60
memperbaiki diri atas aspek-aspek
kepribadian yang kurang baik
5.Kesetaraan equality
5.1 Memperlakukan orang lain secara
horizontal dan demokratis
5.2 Mengkomunikasikan
penghargaan dan rasa hormat
5.3 Tidak menggurui orang lain walaupun
terdapat perbedaan status, kemampuan,
dan kekuasaan 54,55,56
57,58,59 60,61
3 3
2
Total 61 Berdasarkan pada rumusan permasalahan yang telah dikemukakan pada
bagian terdahulu, maka dalam menyusun instrumen mencakup ruang lingkup mengenai masalah konsep diri dan komunikasi antarpribadi siswa kelas VIII. Sesuai
dengan landasan teori, maka variabel konsep diri dikembangkan ke dalam sub variabel-sub variabel. Penyusunan instrumen konsep diri sudah dimodifikasi dan
diadaptasi dari teori Burns sedangkan komunikasi antarpribadi dari teori De Vito.
3.5 Validitas dan Reliabilitas
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala konsep diri dan skala komunikasi antarpribadi. Sebelum instrumen digunakan untuk
pengumpulan data, terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk mengetahui apakah instrument tersebut layak digunakan yaitu valid dan reliabel atau tidak.
3.5.1 Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument Arikunto, 1998: 160. Validitas dalam instrumen
61
penelitian ini adalah construct validity validitas konstruksi. Hadi dalam Sugiyono 2007:350 menyamakan construct validity dengan logical validity dan
validity by definition . Instrumen yang mempunyai validitas konstruksi adalah jika
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur gejala sesuai dengan yang didefinisikan. Setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan
diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli Sugiyono, 2007:352.
Instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang hendak diukur. Pengujian validitas instrumen dengan mengkorelasikan skor tiap butir soal dengan
skor total, dengan menggunakan rumus Product Moment diperoleh r hitung dan kemudian dibandingkan dengan r table. Apabila r hitung lebih besar dari r tabel,
maka data tersebut dikatakan valid. Adapun rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut:
Keterangan : r
xy
= Skor total item dengan skor total ∑X = Jumlah skor total variabel X
∑Y = Jumlah skor total variabel Y ∑XY = Jumlah skor antara x dan y
N = Jumlah subyek responden
X
2
= Jumlah kuadrat skor variabel X Y
2
= Jumlah kuadrat skor variabel Y
2 2
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
62
Untuk menguji instrumen, maka digunakan taraf signifikansi 5, apabila r hitung lebih besar dari r tabel, berarti signifikan atau dapat dikatakan bahwa item
yang bersangkutan valid.
3.5.2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen ini sudah baik
Arikunto, 1998: 191. Dalam hal ini suatu alat ukur itu disebut mempunyai reliabilitas yang tinggi atau dapat dipercaya jika alat ukur itu mantap dan stabil,
dapat diandalkan dan dapat diramalkan. Dalam penelitian ini, untuk menguji tingkat reliabilitas digunakan rumus
Alpha. Penggunaan rumus Alpha dengan alasan bahwa rumus Alpha menurut Arikunto 1998: 195 digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen yang skala
pengukurannya berupa skala bertingkat. Adapun rumus Alpha adalah sebagai
berikut: ⎥
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎢ ⎣
⎡ −
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡
− =
∑
2 2
11
1 1
t b
k k
r α
α
Keterangan : r
= Reabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Σ
σb
2
= Jumlah varians butir σt
2
= Jumlah
varians total
Arikunto, 2006:196
Kriteria pengujian reliabilitas tes yaitu setelah didapatkan harga r11 kemudian harga r11 tersebut dibandingkan dengan harga r product moment pada
tabel, jika r
hitung
r
tabel
maka item tes yang diujicobakan reliabel.
63
3.6 Teknik Analisis data