Break Event Point BEP Return of Investment ROI Pay Out Time POT Internal Rate of Return IRR

2 Pemasaran 145.732.286 3 Perawatan 36.949.248 5 Lainnya 485.774.288 TOTAL 15.419.007.201 Total Biaya Produksi = Total Biaya Tetap + Total Biaya Variabel = Rp 44.901.686.995,- + Rp 15.419.007.201,- = Rp 60.320.694.196,- 10.4. Perkiraan LabaRugi Usaha  Laba sebelum pajak = Rp. 81.159.457.177  Pajak penghasilan = Rp. 24.330.337.153  Laba setelah pajak = Rp. 56.829.120.024 10.5. Aspek Analisa Ekonomi 10.5.1. Profit Margin PM Merupakan persentase yang menunjukkan perbandingan antara keuntungan sebelum pajak penghasilan dengan total penjualan. PM = 57,20 Dari hasil perhitungan PM, maka prarancangan unit pembuatan sodium palmitat dari asam palmitat dan natrium hidroksida ini memberikan keuntungan.

10.5.2. Break Event Point BEP

Merupakan titik kesetimbangan antara penerimaan dan pengeluaran. BEP = 35,50 Kapasitas produk pada titik BEP = 1.775,2055 ton tahun Universitas Sumatera Utara Dari data Feasibilities adalah, = BEP ≥ 70 kurang layakunfeasible = BEP ≤ 50 layakfeasible BEP perhitungan 35,50 menunjukkan prarancangan pabrik pembuatan noodle soap sodium palmitic dari netralisasi asam palmitat dengan natrium hidroksida ini layak untuk didirikan.

10.5.3. Return of Investment ROI

ROI adalah besarnya persentase keuntungan pengembalian modal tiap tahun dari penghasilan bersih bertahun-tahun. Resiko pengembalian modal adalah: ROI ≤ 11 resiko pengembalian modal kecil. ROI ≤ 44 resiko pengembalian modal besar. Hasil perhitungan diperoleh pengembalian modal tiap tahun ROI = 27,32 sehingga prarancangan pabrik pembuatan noodle soap sodium palmitic dari netralisasi asam stearat dengan natrium hidroksida yang akan dibangun itu termasuk pengembalian modal tinggi.

10.5.4. Pay Out Time POT

Merupakan jangka waktu pengembalian modal dengan asumsi bahwa pabrik beroperasi dengan kapasitas penuh tiap tahun POT = 3,66 tahun adalah sangat diizinkan untuk industri kecil resikonya sampai batas 15 tahun.

10.5.5. Internal Rate of Return IRR

Universitas Sumatera Utara Merupakan persentase yang menggambarkan keuntungan rata-rata bunga pertahunnya dari semua pengeluaran yang dilakukan mulai dari tahap awal pendirian sampai pada usaha itu sendiri. Kelayakan tercapai bila IRR lebih besar dibandingkan dengan tingkat suku bunga yang dipakai dalam pengembalian bunga pinjaman ke bank. IRR pada perhitungan menunjukkan 35,073 , sedangkan bunga pinjaman bank sebesar 25 Bank BNI Cab. USU Medan, 2005. Universitas Sumatera Utara

BAB XI KESIMPULAN

Dari hasil analisa perhitungan pada prarancangan unit pembuatan sodium palmitat dari asam palmitat dan natrium hidroksida ini, maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain : 1. Kapasitas rancangan pabrik direncanakan 4.500 tontahun. 2. Bentuk organisasi yang direncanakan adalah organisasi bentuk garis. 3. Lokasi pabrik direncanakan di daerah KIM STAR Kawasan Industri Medan, Tanjung Morawa, Kotamadya Medan, Sumatera Utara karena berbagai pertimbangan antara lain kemudahan mendapatkan bahan baku, daerah pemasaran, sarana transportasi yang mudah dan cepat dan masih luas areal tanah untuk didirikan suatu pabrik 4. Luas tanah yang dibutuhkan adalah 11.050 m 2 . 5. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 135 orang. 6. Pabrik ini tidak menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan. 7. Mendukung program pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja dan alih teknologi. 8. Secara ekonomi pabrik ini menguntungkan, hal ini dapat dilihat dari hasil analisa ekonomi. - Total Modal Investasi :Rp 208.029.491.085,- - Biaya Produksi : Rp 60.320.694.196,- - Break Even Point BEP : Rp 35,50 - Return of Investment ROI : Rp 27,32 - Pay Out Time POT : 3,66 tahun - Internal Rate of return IRR : 35,073 Universitas Sumatera Utara