14
BAB II TELAAH TEORITIS
2.1. Hasil Belajar
2.1.1. Konsep Belajar
Belajar menurut Slameto 2010:2 adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan itu bersifat relatif, konstan dan berbekas. Dalam kaitan
ini, proses belajar dan perubahan merupakan bukti hasil yang diproses. Menurut Skinner dalam Hamdani 2010:71 berpandangan bahwa belajar
adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, apabila ia tidak belajar, responnya menurun. Dengan demikian,
belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk melakukan perubahan perilaku tergantung dari usaha belajar yang mereka
lakukan. Usaha yang mereka lakukan dalam belajar meliputi membaca, mengamati dan menganalisis materi yang mereka pelajari. Dengan belajar mereka
akan mendapatkan suatu hasil atau perubahan yang signifikan dalam proses yang telah mereka lalui. Apabila mereka belajar dengan baik mereka pun akan
mendapatkan hasil yang baik. Belajar merupakan aktivitas manusia yang sangat vital dan secara terus-menerus
akan dilakukan selama manusia tersebut masih hidup. Manusia tidak mampu hidup sebagai manusia jika ia tidak dididik atau diajar oleh manusia
lainnya. Belajar merupakan proses yang bersifat internal yang tidak dapat dilihat dengan nyata. Proses itu terjadi didalam diri seseorang yang sedang mengalami
proses belajar Thobroni, 2015:16.
2.1.2. Pengertian Hasil Belajar
Sudjana 2009:22 menyatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
Hordward Kingsley dalam Sudjana 2005:22 membagi tiga macam hasil belajar, yakni ketrampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian, sikap dan cita-cita.
Masing-masing jenis belajar dapat diisi dengan bahan yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Gagne membagi lima kategori hasil belajar yaitu informasi verbal,
ketrampilan intelektual, strategi kognitif, sikap dan ketrampilan motoris. Sedangkan Bloom dalan Sudjana 2009:22-23 membagi klasifikasi hasil
belajar dalam tiga ranah yaitu ranah kognitif yang berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yakni pengetahuan atau ingatan,
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Ranah afektif yang berkenaan dengan sikap yang terdiri dari penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian,
organisasi dan internalisasi. Dan ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan bertindak.
Dalam penelitian ini hasil belajar yang diperoleh berdasarkan hasil akhir dari nilai pre-test dan post-test sebelum dan sesudah proses pembelajaran yang
diberikan perlakuan berupa metode problem posing pada pelajaran Akuntansi. Hasil belajar dapat dicapai dengan baik dan optimal melalui proses belajar yang
baik yang terbimbing dari guru kepada siswa. Dalam proses belajar pun
memerlukan suatu arahan yang sangat terarah dari guru kepada siswa agar siswa mampu mencapai hasil belajar secara optimal. Sehingga belajar merupakan suatu
perubahan perilaku secara keseluruhan, sesuai dengan pengalaman belajar yang mereka alami sebelumnya.
2.1.3. Teori-teori Belajar