33
yang dapat mempengaruhi agen yang dapat menentukan atas lingkungan menjadi suatu yang yang kita kira”.
Dari pendapat tersebut dapat dirumuskan bahwa tujuan komunikasi antar pribadi adalah:
1 Untuk memahami dan menemukan diri sendiri, Menemukan dunia
luar sehingga dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
2 Membentuk dan memelihara hubungan yang bermakna dengan orang
lain. 3
Melalui komunikasi antar pribadi, individu dapat mengubah sikap dan perilaku sendiri dan orang lain.
4 Komunikasi antar pribadi merupakan proses belajar.
5 Mempengaruhi orang lain.
6 Mengubah pendapat orang lain.
7 Membantu orang lain.
2.2.2.5 Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarpribadi
Manusia adalah makhluk sosial sehingga timbulah ketergantungan manusia satu pada manusia lain. Akibat dari ketergantungan tersebut maka
manusia butuh berkomunikasi dengan manusia lain, sehingga dapat dikatakan bahwa komunikasi memegang peranan penting. Agar proses komunikasi menjadi
efektif maka membutuhkan prinsip-prinsip komunikasi antarpribadi. Menurut Surya 2003:118 agar komunikasi antar pribadi efektif maka
perlu diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
34
1Kita tidak mungkin terhindar dari kehidupan tanpa komunikasi, 2 Semua komunikasi merujuk pada isi dan hubungan diantara
partisipan, 3Komunikasi tergantung pada pertukaran antar partisipan atas dasar kesamaan sistem tanda dan makna, 4 Setiap orang
berkomunikasi menggunakan rangsangan dan respon berdasarkan sudut pandangnya sendiri, 5 Komunikasi antar pribadi dapat
merangsang timbulnya saling meniru atau saling melengkapi perilaku antara individu yang satu dengan yang lainnya.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa keefektifan komunikasi antar pribadi ditunjang melalui beberapa prinsip, antara lain komunikasi adalah
bagian dari kehidupan sehari-hari individu, dalam komunikasi juga mengarahkan pada isi dan hubungan sesama manusia, mayoritas melakukan aktivitas
komunikasi dengan menggunakan rangsangan dan respon, serta komunikasi antar pribadi dapat merangsang timbulnya perilaku saling meniru dan melengkapi antar
individu.
2.2.2.6 Ciri-Ciri Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi antar pribadi bersifat dialogis, artinya arus balik antara komunikator dengan komunikan yang terjadi secara langsung sehingga pada saat
itu juga komunikator dapat mengetahui secara langsung tanggapan dari komunikan. Ciri-ciri komunikasi memiliki makna sebagai komunikasi yang
efektif karena setiap terjadinya komunikasi hendaknya memiliki karakter sehingga dapat dikatakan antara yang sah dan tidak sah untuk menjalin hubungan timbal
balik antara komunikan dan komunikator. Menurut Liliweri 1997:13 bahwa komunikasi antarpribadi memiliki ciri-
ciri: 1
Spontanitas, terjadi sambil lalu dan media utama adalah tatap muka.
2 Tidak mempunyai tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu.
35
3 Terjadi secara kebetulan diantara peserta yang identitasnya
kurang jelas. 4
Mengakibatkan dampak yang disengaja maupun tidak disengaja. 5
Kerap kali berbalas-balasan. 6
Mempersyaratkan hubungan paling sedikit dengan dua orang dengan hubungan yang bebas dan bervariasi, ada
keterpengaruhan. 7
Harus membuahkan hasil. Membuahkan lambang-lambang yang bermakna.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa ciri- ciri komunikasi antar pribadi adalah keterbukaan, empati, dukungan rasa positif,
kesetaraan atau kesamaan, spontanitas, tidak mempunyai tujuan, terjadi secara kebetulan, berdampak disengaja maupun tidak disengaja, seringkali berbalas-
balasan, minimal hubungan komunikasi antar pribadi yaitu dua orang, serta harus membuahkan hasil.
2.2.2.7 Faktor-Faktor Pembentuk Komunikasi Antarpribadi