Pada dasarnya, untuk fasilitas-fasilitas tertentu dengan kapasitas pemenuhan kebutuhan yang lebih kompleks, desa-desa dengan tingkat hirarki
yang lebih rendah masih harus mengaksesnya di desa-desa dengan tingkat hirarki yang lebih tinggi. Oleh karena itu, umumnya letak desa-desa yang berhirarki lebih
rendah berlokasi di sekitar atau pinggir desa-desa dengan tingkat hirarki yang lebih tinggi. Secara spasial hasil perhitungan skalogram dengan tiga hirarki dapat
dilihat pada Gambar 5. di bawah ini.
Gambar 5. Peta Tingkatan Hirarki Desa-desa di Kabupaten Sambas
5.2. Penyusun Komponen-komponen Utama
Analisis terhadap komponen-komponen utama PCA bertujuan untuk menyederhanakan variabel-variabel penjelas sekaligus menghilangkan
multikolinearitas data sehingga antar variabel penjelas bersifat orthogonalsaling bebastidak berkorelasi.
Analisis PCA menghasilkan nilai akar ciri eigenvalues, tabel kumulatif akar ciri communalities, tabel nilai factor loadings, dan tabel nilai factor scores.
Nilai akar ciri atau eigenvalues dari faktor-faktor baru seperti tertera pada Tabel 13 adalah 73.93. Artinya, faktor-faktor baru yang dihasilkan mampu
menjelaskan keragaman data awal sebesar 73.93. Nilai ini menunjukkan suatu deskripsi yang cukup baik karena nilai akar ciri tersebut berada di atas 70.
Tabel 14. Eigenvalue Komponen-komponen Utama
Komponen Utama Eigenvalues
total Variance Cumul. Eigenval
Cumul. Faktor 1
3.2456 16.2278
3.2456 16.2278
Faktor 2 2.4777
12.3886 5.7233
28.6164 Faktor 3
2.3906 11.9532
8.1139 40.5695
Faktor 4 1.7962
8.9812 9.9101
49.5507 Faktor 5
1.3998 6.9990
11.3099 56.5497
Faktor 6 1.2673
6.3365 12.5773
62.8863 Faktor 7
1.1637 5.8183
13.7409 68.7046
Faktor 8 1.0452
5.2262 14.7861
73.9307
Nilai pada tabel akar ciri pada dasarnya menerangkan keragaman data baru pada delapan faktor utama yang terbentuk. Sedangkan besarnya keragaman data
masing-masing variabel asal terhadap delapan faktor utama yang didapat dijelaskan pada tabel nilai kumulatif akar ciri communalities pada Lampiran 6.
Hasil analisis komponen utama terhadap 21 variabel yang diduga sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat perkembangan wilayah desa-desa di
Kabupaten Sambas menghasilkan delapan faktor baru yang orthogonal satu sama lain. Variabel-variabel asal dikelompokkan ke dalam faktor-faktor baru
berdasarkan nilai factor loading-nya. Variabel-variabel asal yang berkorelasi dengan faktor-faktor baru atau dianggap sebagai penciri pada komponen utama
ke-i dijelaskan dengan nilai marked loading yang lebih dari 0.7. Nilai factor loading
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15. Nilai Factor Loading Analisis Komponen Utama
Variabel Asal Faktor
ke-1 Faktor
ke-2 Faktor
ke-3 Faktor
ke-4 Faktor
ke-5 Faktor
ke-6 Faktor
ke-7 Faktor
ke-8 J_DS_IBK
0.0990 0.4850
0.1347 -0.1651
0.3591 0.0871
0.5619 0.0674
KEP_PDDK -0.0880
0.0148 -0.8539
0.0860 -0.1181
-0.0312 0.0649
-0.0623 UNEMP
-0.1557 0.0677
-0.1106 0.5081
-0.4275 -0.1852
0.0385 -0.3246
SMU_100 -0.0081
0.1102 -0.2700
0.4441 -0.1207
0.6403 0.0642
-0.1248 PT_AK
-0.0388 0.0506
0.0327 0.0113
0.0329 0.9006
0.0080 0.0329
FS_OBAT -0.1404
