3.2. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
korelasional. Metode korelasional adalah metode yang bertujuan untuk meneliti sejauhmana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi faktor yang lain
Rakmat, 2004:27 Penenelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan
diantara variabel-variabel tersebut kemudian meneliti sejauhman faktor pada suatu variabel berkaitan dengan faktor pada variabel yang lain.
Berdasarkan hal diatas, maka penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah peranan Beauty Consultant berpengaruh terhadap minat pakai karyawan
Contact Center Infomedia Nusantara Medan. Adapun cara yang digunakan adalah dengan mengambil data melalui kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah
responden.
3.3. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan anggota subjek penelitian yang memiliki kesamaan karakteristik. Populasi penelitian merupakan keseluruhan
universum dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan
sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data-data penelitian Bungin 2005:99.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Contact Center Infomedia Nusantara Medan. Berdasarkan data yang di peroleh, adapun jumlah
Universitas Sumatera Utara
karyawan Contact Center Lnfomedia Nusantara Medan adalah 290 orang. Sumber : PT. Infomedia Nusantara.
Tabel 2. Jumlah Karyawan Contact Center Infomedia Nusantara Medan
Layanan Jumlah
Agent 108 97
Agent 147 Flexy 72
Agent 147 Pots 45
Agent 147 Speedy 26
Agent 100105 14
Supervisor 15
Support 17
Total SDM 290
b. Sampel
Sampel adalah suatu bagian dari pupulasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasi Soehartono, 2004:57. Menurut
Arikunto Arikunto, 2006:134 jika jumlah populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika
jumlah populasi besar atau di atas 100, dapat diambil antara 10-15 atau 20- 25.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan populasi yang ada maka jumlah sampel adalah: 20 x 290 = 58
Jadi, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 58 orang.
3. 4. Teknik Penarikan Sampel
a. Proporsional Stratified Sampling
Dalam tekhnik ini populasi dikelompokkan ke dalam kelompok atau kategori yang disebut strata. Strata ini bisa berupa usia, kota, jenis kelamin, dan
sebagainya. Sampel ini bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokkan ke dalam subpopulasi berdasarkan karakteristik
tertentu sehingga setiap kelompok Strata mempunyai anggota sampel yang relatif homogen. Dalam sampel strata proporsional, dari setiap strata diambil
sample yang sebanding dengan besar tiap starta proporsional sampling , memungkinkan untuk memberi peluang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai
sample.
Penggunaan teknik ini memungkinkan unruk memberi peluang kepada yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel dengan rumus:
N = n1xn Keterangan : n1
= Jumlah jiwa
n =
Jumlah sampel N
= Populasi
Universitas Sumatera Utara
TABEL SAMPLE
No Layanan
Populasi Penarikan Sampel
Sampel
1. Agent 108
97 20
97 x 58 290
Agent 147 Flexy 72
14 72 x 58
290 Agent 147 Pots
45 9
45 x 58 290
Agent 147 Speedy 26
5 26 x 58
290 Agent 100105
14 3
14 x 58 290
Supervisor 15
3 15 x 58
290 Support
17 4
17 x 58 290
Total 58
b. Purposive Sampling
Pengambilan sampel dengan tekhnik ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu
yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah karyawan Contact Center Infomedia Nusantara Medan yang pernah
mengikuti kegiatan Beauty Demo
Universitas Sumatera Utara
3. 5. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Penelitian kepustakaan Lybrary research, yait suatu cara
penganmbilan data yang dilakukan melalui keputusan dengan menbaca buku-buku literatur serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang di
bahas. b.
Penelitian Lapangan Field research yaitu pengumpulan data dari responden melalui:
c. Kuesioner, yaitu alat pengumpulan dalam benruk sejumlah pertanyaa
tertulis yang harus dijawab secar tertulis pula oleh ressponden.
3.6. Teknik Analisa Data
Analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebuh mudah di baca dan dipresentasikan Singarimbun, 2006:263. Data yang
diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisa dalam beberapa tahap analisa, yaitu: a.
Analisa Tabel Tunggal Analisa tabel tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan
membagi-bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa
kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 2006:266
Universitas Sumatera Utara
b. Analisa Tabel Silang
Analisa tabel silang adalah teknik yang digunakan untuk menagnalisa dan mengetahui variabel yang atu memiliki hubungan dengan variabel lainnya
sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif dan negatif Sinagarimbun, 2006 :273
c. Uji Hipotesa
Uji hopotesa adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan
diantara kedua variabel yang dikorelasikan maka peneliti mengunakan rumus koefisien tata jenjang oleh spearman Spearman’s Rho Rank – Order
Correlation, yaitu sebagai berikut:
r
s = 1 -
6 ∑di
2
Keterangan :r
s
= Koefisien korelasi rank-order
di =
Beda antara jenjang setiap subjek Difference n
= Jumlah sampel
1 dan 6 =
Bilangan konstan
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisa data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Jika r
s
0, maka hipotesa ditolak Jika r
s
0, maka hipotesa diterima.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford Kriyantono, 2007:168-169, yaitui sebagai berikut:
0,20 : Hubungan rendah sekali ; lemas sekali
0,20-0,39 : Hubungan rendah tetapi pasti
0,40-0,70 : Hubungan yang cukup berarti
0,71-0,90 : Hubungan yang tinggi ; kuat
0.90 : hubungan sangat tinggi;kuat sekali;bisa
diandalkan.
Untuk menguji tingkat signifikan korelasi untuk n 0, digunakan rumus t resr pada tingkat signifikan0.05 sebagai berikut:
t = r
s
n – 2 1 – r s
2
Keterangan: t = Hasil test signifikan
r
s
= Hasil korelasi x dan y n
= Jumlah sampel
Jika t
hitung
t
tabel,
maka hubungan signifikan Jika t
hitung
t
tabel,
maka hubungan tidak signifikan
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
4.1.1 Tahap Awal
Penelitian diawali dengan meminta surat izin penelitian dari bagian pendidikan FISIP USU, yang ditujukan kepada PT. Infomedia Nusantara Medan
yang akan dijadikan sampel. Kemudian meminta surat izin penelitian dari bagian pendidikan Fisip USU, yang ditujukan kepada Oriflame Cabang Medan untuk
memperoleh data lainnya yang diperlukan dalam penelitian ini. Lalu membuat kuesioner yang berfungsi untuk membantu pelaksanaan peneliti sesuai dengan
data-data yang diinginkan serta disetujui oleh dosen pembimbing.
4.1.2 Tahap Pengumpulan Data Bab ini merupakan uraian dari hasil penelitian yang dilakukan, mengenai
”Beauty Consultant dan Kegiatan External Public Relations dan Minat Pakai”, dimana keseluruhan populasinya berjumlah 290 orang.
Berdasarkan data yang ada, maka untuk menghitung jumlah sampel digunakan rumus Arikunto dengan presisi 20 dengan tingkat kepercayaan 90.
Sehingga di peroleh 58 orang untuk digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Dimana sampelnya adalah Karyawan Contact Center Infomedia Nusantara.
Universitas Sumatera Utara