18
c. Fermentasi kulit kopi sebagai pakan ternak sapi potong 6. Demplot teknologi penggemukan sapi bali berumur lebih dari 1 tahun.
Penerapan perlakuan teknologi pada demplot di Gapoktan Prasetya Tani Desa Sumber Sari Kecamatan Kabawetanadalah :
1. Seleksi sapi jantan bakalan : sapi Bali berumur lebih dari 1 tahun 2. Manajemen Pakan
3. Pemberian pakan : I . Kontrol Kebiasaan Petani = 7 Ekor
I I . Hijauan 10 dari bobot badan + pakan tambahan 2 dari bobot badan terdiri dari kulit kopi tanpa fermentasi 60 + dedak padi
39,9 + ultra mineral 0,1 = 7 Ekor I I I . Hijauan 10 dari bobot badan + pakan tambahan 2 dari bobot
badan terdiri dari kulit kopi fermentasi 60 + dedak padi 39 + starbio 0,25 + garam 0,25 + gula merah 0,5 = 7 Ekor
7. Manajemen kesehatan hewan melalui pemberian obat cacing. 8. Pelatihan pengolahan kompos, pembuatan fermentasi kulit kopi, serta
pembuatan biourine.
4.3. Sosialisasi Rencana Pendampingan Program PSDSK di Kab. Seluma
Sosialisasi rencana kegiatan Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau PSDS K di kabupaten Seluma Tahun 2014 diselenggarakan di
Balai Desa Sumber Arum Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma hari Kamis tanggal 24 April 2014. Materi yang disampaikan pada sosialisasi kegiatan
Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau PSDS K di kabupaten Seluma Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 4. Materi sosialisasi Kabupaten Seluma
No Materi
Narasumber
1. Kebijakan Pembangunan Bidang Peternakan di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2014 Ka. BP4K Kabupaten
Seluma 2.
Sosialisasi rencana kegiatan Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau
PSDS K di kabupaten Kepahiang Tahun 2014 Penanggung jawab
Pendampingan PSDS K BPTP Bengkulu
19
Metode pelaksanaan
adalah dengan
metode ceramah
untuk menyampaikan rencana kegiatan yang dilakukan dan dilanjutkan dengan tanya
jawab dengan petani dan peternak kooperator. Setelah acara sosialisasi dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan fermentasi solid sebagai bahan pakan
ternak sapi. Pendaftaran peserta dilaksanakan pada pukul 13.00 Wib. Hadir dalam
pelaksanaan kegiatan sosialisasi berjumlah 40 orang peserta yaitu Kepala BP4K Kabupaten Seluma Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan Koorluh BP3K
Sukaraja Kabupaten Seluma, Kepala Pertanian Kecamatan Sukaraja, PPL Desa Sumber Arum, petugas inseminator Kecamatan Sukaraj a, Kepala Desa Sumber
Arum, peternak desa setempat dan desa-desa sekitar, Pengurus dan anggota Kelompok tani “Tunas Harapan” Desa Sumber Arum Kecamatan Sukaraja.
Pembukaan acara
sosialisasi kegiatan
Pendampingan Program
Swasembada Daging Sapi dan Kerbau di Kabupaten Seluma dibuka oleh Kepala BP3K Kabupaten Seluma I r.Wahidin Dahlan. Yang sebelumnya memberikan
kata-kata sambutan yang didalamnya adalah penyampaian ucapan terimakasih atas kegiatan yang bersipat mendampingi peternak di kabupaten seluma, untuk
selanjutnya BP4K Kabupaten Seluma siap untuk bekerjasama denga pihak BPTP Bengkulu untuk kelancaran kegiatan dalam pembangunan di Kabupaten Seluma.
Setelah pembukaan dilanjutkan dengan kata sambutan Kepala Desa Sumber Arum Bapak Purwanto, disampaikan bahwa atas nama masyarakat Desa
Sumber Arum merasa sangat senang dengan adanya kegiatan pendampingan PSDS K di desa Sumber Arum, masyarakat siap mendukung dan memfasilitasi
agar kebutuhan kegiatan yang di maksudkan bisa berjalan dengan sebaik mungkin, dalam kesempatan itu juga bapak Kepala Desa Sumber Arum
menghimbau kepada
masyarakat untuk
dapat menyerap mengadopsi,
memanfaatkan dan menyebarluaskan teknologi dan inovasi yang diberikan oleh pihak tim PSDS K BPTP Bengkulu.
Acara selanjutnya adalah kata sambutan dariKepala BP3K Kecamatan Sukaraja yang mewakili Bapak Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma. Dalam
kata sambutannya disampaikan terimaksih kepada BPTP Bengkulu yang telah berkerja sama dengan Pemda Kabupaten Seluma untuk memberikan inovasi dan
teknologi melalui kegiatan Pendampingan PSDS K, pada intinya Dinas Pertanian, Perternakan dan Perkebunan Kabupaten Seluma sangat mendukung kegiatan
20
Pendampingan PSDS K di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma serta siap untuk memfasilitasi kelancaran kegiatan yang tersebut.
Sosialisasi disampaikan oleh Wahyuni Amelia Wulandari,S.Pt,M.Si yaitu tentang kegiatan Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau
PSDS K di propinsi Bengkulu, inovasi teknologi penggemukan sapi potong di Provinsi
Bengkulu dalam
mendukung swasembada
daging nasional,
padaKabupaten Seluma akan dilaksanakankan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan yang berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan pendampingan yang
akan di desiminasikan pada Kabupaten Seluma, yaitu : I . Ruang lingkup kegiatan :
a. Penyiapan Sumber Daya Manusia SDM meliputi pelatihan dan penyuluhan.
b. Pendampingan teknologi penggemukan meliputi : perbaikan manajemen pemeliharaan sapi Bali dan PO kandang, pakan dan kesehatan hewan
c. Pendampingan kelembagaan penggemukan sapi potong Bali dan PO serta. d. I ntroduksi pengolahan kotoran kompos.
I I . Tahapan kegiatan pendampingan meliputi: 1.
Koordinasi dengan stakeholder di kabupaten Seluma. 2.
I dentifikasi kebutuhan pengkajian dan diseminasi untuk menggali potensi dan masalah di lokasi pendampingan, serta melaksanakan sosialisasi
dan apresiasi teknologi yang akan diintroduksikan. 3.
Penyusunan petunjuk pelaksanaan juklak. 4.
Temu lapang apresiasi dan penyebarluasan teknologi. 5.
Melaksanakan pelatihan petani dan petugas. a. Pembuatan perbanyakan aktifator pupuk kompos
b. Pengolahan Kompos b. Manajemen Perkandangan
c. Fermentasi Solid dan Pelepah 6. Demplot teknologi penggemukan sapi potong jantan Bali berumur lebih
dari 1 tahun.Penerapan Perlakuan Teknologi pada demplot kelompok ternak Tunas Harapan desa Sumber Arum adalah :
1. Seleksi sapi jantan bakalan : Bali Umur lebih dari 1 Th
2. Manajemen Pakan
3. Pemberian pakan :
21
I . Kontrol 5 ekor I I . Kulit kopi 20 , ampas tahu 30 , dan solid tanpa fermentasi
50 5 ekor I I I . Kulit kopi 20 , ampas tahu 30 , dan solid fermentasi 50
5 ekor I V. Kulit kopi 20 , ampas tahu 20 , dedak padi 10 dan solid
fermentasi 50 5 ekor 4. Manajemen kesehatan hewan : pemberian obat cacing.
5. Pelatihan pengolahan kompos, pembuatan fermentasi solid, pembuatan fermentasi pelepah dan daun sawit serta pembuatan
biourine.
4.4. Kegiatan Pendampingan PSDSK Keluar Provinsi