26
bergiliran dengan pembatas tali yang dialiri listrik menggunakan tenaga surya.
7. Kunjungan berikutnya adalah ke pabrik CPO PT. Sabut Mas yang masih dalam kepemilikan yang sama dengan PT. Medco Agro. Di pabrik CPO ini
kami berkesempatan melihat limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yaitu bungkil inti sawit, solid, tandan buah kosong, dan
cangkang serta fibernya. 8. Sesudah dari PT. Sabut Mas kami mengunjungi kelompok tani Subur
Makmur, Maju Bersama. 9. Kunjungan berikutnya adalah ke kelompok Ternak di Kubu yang berhasil
mengintegrasikan sapi sawit dari nol hingga saat ini telah meraih kesuksesan sebagai penghasil kompos dan pupuk organik cair, serta
pemasok sapi potong. Dalam acara ini Kapuslitbang peternakan hadir bersama, I bu Febri dan rombongan dari Dinas Pertanian dan Peternakan
Kabupaten Kota Waringin Barat. Acara dilanjutkan dengan diskusi dan Tanya Jawab bersama kelompok ternak dan petugas dinas.
10. Acara selanjutnya adalah pertemuan internal dengan Kapuslitbang peternakan membahas tindak lanjut dari kegiatan Pendampingan PSDSK
diantaranya adalah membuat sukses story dari tahun 2010 – 2014 dan rencana kegiatan pendampingan kawasan di tahun 2015.
3. Seminar NasionalTeknologi Perternakan dan Veteriner
Seminar Nasional Teknologi Perternakan dan Veteriner merupakan kegiatan tahunan yang di selenggarakan oleh Pusat Penelitian Dan Pengembangan
Perternakan PUSLI TBANGNAK dilaksanakan di Savana dan Convention Hotel Jln. Letnan Jenderal Sutoyo No 32 – 34 Malang Jawa Timur Pada
tanggal 12 -14 Agustus 2014. yang dihadiri oleh berbagai kalangan akademisi dan teknisi dari instansi penelitian, dinas instansi pemerintah dan
perguruan tanggi terkait, para praktisi bidang perternakan dan wakil dari beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat.
Tema seminar yang di laksanakan adalah ”Teknologi Perternakan dan Veteriner Mendukung Pertanian Bioindustri Berkelanjutan”, dengan tujuan :
a. menghimpun informasi teknologi perternakan dan veteriner untuk menunjang kebijakan pengembangan agribisnis perternakan.
27
b. Menyediakan forum pertukaran informasi ilmiah teknologi perternakan dan veteriner terbaru sekaligus sarana sosialisasi hasil-hasil penelitian
dibidang perternakan dan veteriner. c. Meningkatkan
jejaring informasi
ilmiah antara
lembaga penelitian,perguruan tinggi, praktisi perternakan serta pengguna jasa
hasil penelitian perternakan dan veteriner. Ketua pelaksana Seminar Dr.I r.Eko Handiwirawan,M.Sc. menyampaikan
bahwa seminar kali ini mengangkat tema ”Teknologi Perternakan dan Veteriner Mendukung Pertanian Bioindustri Berkelanjutan”, sesuai denga
tujuan seminar yaitu : menghimpun informasi teknologi perternakan dan veteriner untuk menunjang kebijakan pengembangan agribisnis perternakan,
menyediakan forum pertukaran informasi ilmiah teknologi perternakan dan veteriner terbaru sekaligus sarana sosialisasi hasil-hasil penelitian dibidang
perternakan dan veteriner. Meningkatkan jejaring informasi ilmiah antara lembaga penelitian,perguruan tinggi, praktisi perternakan serta pengguna
jasa hasil penelitian perternakan dan veteriner dan melihat fakta perkembangan teknologi peternakan dan veteriner melalui kunjuangan
lapang dan akselerasi diseminasi inovasi teknologi peternakan dan veteriner oleh pengguna.
