103
diikuti oleh tingkat komunikasi antarpribadi yang ditandai dengan garis yang berwarna merah. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan antara tingkat
konsep diri dan komunikasi antarpribadi yang saling mengikuti, dimana kedua variabel tersebut rata-rata berada pada kriteria tinggi semua. Dari masing-masing
indikator mempunyai jumlah prosentase yang berbeda-beda, karena masing- masing siswa memiliki karakteristik yang berbeda, maka jawaban atas pengisian
skala juga berbeda yang akan mempengaruhi besarnya prosentase per indikator.
4.2 Hasil Analisis Statistik 4
.2.1 Uji Normalitas
Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data untuk mengetahui variabel dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Untuk
menguji kenormalannya menggunakan teknik chi kuadrat. Hasil uji normalitas menggunakan chi kuadrat dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.25 Hasil uji normalitas data
No. Variabel Nilai tabel
Kriteria
1. Konsep Diri 6.5023
9.49 Normal
2. Komunikasi Antarpribadi
7.0055 9.49 Normal Sumber: hasil olah data
Berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan teknik chi kuadrat diperoleh
untuk variabel konsep diri sebesar 6.5023 dengan signifikansi 9,49 dengan
α = 5. Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data konsep diri tersebut berdistribusi normal. Untuk data komunikasi antarpribadi diperoleh
= 7.0055 dengan signifikansi 9,49 dengan α = 5. Karena berada pada
104
daerah penerimaan Ho, maka data komunikasi antarpribadi tersebut berdistribusi normal. Dapat diperoleh kesimpulan bahwa seluruh nilai
tabel dengan α
= 5 dapat diartikan bahwa data yang diperoleh seluruhnya berdistribusi normal.
4.2.2 Analisis Korelasi Konsep Diri dan Komunikasi Antarpribadi Siswa Kelas VIII SMP N 2 Jatibarang Brebes Tahun Ajaran 2010 2011
Dalam penelitian ini, akan dicari hubungan antara konsep diri dengan komunikasi antarpribadi siswa. Oleh sebab itu, dilakukan analisis korelasi dengan
menggunakan rumus product moment. Analisis korelasi ini untuk menjawab hipotesis kerja yang diajukan yaitu “ada hubungan yang signifikan antara tingkat
konsep diri dengan komunikasi antarpribadi siswa kelas VIII SMP N 2 Jatibarang Brebes Tahun Ajaran 2010 2011”. Hipotesis kerja tersebut diuji dengan analisis
Korelasi Product Moment yang menghasilkan
sebesar = 0,514. Bila dibandingkan dengan
dengan taraf signifikansi 5 dengan N = 90, maka diperoleh harga
= 0,207. Karena harga , sehingga hipotesis
nihil Ho ditolak dan hipotesis kerja Ha diterima. Dengan demikian terdapat
hubungan yang signifikan antara tingkat konsep diri dengan komunikasi antarpribadi siswa kelas VIII SMP N 2 Jatibarang Brebes Tahun Ajaran 2010
2011. Perolehan koefisien korelasi sebesar 0,514 jika dikonsultasikan dengan
tabel interpretasi nilai “r” masuk dalam kategori sedang cukup tinggi. Dengan kata lain, hubungan antara tingkat konsep diri dengan komunikasi antarpribadi
siswa kelas VIII SMP N 2 Tahun Ajaran 2010 2011 dalam kriteria sedang.
105
4.3 Pembahasan