Pelajaran 7 Cinta Alam
9 9
3. Tema pidato Semua tentu sepakat bahwa tema pidato penting untuk
diketahui. Tema akan mengikat segala gerak teks pidato yang kita susun. Tujuannya, agar tidak keluar dari tema yang sudah
ditetapkan.
Setelah unsur-unsur tadi dapat dipahami, barulah kita mulai menulis teks pidato. Pada awalnya mulailah dengan terlebih dulu
merencanakannya melalui kerangka teks. Kerangka teks pidato pada umumnya terdiri hal-hal berikut.
a.
Pembukaan, meliputi: salam pembuka, ungkapan syukur.
b.
Isi, meliputi: inti masalah, ilustrasi atau contoh dan penjelasan.
c.
Penutup, meliputi: simpulan, harapan dan penutup.
Pada setiap bulan Oktober, sekolah-sekolah biasanya mengadakan acara Bulan Bahasa. Berbagai kegiatan dilakukan
pada waktu Bulan Bahasa. Salah satu acaranya adalah lomba pidato di hadapan para peserta didik di sekolah dengan tema
Melalui Bulan Bahasa Kita Tingkatkan Rasa Nasionalisme dan Cinta Bahasa Indonesia. Pidato disampaikan dalam waktu
sekitar 15 menit. Tugas kalian adalah menulis teks pidato sesuai dengan keperluan tersebut.
1. Kalimat Majemuk Bertingkat
Perhatikan contoh kalimat berikut ini
Pada pembahasan sebelum ini kalian telah mempelajari batasan sebuah klausa, yaitu pola kalimat yang terdiri atas subjek
S dan Predikat atau minimal berupa predikat saja. Sehingga, jika dalam sebuah kalimat terdapat lebih dari satu predikat, maka
kalimat itu dapat digolongkan sebagai kalimat majemuk, karena
D. Kebahasaan
a Pak Halim menyampaikan berita itu.
b Pak Halim menyampaikan bahwa kebun sekolah kita
akan ditanami pohon mangga.
Bahasa dan Sastra Indonesia SMPMTs Kelas IX
1 0 0
dalam satu kalimat memiliki lebih dari satu klausa. Bila sebuah kalimat memiliki lebih dari satu klausa karena proses
penggabungan 2 klausa atau lebih, maka kalimat itu disebut kalimat majemuk setara karena klausa-klausa yang ada dalam
kalimat itu tidak saling tergantung. Bandingkan dengan contoh kalimat b pada contoh di atas
Kalimat b memiliki 2 klausa, yaitu : Klausa 1: Pak Halim mengatakan
Klausa 2: kebun sekolah kita akan ditanami bunga Kedudukan antara klausa 1 dan klausa 2 tidak setara. Klausa
dua hanya merupakan klausa hasil perluasan dari fungsi subjek. Klausa 2 disebut anak kalimat, sedangkan klausa 1 disebut induk
kalimat. Itulah kalimat majemuk bertingkat, yaitu kalimat yang
memiliki lebih dari satu klausa dengan hubungan antarklausa yang tidak setara. Kalimat majemuk bertingkat pada contoh di
atas adalah kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat perluasan objek. Perluasan dapat dilakukan pada setiap fungsi
dalam kalimat, baik itu subjek, predikat, objek maupun keterangan.
Perhatikan contoh
Perluaslah bagian kalimat yang bergaris bawah berikut ini agar kalimat tersebut menjadi kalimat majemuk bertingkat
seperti pada contoh di atas 1. Nabila menyirami bunga tadi sore.
2. Gogon diamankan petugas karena mempunyai sabu-sabu. 3. Ayah menyampaikan berita itu kepada ibu.
4. Akhirnya ia menikah juga dengan Hanum. 5. Sepeda itu dicuri orang kemarin.
a Taufik Hidayat memenangkan pertandingan melawan Lin Dan tadi malam.
b Pebulutangkis berwajah tampan itu memenangkan pertandingan melawan Lin Dan tadi malam.