Seminar Nasional Teknologi Perternakan dan Veteriner menampilkan 6 enam makalah undangan dalam maupun makalah luar negeri. Disamping
itu makalah penunjang yang dipresentasikan secara oral sebanyak 80 makalah, dan makalah yang presentasikan secara poster sebanyak 40
makalah, pemakalah undangan dari luar negeri adalah Dr.John Weafer dari Australia I ndonesia Program For Emerging I nfectious Disease dengan Topik
”The I mpact Of Emerging Diseases On Livestock Farming” ; Dr.Victoria
Hatton dari NZ-AGGRC dengan topik Efficiency Of Carbon Cycling I n Farming
System. Sedangkan pemakalah undangan dari dalam negeri antara lain dari PT.Greenfields I ndonesia dengan Topik
”Kesiapan I ndustri Susu Nasional Memasuki Pasar Bebas ASEAN”
Ketua KWT Mekar Tani, Batang Jawa Tengah denga topik ”
success story Pengembangan Perbibitan Ayam lokal Ayam KUB-1.
Acara Seminar Nasional Teknologi Perternakan dan Veteriner mendukung Pertanian Bioindustri Berkelanjutan dibuka secara resmi oleh Kepala Litbang
28
Pertanian Kementerian Pertanian diwakili oleh I bu Dr.Bess Tiesnamurti, M.Sc. Kepala Puslitbangnak Badan Litbang Pertanian, dinjelaskan bahwa,
sistem pertanian- bioindustri merupakan keterpaduan berjenjang sistem pertanian terpadu pada tingkat mikro, sistem rantai nilai terpadu pada
tingkat industri atau rantai pasok dan sistem agribisnis terpadu pada tingkat industri atau komoditas.sistem usaha pertanian terpadu yang berlandas kan
pada pemanfaatan berulang zat hara atau pertanian agro ekologi seperti sistem integrasi tanaman-ternak-ikan dan sistem integrasi usaha pertanian
energi biogas, bioelektrik atau sistem integrasi usaha pertanian- biorefinery
yang termasuk pertanian hijau dan merupakan pilihan sistem pertanian masa depan karena tidak saja meningkatkan nilai tambah dari lahan tetapi juga
rama lingkungan sehingga lebih berkelanjutan. Kepala Badan Litbang Pertanian berharap dapat terhimpun gagasan
pemikiran dan teknologi terbaru yang dapat berkontribusi dalam percepat an pembangunan pertanian pertanian bioindustri berkelanjutan sehingga visi
pembangunan pertanian I ndonesia dapat terwujud, kepala Balitbang Pertanian menaruh harapan besar dari hasil seminar terlaksanakan.
Makalah-makalah penunjang yang dipresentasikan secara oral atau poster berasal dari berbagai instansi yang tersebar di seluruh provinsi di I ndonesia
seperti Ditjen PKH, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT, Perguruan Tinggi dan Badan Litbang Pertanian
termasuk Puslitbang Balai Besar dan BPTP. Makalah utama hari pertama tanggal 12 Agustus 2014 adalah :
a. Makalah Utama pertama Dr.John Weafer dari Australia, I ndonesia Program For Emerging I nfectious Disease dengan Topik
”The I mpact Of Emerging Diseases On Livestock Farming”
b. Makala utama kedua disampaikan oleh Bapak Prof.Dr.Fahmudin Agus. yang berjudul
Dampak Perubahan I klim Terhadap Sektor Pertanian dan Strategi Menghadapinya dalam Membangun Pertanian Bioindustri. Dari
Balai Penelitian Tanah, BBSDLP Bogor. Sedangkan makalah penunjang di bagi kedalam 2 sistem
presentasi yaitu : makalah penunjang di presentasikan secara poster berjumlah 20 makalah, untuk makalah dari BPTP Bengkulu di presentasikan
secara
poster-02 AW-14
dengan topik Peningkatan Kualitas Kulit Kopi
29
Dengan Fermentasi Sebagai Pakan Penggemukan Sapi Bali Jantan di Kabupaten Kepahiang Bengkulu.
