Unsur-unsur Komunikasi Komunikasi Antar Pribadi

a. Komunikasi satu tahap One step flow communication b. Komunikasi dua tahap Two step communication c. Komunikasi multi tahap Multi step communication 6. Bidang Komunikasi a. Sosial komunikasi Social communication b. Komunikasi organisasional Organizational communication c. Komunikasi perusahaan Business communication d. Komunikasi politik Political communication c. Komunikasi International International communication d. Komunikasi antar budaya Intercultural communication e. Komunikasi pembangunan Development communication f. Komunikasi lingkungan Environmental communication g. Komunikasi tradisional Traditional communication

2.1.3 Unsur-unsur Komunikasi

Unsur-unsur komunikasi terdiri dari Cangara, 1998:23-26: 1. Sumber. Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat atau pengirim informasi. Sumber sering disebut pengirim, komunikator atau dalam bahasa Inggris disebut source,sender atau decoder. 2. Pesan adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, Universitas Sumatera Utara informasi, nasihat, atau propaganda. Dalam bahasa Inggrisnya pesan diterjemahkan dengan kata message, content, information. 3. Media adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima . 4. Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih. Penerima biasa disebut dengan berbagai macam istilah, seperti khalayak, sasaran, komunikan, atau dalam bahasa Inggris disebut audience atau receiver. 5. Efek atau pengaruh adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang. 6. Umpan balik feedback, adalah informasi yang dikirimkan kembali kepada sumbernya, oleh karena itu memiliki arti yang penting yang akan menentukan kontinuitas serta keberhasilan komunikasi tersebut. Tanggapan juga bisa berasal dari unsur lain seperti pesan dan media.

2.1.4 Komunikasi Antar Pribadi

Kehidupan manusia ditandai dengan pergaulan di antara manusia dalam keluarga, lingkungan masyarakat, sekolah, tempat kerja,organisasi sosial dan sebagainya. Semuanya ditunjukkan tidak saja pada derajat suatu pergaulan, frekuensi bertemu, jenis relasi, mutu dari interaksi-interaksi diantara mereka tetapi Universitas Sumatera Utara juga terletak pada seberapa jauh keterlibatan diantara mereka satu dengan lainnya, saling mempengaruhi. Orang menamakan peristiwa seperti yang dilukiskan di atas sebagai suatu peristiwa komunikasi. Menurut Schramm 1974 diantara manusia yang bergaul, merekasaling berbagi informasi, gagasan dan sikap. Demikian pula menurut Merril dan Lowenstein 1971 terjadi penyesuaian pikiran, penciptaan perangkat symbol bersama dalam pikiran peserta. Dan menurut Theodorson 1969 komunikasi adalah pengalihan informasi dari satu orang atau kelompok kepada yang lain, terutama dengan menggunakan symbol. Proses pengaruh mempengaruhi ini merupakan suatu proses bersifat psikologis dan karenanya juga merupakan permulaan dari ikatan psikologis antara manusia yang memiliki satu pribadi dan memberikan peluang bakal terbentuknya suatu kebersamaan dalam kelompok yang tidak lain merupakan tanda adanya proses sosial. Komunikasi antar pribadi sebenarnya merupakan satu proses sosial dimana orang-orang yang terlibat didalamnya saling mempengaruhi. Sebagaiman diungkapkan oleh De Vito 1976 bahwa komunikasi antar pribadi merupakan pengiriman pesan-pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain, atau sekelompok orang dengan efek dan umpan balik yang langsung. Effendy 1986 mengemukakan bahwa pada hakikatnya komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara komunikator dengan seorang komunikan. Komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam hal upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis, berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung. Komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga, pada saat komunikasi dilancarkan komunikator Universitas Sumatera Utara mengetahui dengan pasti apakah komunikasinya itu positif atau negatif, berhasil atau tidak. Dari berbagai sumber di atas dapat dirumuskan bahwa komunikasi antar pribadi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. Spontan dan terjadi sambil lalu 2. Tidak mempunyai tujuan terlebih dahulu 3. Terjadi secara kebetulan diantara para peserta yang belum diketahui identitasnya terlebih dahulu. 4. Berakibat sesuatu yang disengaja maupun yang tidak disengaja 5. Kerap kali berbalas-balasan 6. Mempersyaratkan hubungan paling sedikit dua orang, serta hubungan harus bebas, bervariasi dan adanya pengaruh. 7. Harus membuahkan hasil 8. Menggunakan berbagai lambing bermakna. 2.2 Public Relations dan External Public Relations 2.2.1 Public Relations

Dokumen yang terkait

Public Relations Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Tentang Peranan Kegiatan Internal Public Relations Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Grand Swiss Bell Hotel Medan)

33 247 127

Peranan Internal Public Relations Dan Motivasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Internal Public Relations dalam Meningkatkan Motivasi Karyawan PT. BTN Medan)

1 69 115

Public Relations dan Keharmonisan Kerja (Study Korelasional tentang peranan Public Relations dalam menciptakan keharmonisan kerja karyawan di Hotel Danau Toba Internasional Medan)

1 33 107

Internal Public Relations Dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Kegiatan Internal Public Relations Dengan Motivasi Kerja Karyawan Pada HO PT. Wilmar Group Medan)

7 65 92

Peranan Tata Ruang Kantor Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada PT.Infomedia Nusantara CC Telkomsel Medan

2 41 83

Peranan External Public Relations Dalam Meningkatkan Citra Perusahaan Pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan

0 22 66

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 26

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 3

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 39

LAPORAN TUGAS AKHIR PERAN PROMINENT PR SEBAGAI EXTERNAL PUBLIC RELATIONS CONSULTANT DALAM MENYUSUN STRATEGI KEHUMASAN BAGI PERUSAHAAN KLIEN

0 0 15