Menemukan Karakter Tokoh Novel

Pelajaran 8 Patriot Bangsa 1 0 3 Berikut ini contoh karakterisasi tokoh dengan penilaian tokoh lain terhadap tokoh yang dimaksud. Dr. Corne menyapaku dengan dingin, seperti biasa dokter- dokter anak lain yang praktek, penuh dengan canda dan sepertinya selalu menyunggingkan senyum tapi Dr. Corne tidak. Kurasa aku memang tidak pernah melihatnya tersenyum. Ia bukan galak. Ia hanya serius. Sumber: Novel Miranda, Carol Matas, Penerbit Kaifa 1999. Dengan mengenali teknik karakterisasi tokoh tersebut akan membantu kalian dalam mengenali tokoh novel yang akan diperdengarkan dalam petikan novel.

2. Penokohan

Tiga jenis tokoh dalam cerita rekaan sebagai berikut. a. Tokoh protagonis Tokoh utama yang diidolakan, tokoh pahlawan pembela kebenaran, berkarakter baik.

b. Tokoh antagonis

Tokoh utama yang dibenci, tokoh lawan dari protagonis, berkarakter jahat.

c. Tokoh tritagonis

Tokoh pembantu, bersifat netral, tokoh penengah. Dengarkan dengan baik, guru kalian akan membacakan petikan sebuah novel. Setelah kalian mendengarkan petikan novel tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini 1. Sebutkan tokoh-tokoh dalam novel tersebut 2. Sebutkan karakter masing-masing tokoh dengan diikuti alasan atau bukti Bahasa dan Sastra Indonesia SMPMTs Kelas IX 1 0 4 Aspek Berbicara Standar Kompetensi 10. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam pidato dan diskusi Kompetensi Dasar 10.1 Berpidatoberceramahberkhotbah dengan intonasi yang tepat dan atikulasi serta volume suara yang jelas Kalian tentu sangat mengenal tokoh di samping ini. Ya, beliau adalah Sang Proklamator RI, Ir. Soekarno. Selain sebagai pendiri bangsa, Pak Karno juga dikenal sebagai singa podium, yaitu orang yang sangat piawai dalam berbicara di depan massa atau berpidato. Ketika sudah berpidato di atas podium, seolah beliau mampu menyihir hadirin untuk tidak beranjak dari tempat duduknya meski di bawah terik matahari atau hujan rintik. Kemampuan berbicara di depan massa seperti yang dimiliki oleh Sang Proklamator, Soekarno, tentu tidak datang begitu saja, tanpa berlatih. Di samping adanya bakat, namun latihan tetap merupakan sarana menempa kemampuan. Diperlukan latihan keras dan keyakinan diri yang mantap agar memperoleh hasil maksimal. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika tampil berpidato sebagai berikut. 1. Persiapan yang memadai Lakukan persiapan yang meliputi: persiapan diri, kesehatan jasmani rohani, persiapan materi yang akan disampaikan, informasi tentang calon pendengar. 2. Kecakapan berbicara Lakukan pelatihan yang meliputi: latihan vokal, latihan bahasa, dan latihan olah gerak serta ekspresi. 3. Keterampilan pendukung Lakukan upaya memiliki keterampilan pendukung antara

B. Berpidato