Sumber : Yusof Basiron dkk, 2000
2.2. Pemilihan Proses
Pembuatan noodle soap ini dilakukan dengan cara netralisasi asam palmitat dengan natrium hidroksida yang dikenal sebagai netralisasi asam lemak.
Pemilihan proses ini didasarkan pada beberapa pertimbangan dan keuntungan bilas dibandingkan dengan proses yang lainnya. Perbandingan kedua proses
tersebut adalah digambarkan pada tabel berikut ini :
Tabel 2.1. Perbandingan proses pembuatan sabun No. Saponifikasi
Netralisasi 1
Adanya proses pendahuluan yaitu fat splitting
Tidak ada proses pendahuluan
2 Produk samping berupa gliserol
sehingga perlu media untuk penanganannya
Produk samping berupa air
3 Prosesnya rumit
Prosesnya sudah umum digunakan dan mudah
2.3. Bahan Baku Utama Dan Penolong
2.3.1. Bahan Baku Utama
Bahan baku utama yang digunakan dalam proses pembuatan noodle soap sodium palmitic dan sifat-sifatnya adalah sebagai berikut Perry, 1997 :
Universitas Sumatera Utara
1. Asam Palmitat CH
3
CH
2 14
COOH Fungsi
: Sebagai reaktan untuk pembentukan noodle soap. Sifat-sifat :
Berat Molekul : 270,4374 kgkmol
Titik Lebur : 9,5
C 760 mmHg Titik Didih
: 415 C 760 mm Hg
Densitas : 0,8505 grml
2. Natrium Hidroksida NaOH
Fungsi : Sebagai reaktan untuk pembentukan noodle soap.
Sifat-sifat : Berat Molekul
: 40 kgkmol Titik Lebur
: 318,4 C 760 mmHg
Titik Didih : 1390
C 760 mm Hg Densitas
: 2,130 grml
2.3.2. Bahan Baku Penolong
Bahan baku penolong dan bahan aditif yang digunakan dalam proses pembuatan noodle soap sodium stearic dan sifat-sifatnya adalah sebagai berikut
Perry, 1997 : 1.
Demin Water H
2
O Fungsi
: Sebagai kebutuhan proses untuk pengenceran Sifat-sifat :
Berat Molekul : 18 kgkmol
Titik Lebur : 0
C 760 mmHg
Universitas Sumatera Utara
Titik Didih : 100
C 760 mm Hg Densitas
: 0,9965 grml
2. Ethylenediaminetetraacetic CH
3
COO
2
NH
2
CH
2
CH
2
NH
2
CH
3
COO
2
Fungsi : Sebagai zat antioksidan untuk memperlambat
teroksidasinya produk. Sifat-sifat :
Berat Molekul : 192,0 kgkmol
Titik Lebur : 117
C 760 mmHg Titik Didih
: 11 C 760 mm Hg
Densitas : 1,140 grml
3. Natrium Klorida NaCl
Fungsi : Sebagai bahan pembentuk kristal sabun.
Sifat-sifat : Berat Molekul
: 58,5 kgkmol Titik Lebur
: 800,4 C 760 mmHg
Titik Didih : 1412
C 760 mmHg Densitas
: 2,163 grml 4.
Titanium Dioksida TiO
2
Fungsi : Sebagai bahan pembentuk kristal sabun.
Sifat-sifat : Berat Molekul
: 80 kgkmol Titik Lebur
: 1855 C 760 mmHg
Titik Didih : 2900
C 760 mmHg
Universitas Sumatera Utara
Densitas : 3,90 grml
2.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses
Dalam reaksi netralisasi asam lemak untuk menghasilkan sabun, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu Spitz, 1995 :
1. Suhu Operasi
Suhu yang tinggi akan mempercepat terjadinya reaksi tetapi dengan pengadukan yang lambat. Selain itu, juga dapat meningkatkan selektivitas.
Biasanya, suhu operasi antara 80-95 C.
2. Tekanan Operasi
Peningkatan tekanan akan meningkatkan kinetika reaksi tetapi menurunkan selektivitas.
3. Pengadukan
Meningkatkan kecepatan pengadukan akan dapat meningkatkan kecepatan reaksi dan penurunan selektivitas yang besar.
4. Katalis
Penambahan katalis dapat meningkatkan kinetika reaksi dan sedikit memperkecil selektivitas.
2.5. Asam Palmitat
Asam palmitat merupakan asam lemak jenuh yang mempunyai atom C sebanyak 16 dengan titik cair 62,9
C, dan besarnya kurang lebih sekitar 10 persen dari berat minyak. Rumus bangun asam palmitat adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
As nabati. M
minyak ke 17,3, m
7,5-10,5 sawit yait
lemak hew lemak man
2.6. Nood
No minyak za
dengan na adalah ben
Pe noodle soa
sam palmita Minyak wije
edelai 7-10 minyak tengk
. Kandung tu sekitar 4
wani sepert nusia meng
dle soap
oodle soap aitun, dan d
atrium hidr ntuk awal d
G rusahaan s
ap dan kem at terdapat p
n mengand 0, minyak
kawang 18 an asam pa
40-46 Ke ti lard men
andung 25
dibuat dari dari minyak
roksida seh ari sabun.
Gambar 1.2. abun biasa
mudian diola pada berbag
dung 9,1 k kacang ta
, minyak almitat yang
etaren, 198 ngandung 30
asam palm
minyak na k hewani. M
hingga terbe
Noodle soa anya memb
ah oleh peru gai minyak
asam palm anah 6,3,
biji kapas g paling ba
6. Asam p 0 asam p
mitat Fesse
abati seperti Minyak ter
entuk garam
ap dalam be beli bahan
usahaan ters yang bersu
mitat, minya minyak jam
23,4 dan nyak terdap
palmitat jug palmitat, me
enden, 1987
i CPO, min sebut disap
m fatty aci
entuk toilet s baku sabun
ebut ke taha umber dari b
ak jagung 8 ambu mente
n minyak k pat pada m
ga terdapat entega 25
7.
nyak kelapa ponkan, bia
id. Noodle
soap n dalam b
apan pengo bahan
8,1, e 4,1-
kelapa inyak
pada dan
a atau sanya
soap
entuk olahan
Universitas Sumatera Utara
berikutnya seperti pemberian warna, pengharum, dan komponen lain yang dapat menjadikan sabun sebagai merk dagang.
Yang pertama dilakukan dalam memproduksi noodle soap untuk memenuhi kebutuhan perusahaan sabun adalah sabun dipadatkan dan dibuat
berbentuk silinder padat dan kemudian dibungkus. Spesifikasi noodle soap yang diproduksi biasanya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan perusahaan sabun
yang akan menggunakannya sebagai bahan baku, bentuknya pun dibuat sedemikian rupa agar kelihatan bagus seperti toilet soap, laundry soap,
translucent soap dan lain-lain www.soap-noodles.com, 2009.
2.7. Deskripsi Proses