Dengan penulis 1. Wahyuni Ameilia Wulandari 2. Siswani Dwi Daliani dan 3. Erpan Ramon. Makalah-makalah
yang di presentasikan secara oral berjumlah 22 makalah : a. Ruangan Akasia = Pembahasan makalah oral 1 - 16
b. Ruang Cemara = Pembahasan makalah oral 17 - 24 c. Ruang Cendana = Pembahasan makalah oral 25 – 32
d. Ruang Akasia = Pembahasan makalah oral 33 – 38 e. Ruang Cemara = Pembahasan makalah oral 39 - 44
f. Ruang Cempaka = Pembahasan makalah oral 45 – 50
g. Ruang Cendana = Pembahasan makalah oral 51 – 56 Untuk hari ke dua seminar tanggal 13 Agustus 2014 di ruangan
Akasia ballroom dilakukan sidang pleno I I dengan Pembahasan makalah utama dengan topik :
1. Kesiapan I ndustri Susu Nasional Memasuki Pasak Bebas ASEAN Dirut PT.
Greenfilds I ndonesia Bapak Heru Prabowo. 2.
Success Story Pengembangan Perbibitan Ayam Lokal Ayam KUB-1 oleh I bu Kusri Utami. Ketua KWT Mekar Tani, Batang-Jateng.
Sedangkan makalah penunjang di presentasikan secara poster berjumlah 20 makalah dan makalah yang di presentasikan secara oral
berjumlah 22 makalah. a. Ruangan Akasia = Pembahasan makalah oral 57 - 62
b. Ruang Cemara = Pembahasan makalah oral 63 - 68 c. Ruang Cendana = Pembahasan makalah oral 69 – 74
d. Ruang Akasia = Pembahasan makalah oral 75 – 80 Setelah seminar dilaksanakan dilanjutkan dengan kegiatan
fiel trip kunjungan lapangan ke PT. Santori Probolinggo dan Loka Peneliotian Sapi
Potong di Granti Pasuruan bersamaan dengan acara open hause loka penelitian sapi potong. Di samping acara seminar juga di selenggarakan juga
perlombaan yaitu : a. Lomba menyusun ransumberbasis produk Samping Pertanian. Yang
dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2014 di selenggarakan di ruang cemata Hotel Savana malang Jawa Timur.
30
b. Lomba Judging Penafsiran sapi potong. Yang di laksanakan pada tanggal 14 Agustus 2014 di selenggaran di lolit Sapi potong Granti
Pasuruan. Tujuan perlombaan dilaksanakan untuk mendorong usaha
penggemukan sapi potong di wilayah sentra pertanian. Lomba menyusun ransum yang telah di umumkan melalui website Puslitbang Peternakan dan
Pendaftaran dilakukan secara online beberapa waktu sebelum acara dilaksanakan yang di tujukan kepada seluruh peserta dari kalangan
peternak kelompok peternak, mahasiswa dan penyuluh. Acara penutupan seminar dilaksanakan di Akasia Ballroom lantai 5
Hotel Savana, oleh Kepala Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perternakan, I bu Dr.Bess Tiesnamurti, M.Sc. dalam pidato penutupan Kepala Pusat
Penelitian Dan
Pengembangan Perternakan
sebagai ketua
panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat atas
terselenggaranya Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner tahun 2014 yang telah dilakukan terutama kepada :
1. Kepala Badan Litbang dan Pengembangan Pertanian. 2. Dr.John Weafer dari Australia I ndonesia Program For Emerging I nfectious
Disease 3. Dr.Victoria Hatton dari New Zealand – Agricultural Greenhause Gas
Research Centre 4. Dr.Heather Simmons dari National center For Foreign Animal and Zoonotic
Disease Defense, Texas United staties 5. Direktur Utama PT. Greenfields I ndonesia
6. Ketua KWT. Mekar Tani, Batang Jateng 7. CV. Bina Laksana
8. PT. I ndotech Scientific 9. PT. Nutrilab Pratama
10. PT. Santori
4.5. Metode Diseminasi 4.5.1. Demplot penggemukan sapi