Saran KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

Berdasarkan hasil-hasil penelitian pada tugas akhir ini, penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut : 1. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara untuk menghimbau Dinas Kesehatan KabupatenKota agar melengkapi pencatatan dan pelaporan sehingga program KIA dapat berjalan dengan baik sesuai target SPM bidang kesehatan, serta dapat dilakukan analisis data lebih lanjut salah satunya menggunakan analisis gerombol untuk mengetahui status kesehatan ibu dan anak di setiap kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan. 2. Diharapkan bagi peneliti yang tertarik mengkaji analisis gerombol dapat menggunakan metode lain seperti metode hirarki dan metode two step cluster yang belum dikaji oleh peneliti dengan mengikutsertakan cakupan-cakupan program KIA secara keseluruhan, sehingga dapat dilakukan lagi penggerombolan dengan cakupan yang lebih besar, serta dapat dilakukan dengan analisis lain seperti analisis faktor dan analisis diskriminan. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Afifi, A. A V. Clark. 1999. Computer-Aided Multivariate Analysis. 3 th Edition , Chapman HallCRC, New York. Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi revisi V, PT Asdi Mahasatya, Jakarta. Depkes RI., Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. 2009. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak PWS-KIA. Jakarta. Depkes RI. 2011. Profil Kesehatan Indonesia 2010. Jakarta Dinkes Provsu. 2011. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara 2010. Medan. Erliana, A. G. 2009. Pengaruh Motivasi Kerja Petugas KIA Terhadap Mutu Pelayanan KIA di Puskesmas Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2008 . Tesis FKM USU, Medan. Erlina. 2011. Metode Penelitian. USU Press, Medan Handayani, P. 2002. Pengelompokan Propinsi di Indonesia Berdasarkan Beberapa Indikator Kesehatan . Skripsi IPB, Bogor. Hasanbasri M. 2007. Program Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Studi Fungsi Dinas Kesehatan di Keerom Papua, Working Paper Series No. 21 Juli 2007, First Draft Program Magister Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Jhonson, R. A., Wichern, D. 2007. Applied Multivariate Statistical Analysis. Prentice Hall, New York. Karlina, R. 2007. Pereduksi Peubah Pada Metode Two Step Cluster Studi Kasus Penggerombolan DesaKelurahan di Jawa Barat. Skripsi IPB, Bogor. Karson, M. J. 1937. Multivariate Statistical Methods. The Lowa State University Press, USA. Kemkes RI. 2010. Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2010-2014. Jakarta. Kepmenkes RI. Nomor 828MENKESSKIX2008. Tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di KabupatenKota . 2008 Morrison, D. F. 2005. Multivariat statistical Methods. Fourth Edition. The Warton School University of Pennsylvania Nasir, M. 2008. Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Untuk Mendukung Evaluasi Program Kesehatan Ibu dan Anak KIA di Puskesmas Kabupaten Lamongan . Tesis Universitas Diponegoro, Semarang. Narimawati, U. 2008. Teknik-Teknik Analisis Multivariat Untuk Riset Ekonomi. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta, Jakarta. Nuningsih, S. 2010. K-Means Clustering Studi Kasus Pada Data Pengujian Kualitas Susu di Koperasi Peternakan Bandung Selatan . Skripsi FPMIPA UPI, Bandung. Santoso, S. 2010. Statistik Multivariat. Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Universitas Sumatera Utara Sitompul, J. 2011. Program KIA Sumut-Mercy Malaysia Dilaunching di Sergai. www.medanbisnisdaily.come-paperview.php?date=2011. Diakses 18 Februari 2012 Supranto, J. 2004. Analisis Multivariat Arti dan Interpretasi. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. World Health Organization, 2007. Menggunakan Hak Asasi Manusia untuk Kesehatan Maternal dan Neonatal : Instrumen untuk Memantapkan Hukum Kebijakan dan Standar Pelayanan : Laporan Analisis Uji Coba di Indonesia. Yasril Subaris, H. 2009. Analisis Multivariat Untuk Penelitian Kesehatan. Penerbit Mitra Cendikia Press, Jakarta Yustina I, 2007. Upaya Strategis Menurunkan AKI dan AKB. Jurnal Wawasan Ilmu-Ilmu Sosial, 13 2 : 182-187. Universitas Sumatera Utara Lampiran 3 No Kabkota K1 K4 PN KFL PKO PKN KN1 KN3 1 Nias 88,6 72,0 95,6 64,4 85,4 5,4 72,4 58,7 2 Mandailing Natal 112,4 90,4 104,3 100,8 129,1 100,0 83,5 40,6 3 Tapanuli Selatan 95,4 84,3 88,0 88,3 21,8 4,1 71,6 73,8 4 Tapanuli Tengah 83,5 64,1 76,9 75,7 3,9 3,1 81,5 66,6 5 Tapanuli Utara 91,7 86,5 84,2 84,2 19,9 3,0 82,8 81,6 6 Toba Samosir 113,0 101,2 101,6 101,3 23,4 5,3 75,0 0,0 7 Labuhan Batu 87,9 83,0 82,7 82,8 56,3 67,1 97,3 94,7 8 Labuhan Batu Utara 98,1 85,7 75,3 90,4 33,4 8,6 74,3 0,0 9 Labuhan Batu Selatan 87,6 85,4 81,7 92,4 10,3 2,1 78,7 85,1 10 Asahan 92,3 87,0 91,3 91,3 100,0 100,0 100,9 91,5 11 Simalungun 85,3 79,9 83,9 92,3 51,2 42,2 71,6 60,6 12 Dairi 75,8 70,4 100,0 98,7 12,7 12,4 80,9 54,4 13 Karo 87,5 76,8 66,9 41,6 24,9 7,7 77,5 62,4 14 Deli Serdang 98,1 96,1 100,0 98,7 100,0 100,0 83,7 0,0 15 Langkat 97,8 91,5 91,6 82,9 67,3 68,4 84,9 75,7 16 Nias Selatan 81,3 67,1 58,5 58,4 47,9 3,3 49,2 0,0 17 Humbang Hasundutan 98,8 85,6 88,7 89,9 36,2 0,0 90,4 88,6 18 Pakpak Bharat 103,3 79,5 87,0 87,0 26,6 29,6 72,5 70,7 19 Samosir 100,8 83,8 97,6 95,0 23,1 21,0 97,1 92,7 20 Serdang Bedagai 90,5 83,8 94,5 89,7 13,1 4,3 98,0 91,1 21 Batubara 94,6 89,9 89,3 89,3 13,3 6,1 97,3 88,3 22 Padang Lawas Utara 81,3 76,0 77,7 76,9 53,5 60,0 80,1 77,4 23 Padang Lawas 90,4 80,6 72,6 72,6 35,0 0,0 73,3 27,4 24 Nias Utara 86,1 79,9 63,4 63,4 23,4 96,2 8,8 0,0 25 Nias Barat 80,8 63,3 4,0 4,2 0,0 0,0 71,7 38,8 26 Sibolga 96,9 94,0 90,9 0,0 0,0 0,0 93,3 92,6 27 Tanjung Balai 82,8 70,5 82,0 75,1 100,0 99,3 48,9 0,0 28 Pematang Siantar 85,8 81,8 85,1 85,0 35,1 1,7 83,8 86,9 29 Tebing Tinggi 96,3 90,5 92,1 81,7 76,9 4,2 89,5 78,3 30 Medan 95,2 93,1 89,3 97,5 19,0 4,7 84,9 79,9 31 Binjai 109,5 97,3 103,9 104,5 100,0 100,1 73,7 59,4 32 Padang Sidimpuan 70,5 68,3 67,7 65,3 33,2 0,9 73,7 73,5 33 Gunung Sitoli 98,4 88,8 84,6 86,5 32,2 32,9 92,3 90,5 Universitas Sumatera Utara Lampiran 4 Hasil Output 1. Analisis Descriptives Descriptive Statistics 33 70,5 113,0 92,077 9,7857 33 63,3 101,2 82,658 9,7095 33 4,0 104,3 83,411 18,3006 33 ,0 104,5 79,017 24,1444 33 ,0 129,1 42,667 34,0593 33 ,0 100,1 30,110 38,1825 33 8,8 100,9 78,639 17,4245 33 ,0 94,7 60,055 33,0737 33 cakupan kunjungan ibu hamil K1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan Cakupan kunjungan ibu nifas Cakupan penanganan komplikasi obstetri Cakupan penanganan komplikasi neonatal Cakupan kunjungan neonatal KN1 Cakupan kunjungan neonatal lengkap KN3 Valid N listwise N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