-0.0463 -0.0478
0.8519 0.1099
0.1218 -0.1166
0.0927 TNG_MDS
-0.1321 -0.1560
-0.1378 0.8304
-0.0376 0.0560
0.1746 0.0583
L_SWH_DS 0.0067
-0.9285 0.0127
0.0308 -0.0674
-0.0387 0.0024
-0.1250 L_LDG_DS
-0.0827 0.0072
0.0405 0.0159
-0.7656 -0.1229
0.0581 0.1993
L_RMH_DS -0.0472
-0.0358
-0.8860
-0.0322 0.0647
0.0976 -0.1232
0.0403 L_IND_DS
0.0517 0.1294
-0.1237 0.0886
0.6069 -0.1813
0.0671 0.0305
L_KTR_TK 0.0853
0.0336 -0.7480
0.1197 0.2578
0.0239 -0.0097
-0.0603 L_TN_PGN
0.0219 -0.9239
0.0478 0.0240
0.0053 -0.0431
-0.0304 -0.0250
L_TN_BUA 0.0438
0.1730 0.0735
0.0286 -0.1513
-0.0277 0.0311
0.8283
L_TN_KBN 0.0676
0.3914 0.3088
0.5263 0.2263
0.1416 -0.2187
-0.1471 L_IKN_DS
-0.0580 0.2298
0.0979 -0.0644
-0.1573 0.0305
-0.6518 -0.3352
PTRIMAAN 0.9406
-0.0050 0.0182
-0.1707 0.0821
-0.0129 -0.0061
0.0557 PKLUARAN
0.9384 -0.0031
-0.0137 -0.1008
0.0910 0.0283
0.0340 0.0702
PAD 0.7747
0.0051 0.0451
-0.0154 0.0238
-0.0534 -0.0076
-0.0363 BANTUAN
0.0777 -0.1591
-0.1231 -0.0210
0.2989 -0.0498
-0.6960 0.2854
EXPL.VAR 2.4813
2.2776 2.3467
2.2524 1.5882
1.3715 1.3531
1.1154 PRP.TOTL
0.1241 0.1139
0.1173 0.1126
0.0794 0.0686
0.0677 0.0558
Keterangan : Cetak tebal : penciri yang berpengaruh nyata terhadap faktor utama. Referensi : Lampiran 1
Khusus untuk faktor ke-7, tidak ada satupun variable asal yang berkorelasi dengannya.
Penjelasan untuk kedelapan faktor tersebut adalah sebagai berikut : 1 Faktor utama 1 berkorelasi positif dengan rasio penerimaan desa, rasio
pengeluaran desa, dan rasio pendapatan asli daerah. Faktor utama 1 dapat diinterpretasikan sebagai faktor baru, yaitu pendapatan desa.
2 Faktor utama 2 berkorelasi negatif dengan rasio luas sawah terhadap luas desa dan rasio luas tanam tanaman pangan terhadap luas desa. Faktor utama 2
dapat diinterpretasikan sebagai faktor baru, yaitu non sawah dan non pangan. 3 Faktor utama 3 berkorelasi negatif dengan kepadatan penduduk, rasio luas
perumahan dan pemukiman, serta rasio luas perkantoran dan pertokoan. Faktor utama 3 dapat diinterpretasikan sebagai faktor baru, yaitu kawasan
padat penduduk dan pemukiman. 4 Faktor utama 4 berkorelasi positif dengan fasilitas pengobatan dan tenaga
medis sehingga faktor utama 4 diinterpretasikan sebagai fasilitas kesehatan.
5 Faktor utama 5 berkorelasi negatif dengan rasio luas ladang terhadap luas desa sehingga faktor ini dapat diinterpretasikan sebagai rasio luas ladang.
6 Faktor utama 6 berkorelasi positif dengan rasio perguruan tinggiakademi sehingga faktor utama 6 diinterpretasikan sebagai jenjang pendidikan tinggi.
7 Faktor utama 8 berkorelasi positif dengan rasio luas tanam tanaman buah- buahan terhadap luas desa sehingga faktor ini diinterpretasikan sebagai rasio
luas tanam tanaman buah-buahan. Hasil PCA yang lain adalah faktor skor F scores, yakni tabel yang
menyajikan titik-titik data baru hasil analisis komponen utama. Nilai-nilai pada F scores
inilah yang akan digunakan untuk analisis regresi berganda, analisis gerombol clustering, dan analisis diskriminan. Selengkapnya nilai-nilai pada PC
scores ini tertera pada Lampiran 8.
5.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Perkembangan Desa