Kebahasaan Kalimat Majemuk Campuran

Bahasa dan Sastra Indonesia SMPMTs Kelas IX 1 1 2 Perhatikan contoh berikut Gabungkan tiga kalimat tunggal pada setiap nomor menjadi sebuah kalimat majemuk campuran seperti contoh 1. a Pak Hamid tidak mengetahui hal itu. b Polisi telah menangkap anak Pak Hamid. c Istrinya sangat terkejut. 2. a Banjir melanda desaku. b Banjir menghanyutkan rumahku. c Aku baru berusia satu tahun. 3. a Semua orang merasakan hal itu. b Sakit gigi sangat menyiksa. c Mereka tak pernah menjaga kesehatan giginya. 4. a Aku sangat malu. b Guru mengetahui hal itu. c Aku belum mengerjakan PR. 5. a Seorang pria berbaju merah. b Ia duduk di sebelahku. c Ia bertanya alamatku. a Adik sedang bermain di kamarnya. b Ibu menyiapkan makanan di dapur. c Aku terjatuh dari sepeda di halaman. d Ketika aku terjatuh dari sepeda di halaman, adik sedang bermain di kamarnya sedangkan ibu menyiapkan makanan di dapur. Pelajaran 9 Solidaritas Sosial 1 1 3 Aspek Mendengarkan Standar Kompetensi 13. Memahami isi pidatokhotbahceramah Kompetensi Dasar 13.1 Menyimpulkan pesan khotbah yang didengar Kita semua adalah umat beragama. Dalam kehidupan beragama ada suatu wacana lisan maupun wacana tulis berupa petunjuk atau nasihat tentang keagamaan yang disampaikan oleh seorang rohaniwan agama yang disebut khotbah. Biasanya khotbah disampaikan pada acara peribadatan masing-masing agama, misalnya pada sholat Jumat, sholat tarawih, kuliah subuh, kebaktian di gereja, sembahyangan di pura, vihara dan lain sebagainya. 9 SOLIDARITAS SOSIAL

A. Menyimpulkan I si Khotbah

Sumber SCTV Bahasa dan Sastra Indonesia SMPMTs Kelas IX 1 1 4 Inti khotbah biasanya adalah seruan kepada masing-masing umat beragama agar menambah ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Begitu pentingnya khotbah sehingga kalian perlu dilatih untuk memahami dan mampu menyimpulkan isi sebuah khotbah. 1. Mendengarkan khotbah harus khusyu Sebagai bagian dari peribadatan, khotbah harus didengarkan dengan penuh kekhusyuan. Kalian sebaiknya tidak menyibukkan diri maupun menyibukkan hati kepada masalah lain ketika mendengarkan khotbah. 2. Menjaga konsentrasi Kesuksesan penyimakan atau pendengaran sangat dipengaruhi kemampuan kalian berkonsentrasi. Pusatkan perhatian dan pendengaran ke arah khotbah. 3. Mempertajam daya ingat Pada saat mendengarkan khotbah, tidak diperkenankan melakukan aktivitas lain seperti mencatat. Oleh karena itu, tajamkanlah daya ingat untuk menyimpan setiap pesan khotbah. Hal itu sangat berbeda dengan kegiatan mendengarkan pidato atau pembacaan berita dimana kita dapat dibantu dengan mencatat bagian-bagian penting. 4. Mengendapkan dan menyimpulkan isi khotbah Dengarkan, renungkan, kemudian jalani nasihat-nasihat khotbah. Satu hal yang ingin dilatihkan dalam pembelajaran ini, dengarkan lalu buatlah simpulan isi khotbah. Berikut guru akan memutarkan rekaman khotbah sesuai agama kalian dan akan diputar secara bergantian, kemudian setelah kalian menyimaknya buatlah simpulan isi khotbah tersebut. Ingat, ini adalah bentuk latihan, adapun penerapan keterampilan ini kalian lakukan sendiri setiap mengikuti acara peribadatan masing-masing. Jangan lupa pereratlah kerukunan antarumat beragama