Gambaran Perilaku Etis Dalam Bekerja Pada Penegak Hukum

maksimal dan skor minimal pada masing-masing alternatif jawaban. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kriteriasasi berdasarkan model distribusi normal dengan empat kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah.

4.4.1 Gambaran Perilaku Etis Dalam Bekerja Pada Penegak Hukum

Salah satu instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket perilaku etis dalam bekerja yang disusun berdasarkan item-item perilaku etis dalam bekerja penegak hukum. Berikut ini merupakan gambaran perilaku etis dalam bekerja ditinjau secara umum.

4.4.1.1 Gambaran Umum Perilaku Etis Dalam Bekerja Pada Penegak Hukum

Perilaku etis dalam bekerja adalah suatu tindakan atau perbuatan dalam melaksanakan pekerjaan yang dipengaruhi oleh nilai-nilai, keyakinan, prinsip- prinsip sebagai pedoman dan regulasi atau pengatur dalam menentukan salah atau benar suatu perilaku individu dalam bekerja. Mengukur perilaku etis dalam bekerja penegak hukum yang terdiri 25 item dengan skor maksimum lima dan skor minimum satu, sehingga variabel perilaku etis dalam bekerja dapat dinyatakan dengan kriteria sebagai berikut : Jumlah Item : 25 Skor Tertinggi : jumlah item x skor maksimum = 25 x 5 = 125 Skor Terendah : jumlah item x skor minimum = 25 x 1 = 25 Mean Teoritik M : skor tertinggi + skor terendah : 2,5 : 125 + 25 : 2,5 = 60 Standar Deviasi SD : {skor tertinggi - skor terendah : 6} : {125 - 25 : 6} : 16,67 Rentang : skor tertinggi - skor terendah : 125 - 25 = 100 Panjang Interval : rentang : interval : 100 : 4 = 25 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi perilaku etis dalam bekerja responden sebagai berikut: Tabel 4.23. Distribusi Frekuensi Perilaku Etis Dalam Bekerja Kriteria Interval ∑ Subyek Presentase Sangat tinggi 100 – 125 20 67 Tinggi 75 – 100 6 20 Rendah 50 – 75 4 13 Sangat rendah 25 – 50 Total 30 100 Berdasarkan kriteria pada tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa perilaku etis dalam bekerja penegak hukum berada dalam kriteria sangat tinggi sebanyak 20 subyek 67, berada dalam kriteria tinggi sebanyak 6 subyek 20, berada dalam kriteria rendah sebanyak 4 subyek 13 dan berada dalam kriteria sangat rendah sebanyak 0 subyek 0. Kesimpulan, uraian di atas menunjukkan bahwa perilaku etis dalam bekerja penegak hukum berada pada kriteria sangat tinggi. Mean empiris variabel perilaku etis dalam bekerja sebesar 103,267 yang diperoleh berdasarkan perhitungan dari SPSS versi 20.0 for Windows. Lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut ini: Gambar 4.1. Diagram Persentase Perilaku Etis Dalam Bekerja Pada Penegak Hukum

4.4.2 Gambaran Kepuasan Imbalan Pada Penegak Hukum