BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
4.1.1 Tahap Awal
Penelitian diawali dengan meminta surat izin penelitian dari bagian pendidikan FISIP USU, yang ditujukan kepada PT. Infomedia Nusantara Medan
yang akan dijadikan sampel. Kemudian meminta surat izin penelitian dari bagian pendidikan Fisip USU, yang ditujukan kepada Oriflame Cabang Medan untuk
memperoleh data lainnya yang diperlukan dalam penelitian ini. Lalu membuat kuesioner yang berfungsi untuk membantu pelaksanaan peneliti sesuai dengan
data-data yang diinginkan serta disetujui oleh dosen pembimbing.
4.1.2 Tahap Pengumpulan Data Bab ini merupakan uraian dari hasil penelitian yang dilakukan, mengenai
”Beauty Consultant dan Kegiatan External Public Relations dan Minat Pakai”, dimana keseluruhan populasinya berjumlah 290 orang.
Berdasarkan data yang ada, maka untuk menghitung jumlah sampel digunakan rumus Arikunto dengan presisi 20 dengan tingkat kepercayaan 90.
Sehingga di peroleh 58 orang untuk digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Dimana sampelnya adalah Karyawan Contact Center Infomedia Nusantara.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan untuk menentukan responden yang berhak dijadikan sampel digunakan teknik Purposive Sampling. Sehingga diperoleh sebagai responden dalam
penelitian ini yang pernah mengikuti Beauty Demo Oriflame. Peneliti menyebarkan kuesioner selama satu bulan yaitu pada bulan
Oktober 2008. Peneliti juga membimbing responden dalam pengisian data agar data yang diperoleh lebih akurat.
4.2 Teknik Pengolahan Data
Setelah peneliti berhasil mengumpulkan data-data, maka tahap selanjutnya adalah pengolahan data temuan. Pengolahan data meliputi tahapan-tahapan
sebagai berikut. a.
Penomoran Kuesioner, kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut 01-58.Penomoran ini berguna sebagai tanda pengenal.
b. Editing, pada tahap ini peneliti melakukan perbaikan pembenahan dari
jawaban responden yang meragukan untuk menghindari terjadinya kesalahan pengisian data.
c. Coding, peneliti memindahkan jawaban-jawaban responden kedalam
kotak-kotak kode yang telah disediakan dilembar kuesioner dalam bentuk angka skor
d. Inventarisasi, data mentah yang diproleh kemudian dimasukkan kedalam
lembar FC sehingga memuat seluruh data dalam kesatuan. e.
Tabulasi data, pada tahapan ini data dari FC dimasukkan kedalam tabel. Tabel ini terdiri dari tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Sebaran data
dalam tabel secara rinci meliputi kategori frekuensi, persentase, dan selanjutnya dianalisa.
Universitas Sumatera Utara
f. Pengujian hipotesa, dalam penelitian ini digunakan rumus uji korelasi tata
jenjang dari Spearman. Sedangkan untuk mengukur tinggi rendahnya hubngan digunakan skala Guilford.
4.3 Analisa Tabel Tunggal