Ketentuan Penyelenggaraan Prosedur Penyelenggaraan

BAB V PENYELENGGARAAN RTNH DAN KETERLIBATAN

PEMANGKU KEPENTINGAN

5.1. Ketentuan Penyelenggaraan

Ketentuan penyelenggaraan RTNH adalah sebagai berikut: a. b. c. d. penyediaan RTNH harus disesuaikan dengan peruntukan yang telah ditentukan dalam rencana tata ruang RTRW KotaRTR Kawasan PerkotaanRDTR KotaRTR Kawasan Strategis KotaRTBL yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat; penyediaan dan pemanfaatan RTNH publik yang dilaksanakan oleh pemerintah, disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku; penyediaan dan pemanfaatan RTNH privat yang dilaksanakan oleh masyarakat termasuk pengembang, disesuaikan dengan ketentuan perizinan pembangunan; dan pemanfaatan RTNH untuk penggunaan lain, seperti pemasangan reklame billboard atau reklame 3 tiga dimensi, harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1 mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku pada masing-masing daerah; 2 tidak menyebabkan gangguan tehadap pertumbuhan tanaman, misalnya menghalangi penyinaran matahari atau pemangkasan tanaman yang dapat merusak keutuhan bentuk tajuknya; 3 tidak mengganggu kualitas visual dari dan ke RTNH; 4 memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan pengguna RTNH; dan 5 tidak mengganggu fungsi utama RTNH yaitu fungsi sosial, ekologis, dan arsitektural.

5.2. Prosedur Penyelenggaraan

Prosedur penyelenggaraan RTNH adalah sebagai berikut: a. perencanaan, yaitu proses identifikasi dan penetapan kebutuhan berbagai jenis RTNH sesuai dengan kebutuhan pada suatu wilayah atau kawasan. b. perancangan, yaitu proses penjabaran hasil perencanaan yang telah dibuat secara lebih detail dan teknis pada suatu lokasi dalam bentuk desain tertentu. c. pelaksanaan pembangunan fisik, yaitu proses realisasi fisik suatu bentuk RTNH dari kondisi tidak ada menjadi ada sesuai dengan perancangan yang telah dibuat. d. pemanfaatan dan pemeliharaan, yaitu proses penggunaan RTNH yang telah ada dengan berbagai bentuk aktivitas di dalamnya sesuai dengan fungsi yang telah ditetapkan, serta menjaga kelestarian dan keberadaan kualitasnya. e. pengendalian, yaitu proses pemantauan dan penertiban pemanfaatan RTNH agar tetap sesuai dengan arahan perencanaan, sehingga keberadaannya terjaga secara kualitas dan kuantitas serta menghindari konflik pemanfaatan.

5.3. Peran Pemerintah dalam Penyelenggaraan RTNH