Bahasa dan Sastra Indonesia SMPMTs Kelas IX
1 0 0
dalam satu kalimat memiliki lebih dari satu klausa. Bila sebuah kalimat memiliki lebih dari satu klausa karena proses
penggabungan 2 klausa atau lebih, maka kalimat itu disebut kalimat majemuk setara karena klausa-klausa yang ada dalam
kalimat itu tidak saling tergantung. Bandingkan dengan contoh kalimat b pada contoh di atas
Kalimat b memiliki 2 klausa, yaitu : Klausa 1: Pak Halim mengatakan
Klausa 2: kebun sekolah kita akan ditanami bunga Kedudukan antara klausa 1 dan klausa 2 tidak setara. Klausa
dua hanya merupakan klausa hasil perluasan dari fungsi subjek. Klausa 2 disebut anak kalimat, sedangkan klausa 1 disebut induk
kalimat. Itulah kalimat majemuk bertingkat, yaitu kalimat yang
memiliki lebih dari satu klausa dengan hubungan antarklausa yang tidak setara. Kalimat majemuk bertingkat pada contoh di
atas adalah kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat perluasan objek. Perluasan dapat dilakukan pada setiap fungsi
dalam kalimat, baik itu subjek, predikat, objek maupun keterangan.
Perhatikan contoh
Perluaslah bagian kalimat yang bergaris bawah berikut ini agar kalimat tersebut menjadi kalimat majemuk bertingkat
seperti pada contoh di atas 1. Nabila menyirami bunga tadi sore.
2. Gogon diamankan petugas karena mempunyai sabu-sabu. 3. Ayah menyampaikan berita itu kepada ibu.
4. Akhirnya ia menikah juga dengan Hanum. 5. Sepeda itu dicuri orang kemarin.
a Taufik Hidayat memenangkan pertandingan melawan Lin Dan tadi malam.
b Pebulutangkis berwajah tampan itu memenangkan pertandingan melawan Lin Dan tadi malam.
Pelajaran 7 Cinta Alam
1 0 1
2. Kata yang Berhomofon
Perhatikan contoh berikut Menurut bang Husein, bekerja di bank memerlukan
ketelitian.
Ketika kalimat tersebut dituturkan secara lisan, akan terdengar dua kali tuturan bang. Akan tetapi, keduanya memiliki
arti yang berbeda. Hal itu akan terlihat manakala kalimat itu ditulis. Kata yang tertulis bang berarti kakak atau mas artinya
saudara tua, sedangkan yang tertulis bank berarti lembaga keuangan. Peristiwa bahasa semacam itu disebut homofon, yaitu
dua buah kata yang terdengar sama bila dituturkan namun berasal dari dua kata yang berbeda penulisannya dan memiliki arti yang
berbeda.
Gunakan pasangan kata-kata berikut dalam kalimat untuk menunjukkan terdapatnya homofon antara kata-kata tersebut
1. sanksi - sangsi 2. tang - tank
3. sarat - syarat 4. masa - massa
5. sah - syah
Bahasa dan Sastra Indonesia SMPMTs Kelas IX
1 0 2 Aspek Mendengarkan
Standar Kompetensi 13. M e m a h a m i w a c a n a s a s t r a m e l a l u i k e g i a t a n
mendengarkan pembacaan kutipansinopsis novel Kompetensi Dasar
13.1 Menerangkan sifat-sifat tokoh dari kutipan novel yang
dibacakan
Novel sebagai rekaman peristiwa kehidupan di masyarakat, menceritakan manusia dengan segala sepak terjangnya. Novel
hadir dengan tokoh-tokoh dan karakternya. Beragam karakter tokoh novel adalah gambaran karakter manusia dalam
kehidupan nyata karena novel lahir dari pengalaman batin pengarang yang menyaksikan pergumulan hidup manusia.
1. Karakterisasi Tokoh
Pelukisan karakter tokoh dalam sebuah cerita rekaan dilakukan pengarang melalui teknik-teknik berikut.
a. Teknik langsung
Pada teknik ini pengarang secara langsung dan tersurat dalam novel menyampaikan perwatakan pelaku.
b. Teknik tak langsung
Pada teknik ini pengarang melukiskan perwatakan tokoh melalui beberapa pelukisan fisik, reaksi tokoh lain, reaksi
tokoh terhadap masalah, dan lain-lain.
8
PATRIOT BANGSA
A. Menemukan Karakter Tokoh Novel