Bahasa dan Sastra Indonesia SMPMTs Kelas IX
2 8
Dalam tesk iklan tersebut terdapat informasi yang bersifat persuasif. Namun demikian, tidak semua pernyataan dalam iklan
tersebut berupa fakta. Ada juga yang berupa opini. Kalian tentu masih ingat pengertian fakta maupun opini yang telah kalian
pelajari pada kelas VII dan VIII yang lalu. Nah, perhatikan dengan cermat kedua paragraf iklan tersebut
Paragraf ke-1 Dinamika dunia bisnis sangat membutuhkan talenta
berkualitas untuk membuat karya bisnis yang bernilai tinggi. Diperlukan pengetahuan, keterampilan dan sikap berbisnis yang
baik agar berhasil mengisi dan menciptakan peluang.
Dalam paragraf tersebut, terdapat kata sangat yang merupakan salah satu ciri pernyataan yang merupakan opini.
Begitu juga penggunaan kata agar pada kalimat kedua menguatkan bahwa ada sesuatu yang diharapkan, artinya sesuatu
belum terjadi sehingga tidak bisa dikatakan sebagai fakta.
Bagaimana dengan paragraf ke-2 ? Dengan bergabung bersama Akademi Sekretaris Bintang Timur,
Anda akan mendapatkan proses pembelajaran bisnis yang terpadu dan mudah digunakan untuk membuat Anda menjadi
pembangunan bisnis handal di masa depan.
Tergolong informasi fakta atau opini ? Berikan alasan jawaban kalian
....................................................................................................... .......................................................................................................
....................................................................................................... .......................................................................................................
Carilah sebuah teks iklan dari media cetak, kemudian potonglah iklan tersebut dan tempelkan pada buku latihan kalian
1. Tuliskanlah pernyataan berupa fakta yang terdapat pada iklan tersebut
2. Tuliskanlah pernyataan berupa opini yang terdapat pada iklan tersebut
Pelajaran 2 Humaniora
2 9
D. Meresensi Buku Pengetahuan
Aspek Menulis Standar Kompetensi
4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk iklan baris,
resensi, dan karangan
Kompetensi Dasar 4.1 Meresensi buku pengetahuan
Perkembangan dunia pustaka di Indonesia saat ini cukup menggembirakan. Kalian setuju dengan pernyataan tersebut?
Ya, seiring dengan meningkatnya minat baca masyarakat, dunia perbukuan pun ikut berkembang. Namun demikian,
kesempatan masyarakat untuk memperoleh informasi tentang buku-buku baru masih sangat kurang. Salah satu cara mengatasi
hal tersebut dengan peningkatan penulisan resensi buku. Berikut ini adalah susunan sebuah resensi yang biasa kita jumpai
di media cetak.
1. Judul resensi Judul resensi merupakan pernyataan pertama yang akan
dibaca oleh pembaca resensi. Oleh karena itu, judul harus dapat menyiratkan isi buku dan merangsang keingintahuan.
2. Dataidentitas buku Resensi buku merupakan informasi mengenai keberadaan
sebuah buku yang ditawarkan kepada masyarakat pembaca. Sebagai sebuah informasi, resensi buku perlu mencantumkan
data atau identitas buku yang diresensi.
3. Kelebihan dan kekurangan buku Objektivitas seorang penulis resensi sangat dibutuhkan. Pada
bagian ini, penulis resensi perlu mengupas kelebihan yang dimiliki oleh buku yang diresensi. Sebagai keseimbangannya,
resensi buku juga perlu menyajikan kekurangan dari buku yang diresensi.
4. Tanggapan terhadap isi buku Tanggapan penulis resensi merupakan pertimbangan bagi
masyarakat pembaca untuk memutuskan perlu atau tidak memiliki buku tersebut. Hal yang perlu diingat adalah adanya
tanggapan yang disertai dengan argumen yang logis dan bahasa yang santun.
Bahasa dan Sastra Indonesia SMPMTs Kelas IX
3 0
Bermain Sambil Belajar
Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk Pendidikan Usia Dini Anggani SudonoPT Gramedia2000149+viii halaman.
Buku ini ditulis untuk konsumsi guru. Guru yang dimaksud meliputi orang tua, pendidik di suatu lembaga
pendidikan sekolahformal, calon pendidik formal, dan pengasuh di TPA.
Buku yang terdiri atas tujuh bab ini menguraikan tentang: 1 pengertian bermain dalam pendidikan anak, 2
berbagai sumber belajar dan alat permainan, 3 pengelolaan sumber belajar dan penggunaan alat permainan, 4 pemilihan
serta pemanfaatan sumber belajar dan alat permainan sesuai perkembangan anak, 5 pembuatan alat permainan dan
sumber belajar, 6 berbagai kegiatan, alat permainan dan sumber belajar di daerah perkotaan, pedesaan, dan daerah
pantai, serta 7 evaluasi alat permainaan, sumber belajar, dan beberapa cara penilaian pada waktu anak bermain. Melalui
buku ini, guru dipandu untuk mengerti dan menyelenggarakan kegiatan bermain sebagai upaya
pembelajaran anak usia dini 3,6 tahun. Penulis menguraikan berbagai alat permainan sebagai sumber belajar.
Alat permainan yang telah disesuaikan dengan lingkungan siswa ini selain dapat dibeli juga dapat dibuat sendiri
berdasarkan petunjuk yang diuraikan secara jelas.
Pemilihan dan pemanfaatan permainan dimaksudkan untuk mengembangkan: emosi dan sosial anak, motorik
halus, motorik kasar, kemampuan berbahasa, persepsi peglihatan pengamatan dan ingatan, persepsi
pendengaran, dan keterampilan berpikir anak. Penulis juga menguraikan tentang pemilihan dan pemanfaatan sumber
belajar, yaitu lingkungan terdekat dengan anak, ruang sumber belajar, media cetak, dan perpustakaan. Evaluasi alat
permainan, sumber belajar dan beberapa cara penilaian evaluasi saat anak bermain. Itu semua sangat membantu
guru untuk mengetahui hasil belajar anak melalui permainan.
Jika semua kegiatan permainan ini diterapkan pada anak usia dini dalam kegiatan belajar mengenal angka, huruf,
Baca dengan cermat contoh resensi berikut ini