2. Analisis Gerombol

Initial Cluster Centers 100,8 82,8 80,8 83,8 70,5 63,3 97,6 82,0 4,0 95,0 75,1 4,2 23,1 100,0 ,0 21,0 99,3 ,0 97,1 48,9 71,7 92,7 ,0 38,8 cakupan kunjungan ibu hamil K1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan Cakupan kunjungan ibu nifas Cakupan penanganan komplikasi obstetri Cakupan penanganan komplikasi neonatal Cakupan kunjungan neonatal KN1 Cakupan kunjungan neonatal lengkap KN3 1 2 3 Cluster Universitas Sumatera Utara Iteration History a 35,445 46,146 50,595 2,693 8,896 ,000 ,000 ,000 ,000 Iteration 1 2 3 1 2 3 Change in Cluster Centers Convergence achieved due to no or small change in cluster centers. The maximum absolute coordinate change for any center is ,000. The current iteration is 3. The minimum distance between initial centers is 149,498. a. Final Cluster Centers 91,6 97,0 81,0 82,7 87,5 65,2 85,6 90,9 31,2 80,3 88,1 31,3 30,8 88,5 23,9 13,6 94,8 1,6 82,9 69,2 60,5 69,8 38,2 19,4 cakupan kunjungan ibu hamil K1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan Cakupan kunjungan ibu nifas Cakupan penanganan komplikasi obstetri Cakupan penanganan komplikasi neonatal Cakupan kunjungan neonatal KN1 Cakupan kunjungan neonatal lengkap KN3 1 2 3 Cluster Universitas Sumatera Utara ANOVA 210,639 2 88,101 30 2,391 ,109 387,185 2 74,748 30 5,180 ,012 2976,373 2 158,813 30 18,741 ,000 2586,531 2 449,381 30 5,756 ,008 9394,460 2 611,074 30 15,374 ,000 18749,479 2 305,129 30 61,448 ,000 861,398 2 266,427 30 3,233 ,054 4474,381 2 868,500 30 5,152 ,012 cakupan kunjungan ibu hamil K1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan Cakupan kunjungan ibu nifas Cakupan penanganan komplikasi obstetri Cakupan penanganan komplikasi neonatal Cakupan kunjungan neonatal KN1 Cakupan kunjungan neonatal lengkap KN3 Mean Square df Cluster Mean Square df Error F Sig. The F tests should be used only for descriptive purposes because the clusters have been chosen to maximize the differences among cases in different clusters. The observed significance levels are not corrected for this and thus cannot be interpreted as tests of the hypothesis that the cluster means are equal. Number of Cases in each Cluster 24,000 7,000 2,000 33,000 ,000 1 2 3 Cluster Valid Missing

3. Analisis Discriminant 1

Analysis Case Processing Summary 33 100,0 ,0 ,0 ,0 ,0 33 100,0 Unweighted Cases Valid Missing or out-of-range group codes At least one missing discriminating variable Both missing or out-of-range group codes and at least one missing discriminating variable Total Excluded Total N Percent Universitas Sumatera Utara Group Statistics 24 24,000 24 24,000 24 24,000 24 24,000 24 24,000 24 24,000 24 24,000 24 24,000 7 7,000 7 7,000 7 7,000 7 7,000 7 7,000 7 7,000 7 7,000 7 7,000 2 2,000 2 2,000 2 2,000 2 2,000 2 2,000 2 2,000 2 2,000 2 2,000 33 33,000 33 33,000 33 33,000 33 33,000 33 33,000 33 33,000 33 33,000 33 33,000 cakupan kunjungan ibu hamil K1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan Cakupan kunjungan ibu nifas Cakupan penanganan komplikasi obstetri Cakupan penanganan komplikasi neonatal Cakupan kunjungan neonatal KN1 Cakupan kunjungan neonatal lengkap KN3 cakupan kunjungan ibu hamil K1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan Cakupan kunjungan ibu nifas Cakupan penanganan komplikasi obstetri Cakupan penanganan komplikasi neonatal Cakupan kunjungan neonatal KN1 Cakupan kunjungan neonatal lengkap KN3 cakupan kunjungan ibu hamil K1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan Cakupan kunjungan ibu nifas Cakupan penanganan komplikasi obstetri Cakupan penanganan komplikasi neonatal Cakupan kunjungan neonatal KN1 Cakupan kunjungan neonatal lengkap KN3 cakupan kunjungan ibu hamil K1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan Cakupan kunjungan ibu nifas Cakupan penanganan komplikasi obstetri Cakupan penanganan komplikasi neonatal Cakupan kunjungan neonatal KN1 Cakupan kunjungan neonatal lengkap KN3 Cluster Number of Case 1 2 3 Total Unweighted Weighted Valid N listwise Universitas Sumatera Utara Tests of Equality of Group Means ,863 2,391 2 30 ,109 ,743 5,180 2 30 ,012 ,445 18,741 2 30 ,000 ,723 5,756 2 30 ,008 ,494 15,374 2 30 ,000 ,196 61,448 2 30 ,000 ,823 3,233 2 30 ,054 ,744 5,152 2 30 ,012 cakupan kunjungan ibu hamil K1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan Cakupan kunjungan ibu nifas Cakupan penanganan komplikasi obstetri Cakupan penanganan komplikasi neonatal Cakupan kunjungan neonatal KN1 Cakupan kunjungan neonatal lengkap KN3 Wilks Lambda F df1 df2 Sig. Analysis 1 Stepwise Statistics Variables EnteredRemoved

a,b,c,d