4.2 Analisis Deskriptif Univariat
Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskanmendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti. Bentuknya tergantung dari jenis datanya. Untuk
data kategori hanya dapat menjelaskan angkanilai jumlah dan persentase masing- masing kelompok. Sedangkan untuk data numerik digunakan nilai mean, median,
standar deviasi dan lain-lain. Karakteristik profil kesehatan ibu dan anak diperoleh berdasarkan analisis
deskriptif terlihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Karakteristik Profil Kesehatan Ibu dan Anak di Provinsi Sumatera Utara
Variabel Minimum
Maximum Rataan Standar Deviasi
Cakupan kunjungan ibu hamil K1
70,5 113,0
92,1 9,8
Cakupan kunjungan ibu hamil K4
63,3 101,2
82,7 9,7
Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan
4,0 104,3
83,4 18,3
Cakupan pelayanan ibu nifas
0,0 104,5
79,0 24,1
Cakupan penanganan komplikasi obstetri
0,0 129,1
42,7 34,1
Cakupan penanganan komplikasi neonatal
0,0 100,1
30,1 38,2
Cakupan kunjungan Neonatal KN1
8,8 100,9
78,6 17,4
Cakupan kunjungan neonatal lengkap KN3
0,0 94,7
60,1 33,1
Dilihat dari Tabel 4.1 di atas, diperoleh rata-rata cakupan kunjungan ibu hamil K1 sebesar 92,1, standar deviasi 9,8, nilai minimum 70,5 dan maximum
113,0. Rata-rata cakupan kunjungan ibu hamil K4 sebesar 82,7, standar deviasi 9,7, nilai minimum 63,3 dan maximum 101,2. Rata-rata cakupan pertolongan
Universitas Sumatera Utara
oleh tenaga kesehatan sebesar 83,4, standar deviasi 18,3, nilai minimum 4,0 dan maximum 104,3. Rata-rata cakupan pelayanan ibu nifas sebesar 79,0, standar
deviasi 24,1, nilai minimum 0,0 dan maximum 104,5. Rata-rata cakupan penanganan komplikasi obstetri sebesar 42,7, standar deviasi 34,1, nilai
minimum 0,0 dan maximum 129,1. Rata-rata cakupan penanganan komplikasi neonatal sebesar 30,1, standar deviasi 38,2, nilai minimum 0,0 dan maximum
100,1. Dan rata-rata cakupan kunjungan neonatal KN1 sebesar 78,6, standar deviasi 17,4, nilai minimum 8,8 dan maximum 100,9. Rata-rata cakupan
kunjungan neonatal lengkap KN3 sebesar 60,1, standar deviasi 33,1, nilai minimum 0,0 dan maximum 94,7.
Hasil analisis deskriptif akan digunakan saat penafsiran hasil gerombol. Untuk mengetahui ciri-ciri dari tiap gerombol yang terbentuk, maka dilakukan
pengkategorian nilai rataan tiap profil kesehatan ibu dan anak dari masing-masing gerombol. Pengkategorian nilai rataan tiap profil kesehatan ibu dan anak adalah
sebagai berikut : 1.
Kategori tinggi T, jika nilai rataan varibael ke-j pada gerombol berada di atas nilai
2. Kategori sedang S, jika nilai rataan variabel ke-j pada gerombol berada di
antara nilai 3.
Kategori rendah R, jika nilai rataan variabel ke-j pada gerombol berada di bawah nilai
Dimana dan masing-masing adalah rataan dan simpangan baku.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Analisis Gerombol