestasi belajar Prakarya dan Kewirausahaan merupakan faktor ekternal yang mempengaruhi minat wirausaha siswa. Penguasaan ilmu pengetahuan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaandan tingkat kemauan atau intelegensi dalam menerima pelajaran mempengaruhi minat siswa untuk berwirausaha. mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan merupakan mata diklat yang dajarkan kepada semua siswa SMK yang bertujuan membekali siswa menjadi wirausaha. Menurut Suryana 2006:10, Kewirausahaan adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan dan perilaku seseorang dalam tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin akan dihadapi. Pengetahuan kewirausahaan diberikan dalam proses pembelajaran yang memuat materi yang dibutuhkan siswa. Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaandi SMK berisi teori dan praktik kewirausahaan. Dari pembelajaran yang dilakukan, siswa lebih termotivasi dan menumbuhkan minat dalam berwirausaha. Pembelajaran di SMK mengajarkan kompetensi berproduksi sekaligus menjual barang yang dihasilkan. melalui pembelajaran di SMK yang mengandung muatan normative, adaptif dan juga Produktif. Indikator keberhasilan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dalam menunjang minat siswa berwirausaha salah satunya dapat dilihat dari prestasi belajar siswayang merupakan serangkaian penguasaan hasil pembelajaran yang telah disesuaikandengan dinamika perkembangan bisnis dan ruang lingkup pembelajaran. Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Aprilianty 2012 menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara pengetahuan kewirausahaan terhadap minat wirausaha siswa. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Uduak dkk 2012 menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan berpengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki pengetahuan kewirausahaan yang tinggi dapat meningkatkan minat wirausaha siswa. Selanjutnya, dari faktor eksternal laindijelaskan minat wirausaha dipengaruhi olehfaktor yang berasal dari luar diri seseorang. Pemanfaatan fasilitas business center yang ada di sekolah merupakan faktor luar diri siswa yang mempengaruhi minat berwirausaha. Menurut Direktorat PSMK 2009:2, Bisnis Center didefinisikan sebagai Pusat Bisnis, merupakan kegiatan di sekolah yang berfungsi sebagai pusat kegiatan dengan jual beli barang maupun jasa dengan memanfaatkan sumber daya yang ada disekolah. Business center merupakan wadah yang didalamnya terdapat fasilitas pembelajaran bisnis bagi siswa SMK agar memliki bekal hidup untuk berwirausaha yang dapat dirintis sejak di sekolah. Business center dapat memberikan dorongan kepada siswa untuk meningkatkan minat wirausahanya. Terdapat penelitian yang berkaitan dengan business center. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Sofiani 2014. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara business center terhadap minat wirausaha siswa. Mengutip dari Endang dan Nuryata, Direktorat PSMK2009:29-30, menuliskan bahwa tujuan Bisnis Center sangat terkait dengan tiga aspek yaitu aspek akademik, aspek ekonomi dan social. Sehingga dapat dijelaskan bahwa siswa yang memanfaatkan business center dengan baik akan berdampak pada ketertarikan dan kecenderungan menjalankan wirausaha. Fasilitasyang memadai akan menunjang keberhasilan dalam menjalankan usaha. Peralatan yang digunakan untuk aktivitas bisnis harus sesuai dengan ketentuan. Business center yang dikelola di SMK Negeri 1 Boyolali berbentuk usaha atau bisnis eceran Ritel, yang langsung menjual kepada konsumen. Business center mendukung proses pembelajaran maupun di luar pelajaran. Peserta didik paket keahlian Bisnis Manajemen dapat terlibat langsung dalam bisnis center di sekolah. Selainbusiness center, faktor eksternal lain yang mempengaruhi minat wirausaha siswa adalah Praktik Kerja Industri Prakerin. Prakerin merupakan bagian dari Pendidikan Sistem Ganda PSG yang dilakukan dengan menerjunkan siswa SMK pada dunia usahadunia industri sehingga siswa secara langsung menghadapi pekerjaan sesuai dengan bidangnya. Praktik Industri merupakan program praktik keahlian produktif yang wajib tempuh bagi siwa yang dilaksanakan di DUDI, serta mempunyai konsep dan tujuan untuk meningkatkan kesiapan kerja siswa. Praktik Kerja Industri diharapkan akan dapat memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa tentang kondisi dunia kerja yang sesungguhnya dan meningkatkan kemampuan maupun minat mereka dalam berwirausaha. Manfaat Praktik Kerja industri bisa dirasakan oleh pihak industri maupun pihak pendidikan, akan tetapi yang paling merasakan manfaat Praktik Kerja Industri adalah para siswa. Evaluasi dan monitoring harus dilakukan untuk mengikti perkembangan siswa. Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Mutmainah 2014, ada pengaruh OJT terhadap minat wirausaha siswa. Penelitian Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh Putra dkk 2011 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara prakerin dengan minat berwirausaha. Semakin baik pengalaman prakerin yang diperoleh siswa, maka akan semakin tinggi minatnya dalam berwirausaha dan begitu pula sebaliknya, semakin buruk pengalaman yang diperoleh siswa dalam prakerin, maka akan semakin rendah minatnya dalam berwirausa. Dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Prakerin membantu siswa dalam mengetahui dan memahami tentang pengetahuan kewirausahaan sehingga minat wirausaha akan tumbuh dalam diri mereka. Siswa yang memiliki pengetahuan mata diklat kewirausahaan yang tinggi, dapat memanfaatkan fasilitas business center dengan baik dan pengalaman praktik kerja industri akan meningkatkan minat siswa berwirausaha. Untuk lebih mempermudah ilustrasi pengaruh prestasi belajar Prakarya Kewirausahaan, business center dan Praktik Kerja Industri terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI paket keahlian akuntansi di SMK Negeri N 1 Boyolali dapat dilihat pada gambar 2.1. Ha1 Ha4 Gambar 2.1. Bagan Kerangka Berpikir Prestasi Belajar Prakarya Kewirausahaan X 1 Indikator : 1. Ulangan Harian 2. Penilaian Tugas 3. Ulangan Tengah Semester 4. Ulangan Akhir Semester Permendikbud No.104 th 2014 Business Center X 2 Indikator : a. Aspek Akademik b. Aspek Ekonomi c. Aspek Sosial Endang Nuryata, 2011:119 Praktik Kerja Industri X 3 Indikator: 1. Kemampuan Produktif 2. Kerajinan 3. Prestasi 4. Disiplin 5. Kerjasama 6. Inisiatif dan Kreatifitas 7. Tanggung jawab 8. Sikap Sopan Santun Buku Panduan DUDI, 2014:13 Minat Berwirausaha Siswa Y Indikator : a. Percaya diri, b. Berorientasi tugas dan hasil, c. Pengambil risiko,. d. Kepemimpinan. e. Orisinalitas f. Berorientasi ke masa depan Nasution, 2007: 50 Ha2 Ha3 Keterangan : 1. Parsial : 2. Simultan :

2.7 Pengembangan Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 15

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PERSEPSI PELUANG KERJA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan Dan Persepsi Peluang Kerja Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Di SMK Bati

0 0 17

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PERSEPSI PELUANG KERJA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan Dan Persepsi Peluang Kerja Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Di SMK Bati

0 0 13

KONTRIBUSI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA Kontribusi Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Panc

0 2 16

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan dan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program keahlian Akuntansi SMK Muhammadiya

0 0 15

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 2 46

PENGARUH PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PRESTASI MATA DIKLAT KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SUKOHARJO PADA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 1

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 1 SEWON.

0 0 140

PENGARUH KREATIVITAS, PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PENGASIH TAHUN AJARAN 2011/2012.

1 1 107