Validitas Validitas dan Reliabilitas

bersumber dari keadaan responden yang kurang memahami isi pernyataan ataupun yang memiliki rasa menolak terhadap pertanyaan, dan dapat pula berasal dari kesalahan interpretasi yang dilakukan oleh peneliti sendiri Azwar, 2011: 106.

3.6.1. Validitas

Untuk mengetahui apakah skala mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, diperlukan suatu proses pengujian validiats atau validisi. Substansi yang terpenting dalam validasi skala psikologi adalah membuktikan bahwa struktur seluruh aspek keperilakuan, indikator keperilakuan, dan item-itemnya memang membentuk suatu konstrak yang akurat bagi atribut yang diukur. Menurut Arikunto 2010: 211 “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahian suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai viliditas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. ” Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas internal dengan jenis validitas konstruk construct validity yang menggunakan rumus Product Moment dari Karl Pearson yaitu dengan menkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing item dengan skor totalnya Arikunto, 2010: 213, yang perhitungannya menggunakan program SPSS versi 20.0 for Windows.

3.6.1.1 Hasil Uji Validitas

1. Angket Perilaku Etis dalam Bekerja Pengukuran perilaku etis dalam bekerja menggunakan angket. Data yang diungkap oleh angket berupa data faktual atau yang dianggap fakta dan kebenaran yang diketahui oleh subyek Azwar, 2012: 7. Sehingga angket perilaku etis dalam bekerja yang digunakan dalam penelitian ini tidak perlu dilakukan uji konsistensi internal. 2. Skala Kepuasan Imbalan Hasil pengukuran uji konsistensi internal variabel kepuasan imbalan menunjukkan bahwa dari 24 item yang diuji terdapat 11 item valid dan 13 item tidak valid. 11 item ini diketahui valid karena memiliki r hitung r tabel, yaitu r hitung 0,361 dengan taraf signifikansi 5 dan nilai N = 30 yang memiliki kisaran nilai r ix sebesar 0,370 sampai dengan 0,584. Sedangkan 13 item diketahui tidak valid karena memiliki r hitung r tabel, yaitu r hitung 0,361 dengan taraf signifikansi 5 dan nilai N = 30 yang memiliki kisaran nilai r ix sebesar 0,001 sampai dengan 0,334. Item yang tidak valid adalah item nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 11, 12, 15, 16, 17, 19, dan 22. Berikut ini rincian item yang tidak valid: Tabel 3.4. Rincian Item Skala Kepuasan Imbalan Komponen Indikator Item Total item Fav Unfav 1. Keadilan imbalan yang pegawai terima dengan orang lain. 1. Perasaan adil terhadap penghasilan yang diterima dibandingkan dengan orang lain. 1 2 2 2. Perasaan adil terhadap fasilitas yang diterima dibandingkan dengan orang lain. 3 4 2 3. Perasaan adil terhadap jaminan yang diterima dibandingkan dengan orang lain. 5 6 2 4. Perasaan adil terhadap tunjangan lainnya yang diterima dibandingkan dengan orang lain. 7 8 2 2. Keadilan imbalan yang pegawai terima dengan kebijakan sistem. 1. Perasaan adil terhadap penghasilan yang diterima dari kebijakan sistem. 9 10 2 2. Perasaan adil terhadap fasilitas yang diterima dari kebijakan sistem. 11 12 2 3. Perasaan adil terhadap jaminan yang diterima dari kebijakan sistem. 13 14 2 4. Perasaan adil terhadap tunjangan lainnya yang diterima dari kebijakan sistem. 15 16 2 3. Keadilan imbalan yang pegawai terima dengan diri sendiri. 1. Perasaan adil terhadap penghasilan yang mengacu pada pekerjaan sebelumnya atau komitmen keluarga. 17 18 2 2. Perasaan adil terhadap fasilitas yang mengacu pada pekerjaan sebelumnya atau komitmen keluarga. 19 20 2 Lanjutan Tabel 3.5. Rincian Item Skala Kepuasan Imbalan Komponen Indikator Item Total item Fav Unfav 3. Keadilan imbalan yang pegawai terima dengan diri sendiri. 3. Perasaan adil terhadap jaminan yang mengacu pada pekerjaan sebelumnya atau komitmen keluarga. 21 22 2 4. Perasaan adil terhadap tunjangan lainnya yang mengacu pada pekerjaan sebelumnya atau komitmen keluarga. 23 24 2 Total 24 Keterangan : merupakan item yang tidak valid 3. Skala Kontrol Diri Hasil pengukuran uji konsistensi internal variabel kontrol diri menunjukkan bahwa dari 30 item yang diuji terdapat 19 item valid dan 11 item tidak valid. 19 item ini diketahui valid karena memiliki r hitung r tabel, yaitu r hitung 0,361 dengan taraf signifikansi 5 dan nilai N = 30 yang memiliki kisaran nilai r ix sebesar 0,369 sampai dengan 0,729. Sedangkan 11 item diketahui tidak valid karena memiliki r hitung r tabel, yaitu r hitung 0,361 dengan taraf signifikansi 5 dan nilai N = 30 yang memiliki kisaran nilai r ix sebesar 0,029 sampai dengan 0,321. Item yang tidak valid adalah item nomor 1, 5, 9, 10, 17, 21, 23, 24, 26, 28, dan 30. Berikut ini rincian item yang tidak valid: Tabel 3.5. Rincian Item Skala Kontrol Diri Indikator Item Total item Fav Unfav 1. Behavior control 1,7,25 4,10,13,16, 19,22,28 10 2. Cognitive control 2,5,14,17, 23 8,11,20,26, 29 10 3. Decisional control 9,12,18,21, 27 3,6,15,24, 30 10 Total item 30 Keterangan : merupakan item yang tidak valid

3.6.2. Reliabilitas