Desain dan Jenis Penelitian

55

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Desain dan Jenis Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan desain pre-experimental atau eksperimen semu atau sering disebut dengan istilah “quasi experiment“. Eksperimen semu bertujuan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan melibatkan kelompok kontrol disamping kelompok eksperimen. Pada quasi experiment, peneliti menggunakan one-group pretest-posttest design atau pre-test and post-test group dimana dalam desain ini observasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen disebut pre-test dan observasi sesudah eksperimen disebut post-test.Adapun polanya sebagai berikut Sugiyono, 2009:111 : Gambar 3.1 Pola Desain Penelitian Dimana : � = nilai pre-test sebelum diberi diklat � = nilai post-test setelah diberi diklat Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan teknik sampel jenuh yaitu sampel diambil dari jumlah populasi dalam penelitian. Sampel pada penelitian ini, diambil sebanyak dua kelas sama dengan jumlah populasi. Dua kelas yang diambil terdiri dari kelas eksperimen yaitu kelas XI IPS 1 dan � × � kelas kontrol yaitu kelas XI IPS 2. Pada kelas eksperimen diterapkan metode pembelajaran dengan pendekatan problem posing, sedangkan pada kelas kontrol diterapkan metode konvensional. Untuk hasil akhir, dilakukan evaluasi belajar. Evaluasi dilakukan sebelum perlakuan yang disebut pre-test yang dilakukan pada kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kontrol. Dan evaluasi yang dilakukan setelah perlakuan yaitu post-test yang diberikan juga pada kedua kelas. Setelah perlakuan disini adalah pembelajaran setelah yang disertai metode yang akan diterapkan, yaitu metode problem posing pada kelas eksperimen dan metode konvensional pada kelas kontrol. Setelah evaluasi diberikan kepada kedua kelas, maka hasil akhir akan dibandingkan apakah hasilnya meningkat atau tidak meningkat. Selain itu, pada kelas tersebut diberikan skala partisipasi belajar untuk mengetahui perubahan partisipasi belajar siswa sebelum dan setelah perlakuan. Data-data yang diperoleh dianalisis sesuai dengan statistik yang digunakan. Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Untuk mengetahui perkembangan peserta didik pada setiap akhir pembelajaran dilakukan evaluasi pembelajaran. Dengan demikian rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut: Table 3.1 Rancangan Desain Penelitian Sampel Data awal Pre-Test Perlakuan Post-Test Angket Hasil Kelas E Q P T S Kelas K Q P T S Keterangan : Kelas E = Kelas Eksperimen Kelas K = Kelas Kontrol Q = Hasil Ulangan Harian P = Tes Sebelum Perlakuan = Pembelajaran Dengan Menggunakan Metode Problem Posing = Pembelajaran Dengan Metode Ceramah T = Tes Setelah Perlakuan S = Tingkat Partisipasi Belajar Siswa = Hasil Akhir Kelas Eksperimen = Hasil Akir Kelas Kontrol

3.2. Populasi dan Sampel Populasi

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA TEUKU UMAR SEMARANG TAHUN 2014 2015

1 32 261

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS 1 SMA TEUKU UMAR SEMARANG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FILM DOKUMENTER TAHUN PELAJARAN 2014 2015

3 6 83

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA SMA TEUKU UMAR SEMARANG MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY BERSTRATEGI BUZZ GROUP

1 48 237

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS XI SMA TEUKU UMAR SEMARANG

12 51 199

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE QUANTUM DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI POKOK MATERI JURNAL PENYESUAIAN SISWA KELAS XI SMA TEUKU UMAR SEMARANG

0 6 2

APLIKASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA APLIKASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 1 15

Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan metode problem posing pada siswa kelas VIII Di SMP Kanisius Kalasan tahun ajaran 2014/2015.

0 0 195

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Berbalik (Reciprokal Teaching) Pada Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang Siswa Kelas X Akuntansi SMK Teuku Umar Semarang.

3 13 112

Keefektifan Konseling Kelompok dalam Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa di SMA Teuku Umar Semarang (Penelitian Eksperimen Pada Siswa kelas X 5 SMA Teuku Umar Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006).

0 0 1

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE PROBLEM POSING DAN RESITASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA N 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 20