6
lingkungannya membuat pergaulannya menjadi terbatas. Bila hal ini dibiarkan akan berdampak fatal yakni terhambatnya perkembangan pribadi siswa kelas VIII,
selain itu juga berdampak pada hubungan sosial terutama dengan pergaulan di lingkungan sekolahnya yakni siswa akan dijauhi teman-temanya, dengan kondisi
demikian akan mengurangi rasa percaya diri karena siswa kurang dapat bersosialisasi dengan baik di lingkungannya.
Berdasarkan fenomena dan permasalahan diatas dapat diketahui bahwa masih banyak siswa kelas VIII yang belum mampu memahami dirinya sendiri
sehingga berdampak pada terhambatnya komunikasi siswa dengan siswa lain. Permasalahan ini yang memunculkan ketertarikan penulis untuk melakukan
penelitian dengan judul ”Hubungan Antara Konsep Diri dengan Komunikasi Antarpribadi Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Jatibarang Brebes Tahun
Ajaran 20102011”.
1.2 Rumusan
Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas muncul permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu :
1 Bagaimana gambaran konsep diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Jatibarang
Brebes? 2
Bagaimana komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Jatibarang Brebes?
3 Adakah hubungan konsep diri dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas
VIII SMP Negeri 2 Jatibarang Brebes?
7
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1
Mengetahui gambaran konsep diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Jatibarang Brebes.
2 Mengetahui gambaran komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII SMP
Negeri 2 Jatibarang Brebes. 3
Untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Jatibarang Brebes.
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan-masukan tentang pentingnya dan juga diharapkan dapat menjadi referensi dan memberikan
sumbangan konseptual bagi penelitian sejenis dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan untuk perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan.
1.4.2 Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh guru pembimbing di sekolah untuk membantu siswa yang mengalami permasalahan
khususnya masalah konsep diri yang masih kurang yang menimbulkan komunikasi yang kurang lancar.
8
1.5 Sistematika
Skripsi
Sistematika skripsi ini terdiri tiga bagian yaitu; bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir, untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
1.5.1 Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi terdiri atas halaman judul, pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, dan daftar
lampiran. 1.5.2
Bagian Isi Yang terdiri dari lima bab, yaitu:
Bab 1 berisi pendahuluan terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi.
Bab 2 berisi penelitian terdahulu dan tinjauan pustaka yang melandasi penelitian, terdiri dari: 1 Konsep Diri yang meliputi: pengertian konsep diri,
aspek-aspek konsep diri, faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri, pembentukkan konsep diri, ciri-ciri konsep diri. 2 Komunikasi antarpribadi,
yang meliputi: pengertian komunikasi antarpribadi, tujuan komunikasi antarpribadi, ciri-ciri komuniasi antarpribadi yang efektif, pentingnya komunikasi
antarpribadi. 3 hubungan antara konsep diri dengan komunikasi antar pribadi. 4 Hipotesis.
Bab 3 berisi metode penelitian yang terdiri dari 1 jenis penelitian dan desain penelitian, 2 variabel penelitian, 3 populasi dan sampel, 4 metode
pengumpulan data, 5 alat pengumpulan data, 6 penyusunan instrumen, 7 validitas, reliabilitas dan uji coba instrumen, dan 8 teknik analisis data.
9
Bab 4 berisi hasil penelitian dan pembahasan yang terdiri dari hasil-hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian.
Bab 5 berisi penutup yang terdiri dari simpulan dan saran. 1.5.3
Bagian Akhir Bagian akhir yang terdiri atas daftar pustaka dan lampiran-lampiran
yang mendukung dalam penelitian ini.
10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA