Pentingnya Penyediaan dan Pemanfaatan RTNH Ekologis

Jenis Rencana Tata Ruang Kedalaman Muatan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Rencana Umum 1. Penetapan jenis dan lokasi RTNH yang akan disediakan; 2. Tahap-tahap implementasi penyediaan RTNH; 3. Ketentuan pemanfaatan RTNH secara umum; dan 4. Tipologi masing-masing RTNH, arahan elemen pelengkap pada RTNH, hingga konsep-konsep rencana RTNH sebagai arahan untuk pengembangan disain selanjutnya. RDTRKRTR Kawasan Strategis KotaRTR Kawasan Perkotaan Rencana Rinci 1. Rencana penyediaan RTNH yang dirinci bedasarkan jenistipologi RTNH, lokasi, dan luas dengan skala yang lebih detailbesar; 2. Arahan elemen pelengkap pada RTNH; 3. Konsep-konsep rencana RTNH sebagai arahan untuk pengembangan disain selanjutnya; 4. Indikasi program mewujudkan penyediaan RTNH pada masing-masing kawasanbagian wilayah kota; dan 5. Ketentuan tentang peraturan zonasi. RTBL sub-kawasan Rencana Teknis 1. Penetapan lokasi dan alokasi RTNH pada sub kawasan sesuai arah RDTR dan analisa kebutuhan; 2. Konsep perancangan RTNH sebagai arahan desain teknis; 3. Rancangan umum yang terdiri dari peruntukan lahan makro dan mikro RTNH, rencana perpetakan RTNH, rencana tapak RTNH, rencana wujud visual RTNH, rencana prasarana dan sarana RTNH; 4. Panduan rancangan yang terdiri dari ketentuan dasar implementasi dan prinsip pengembangan rancangan; 5. Program investasi realisasi RTNH; dan 6. Ketentuan pengendalian rancangan dan pedoman pengendalian pelaksanaan. Tabel 2.1 Kedalaman Rencana Penyediaan dan Pemanfaatan RTNH

2.4. Pentingnya Penyediaan dan Pemanfaatan RTNH

Pentingnya penyediaan dan pemanfaatan RTNH di wilayah kotakawasan perkotaan adalah sebagai berikut: a. RTNH merupakan tempat dilangsungkannya berbagai aktivitas. Dengan fungsi pendukung sebagai wadah kegiatan ekonomi dan konservasi ekologis, serta fungsi pelengkap sebagai estetika lingkungan, kawasan, dan wilayah. Sehingga kekurangan penyediaan RTNH dapat merupakan salah satu pemicu timbulnya masalah atau konflik sosial. b. dalam konteks lingkungan hidup, penyediaan dan pemanfaatan RTNH dapat diarahkan memiliki fungsi ekologis untuk membantu fungsi RTH dalam konservasi air tanah, melalui berbagai kelengkapan utilitasnya misalnya: drainase dan peresapan. c. RTNH mempunyai nilai historis sosio-kultural dalam suatu wilayahmasyarakat yang telah berlangsung secara turun menurun, sehingga perlu dipertahankan keberadaannya. Secara skematis, rasional penyelenggaraan RTNH dapat digambarkan sebagai berikut. 17 Diagram 2.2 Rasional Penyelenggaraan RTNH RTH UU 262007 RTNH Konvensi Rio de Kebutuhan Ekologis Kebutuhan Ruang Aktivitas Tuntutan Historis Janeiro Pengkondisian yang lebih baik pada permukaan tanah Pedoman RTH Kedudukan Sejajar Bersifat Pedoman RTNH dibanding RTH, sehingga RTNH dapat dimanfaatkan sebagai Ruang Aktivitas Komplementer Standar Penyediaan RTH Kriteria Penyediaan Vegetasi Arahan Pemanfaatan RTH Standar Penyediaan RTNH Kriteria Penyediaan Perkerasan Arahan Pemanfaatan RTNH Dengan pengaturan kriteria perkerasan maka keberadaan RTNH akan mendukung fungsi ekologis RTH

2.5. Fungsi RTNH

2.5.1. Fungsi UtamaIntrinsik RTNH Fungsi utama RTNH adalah fungsi sosial budaya, dimana antara lain dapat berperan sebagai: a. wadah aktifitas sosial budaya masyarakat dalam wilayah kotakawasan perkotaan terbagi dan terencana dengan baik; b. pengungkapan ekspresi budayakultur lokal; c. merupakan media komunikasi warga kota; d. tempat olahraga dan rekreasi; dan e. wadah dan objek pendidikan, penelitian, dan pelatihan dalam mempelajari alam.

2.5.2. Fungsi PelengkapEkstrinsik RTNH

Fungsi tambahan RTNH adalah dalam fungsinya secara:

a. Ekologis

1 RTNH mampu menciptakan suatu sistem sirkulasi udara dan air dalam skala lingkungan, kawasan dan kota secara alami berlangsung lancar sebagai suatu ruang terbuka. 2 RTNH berkontribusi dalam penyerapan air hujan dengan bantuan utilisasi dan jenis bahan penutup tanah, sehingga mampu ikut membantu mengatasi permasalahan banjir dan kekeringan.

b. Ekonomis