Bentuk Organisasi Garis Bentuk Organisasi Fungsional Bentuk Organisasi Garis dan Staf

5. Modal yang dibutuhkan cukup mudah diperoleh, yaitu dengan menjual saham. 6. Dapat diperoleh efisiensi dalam pimpinan perusahaan, karena perusahaan menempatkan orang yang tepat. 7. Pemilik perusahaan dapat diganti tanpa membubarkan perusahaan.

9.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi merupakan sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan struktur organisasi merupakan gambaran secara skematis tentang hubungan atau kerja sama dari orang-orang yang menggerakkan organisasi tersebut. Dengan adanya organisasi maka setiap tugas dan kegiatan dapat didistribusikan dan dilakukan oleh setiap anggota kelompok secara efisien dan efektif sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Menurut pola hubungan kerja, serta lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk-bentuk organisasi itu dapat dibedakan atas Siagian, 1992: 1. Bentuk organisasi garis 2. Bentuk organisasi fungsional 3. Bentuk organisasi garis dan staf 4. Bentuk organisasi fungsional dan staf

9.3.1 Bentuk Organisasi Garis

Ciri dari organisasi garis adalah: organisasi masih kecil, jumlah karyawan sedikit, pimpinan dan semua karyawan saling kenal dan spesialisasi kerja belum begitu tinggi Siagian, 1992. Kebaikan bentuk organisasi garis, yaitu :  Kesatuan komando terjamin dengan baik, karena pimpinan berada di atas satu tangan. Universitas Sumatera Utara  Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berdiskusi masih sedikit atau tidak ada sama sekali.  Rasa solidaritas di antara para karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal. Keburukan bentuk organisasi garis, yaitu :  Seluruh organisasi terlalu bergantung kepada satu orang sehingga kalau seseorang itu tidak mampu, seluruh organisasi akan terancam kehancuran.  Kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter.  Karyawan tidak mempunyai kesempatan untuk berkembang.

9.3.2 Bentuk Organisasi Fungsional

Ciri-ciri dari organisasi fungsionil adalah segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas, sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut Siagian, 1992. Kebaikan bentuk organisasi fungsional, yaitu :  Pembagian tugas-tugas jelas  Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin  Digunakan tenaga – tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsi – fungsinya Keburukan bentuk organisasi fungsional, yaitu :  Karena adanya spesialisasi, sukar mengadakan penukaran atau pengalihan tanggung jawab kepada fungsinya.  Para karyawan mementingkan bidangnya, sehingga sukar dilaksanakan koordinasi. Universitas Sumatera Utara

9.3.3 Bentuk Organisasi Garis dan Staf

Kebaikan bentuk organisasi garis dan staf adalah :  Dapat digunakan oleh setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, betapa pun luas tugasnya dan betapa pun kompleks susunan organisasinya.  Pengambilan keputusan yang sehat lebih mudah diambil, karena adanya staf ahli.  Perwujudan “The Right Man on The Right Place” lebih mudah dilaksanakan. Keburukan bentuk organisasi garis dan staf, adalah :  Karyawan tidak saling mengenal, solidaritas sukar diharapkan.  Karena rumit dan kompleksnya susunan organisasi, koordinasi kadang – kadang sukar diharapkan.

9.3.4 Bentuk Organisasi Fungsional dan Staf