3 RTNH skala kelurahan; 4 RTNH skala lingkungan RW; dan
5 RTNH skala lingkungan RT.
b. Secara Fungsional
Secara fungsional merupakan pengelompokan RTNH berdasarkan perannya sebagai penunjang dari suatu fungsi bangunan tertentu terkait dengan pola ruang, RTNH
dikelompokkan atas: 1 RTNH pada lingkungan bangunan hunian;
2 RTNH pada lingkungan bangunan komersial; 3 RTNH pada lingkungan bangunan sosial budaya;
4 RTNH pada lingkungan bangunan pendidikan; 5 RTNH pada lingkungan bangunan olahraga;
6 RTNH pada lingkungan bangunan kesehatan; 7 RTNH pada lingkungan bangunan transportasi;
8 RTNH pada lingkungan bangunan industri; dan 9 RTNH pada lingkungan bangunan instalasi.
c. Secara Linier
Secara linier merupakan pengelompokan RTNH berdasarkan perannya sebagai penunjang dari jaringan aksesibilitas suatu wilayah, RTNH dikelompokkan atas:
1 RTNH pada jalan bebas hambatan; 2 RTNH pada jalan arteri;
3 RTNH pada jalan kolektor; 4 RTNH pada jalan lokal; dan
5 RTNH pada jalan lingkungan.
2.7.2. RTNH Berdasarkan Kepemilikan
Berdasarkan kepemilikannya, RTNH dapat dibagi menjadi dua, yaitu: a. RTNH publik yaitu RTNH yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintahPemda.
b. RTNH privat yaitu RTNH yang dimiliki dan dikelola oleh swastamasyarakat.
2.8. Tipologi RTNH
Tipologi RTNH yang mewakili berbagai RTNH perkerasan paved :
2.8.1. Plasa
Plasa merupakan suatu bentuk ruang terbuka non hijau sebagai suatu pelataran tempat berkumpulnya massa assembly point dengan berbagai jenis kegiatan seperti sosialisasi,
duduk-duduk, aktivitas massa, dan lain-lain.
Beberapa RTNH tipe plasa:
20
Gambar 2.1 Contoh RTNH Plasa
Gambar 2.2 Contoh RTNH Plasa
Gambar 2.3 Contoh RTNH Plasa
21
ai la
oh
ai
2.8.22. Parkir
Parkkir merupakkan suatu bentuk RTTNH sebaggai suatu pelataran dengan funngsi utama meleetakkan kenndaraan seeperti mobil, motor, dan lain-lainn jenis kennderaan. Laahan parkirr
dikennal sebagai salah satu bentuk RTTNH yang memiliki funggsi ekonomis. Hal ini dikarenakan manffaatnya yanng secara laangsung daapat membeerikan keunntungan ekoonomis atauu fungsinyaa
dalam menunjang berbaga kegiatan ekonomis yang berlangsung. Keedudukan ahan parkir menjjadi bagiann yang tidak terpisahhkan dari suatu sisteem pergeraakan suatuu kawasann
perkootaan.
Padaa kawasan perkotaan, dimana bberbagai keegiatan ekoonomis terjaadi dengann intensitass yangg relatif tingggi, namun di sisi lain lahan yangg tersedia tterbatas deengan nilai lahan yangg
tingggi, mengakibbatkan kebeeradaan lahhan parkir sangat dibuttuhkan.
Conttoh RTNH tiipe parkir dapat dilihat pada gambbar berikut:
Gambar 2.4 Conto RTNH Paarkir
2.8.33. Lapangan Olahragaa
Lapaangan olahrraga meruppakan suatu bentuk RTTNH sebaga suatu peelataran denngan fungsi utam tempat dilangsungkaannya kegiaatan olahraga.
Bebeerapa contooh RTNH tipe lapanngan olahraaga dapat dilihat padda beberappa gambarr sebaagai berikut::
Gambar 2.5 Contoh RTNH Olahraga
22
Gambar 2.6 Contoh RTNH Olahraga
2.8.4. Tempat Bermain dan Rekreasi
Tempat bermain dan rekreasi merupakan suatu bentuk RTNH dalam bentuk pelataran dengan berbagai kelengkapan tertentu untuk mewadahi kegiatan utama bermain atau
rekreasi masyarakat.
Beberapa contoh RTNH tipe tempat bermain dan rekreasi dapat dilihat pada beberapa gambar sebagai berikut:
Gambar 2.7 Contoh RTNH Bermain
Sumber: www.landscapearchitecture.com, 2008
Gambar 2.8 Contoh RTNH Bermain
Sumber: www.landscapearchitecture.com, 2008
23
2.8.5. Pembatas Buffer