Analisis Ketahanan Pangan Sumber Karbohidrat Analisis Ketahanan Pangan Sumber Protein Nabati Analisis Ketahanan Pangan Sumber Protein Hewani Daging

dari daging ternak besar. Hasil analisis tiap kelompok komoditas adalah sebagai berikut:

4.4.1. Analisis Ketahanan Pangan Sumber Karbohidrat

Hasil analisis ketahanan pangan menunjukkan terdapat 18 wilayah yang memiliki ketahanan pangan padi, sementara untuk ketela pohon terdapat dua wilayah yang tahan, untuk padi ladang dan jagung tidak ada satupun wilayah yang tahan pangan. Hasil selengkapnya seperti tersaji pada Lampiran 6.. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dari sisi ketahanan pangan relatif baik, karena padi beras merupakan bahan pangan pokok masyarakat. Wilayah yang tahan pangan merupakan wilayah yang surplus. Persentase wilayah yang tahan pangan padi beras cukup tinggi , keadaan tersebut mengindikasikan adanya surplus beras dari wilayah yang tahan pangan ke wilayah lainnya.

4.4.2. Analisis Ketahanan Pangan Sumber Protein Nabati

Hasil analisis ketahanan pangan menunjukkan bahwa untuk komoditas kedele, kacang tanah dan kacang hijau tidak ada satupun wilayah yang tahan pangan. Hasil selengkapnya seperti tersaji pada Lampiran 7. Rendahnya tingkat ketahanan pangan ini terutama disebabkan rendahnya luas tanam tanaman pangan sumber protein nabati. Penanaman tanaman protein nabati umumnya dilakukan di lahan sawah setelah panen padi yang kedua tanaman musim kemarau. Jika curah hujan pada bulan Juni – Juli sudah jauh berkurang maka tanaman kedele dan kacng hijau tidak ditanam. Untuk kacang tanah umumnya ditanam pada lahan tegalan atau sawah tadah hujan, luas lahan tersebut relatif lebih sedikit dibanding lahan sawah.

4.4.3. Analisis Ketahanan Pangan Sumber Protein Hewani Daging

Ternak Unggas Hasil analisis ketahanan pangan menunjukkan bahwa untuk ayam broiler seluruh wilayah relatif tahan pangan, namun untuk ayam kampung dan itik tidak ada satupun wilayah yang tahan pangan. Hasil selengkapnya seperti tersaji pada Lampiran 8. Perkembangan ternak ayam ras di Kabupaten Bayumas relatif pesat hampir di seluruh wilayah. Berkembangnya penyakit virus flu burung telah menyebabkan pola pemeliharaan ayam beralih dari ayam kampung yang dipelihara di pekarangan backyard farm beralih menjadi pemelliharaan ternak yang terpisah dengan hunian manusia.

4.4.4. Analisis Ketahanan Pangan Sumber Protein Hewani Telur